Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Dalih Aipda Robig: Gamma Tewas Bukan karena Saya Tembak, tapi . . .
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Unik

Dalih Aipda Robig: Gamma Tewas Bukan karena Saya Tembak, tapi . . .

Polisi anggota Polrestabes Semarang Aipda Robig berdalih, Gamma -siswa SMK yang tewas ia tembak- meninggal bukan karena muntahan pelurunya, tapi Robig menyalahkan teman-teman Gamma.

R. Izra
Last updated: Juli 15, 2025 4:20 pm
By R. Izra
2 Min Read
Share
Terdakwa Aipda Robig Zaenudin (baju putih) mengikuti sidang pledoi di PN Semarang, Selasa (15/7/2025). (bae)
Terdakwa Aipda Robig Zaenudin (baju putih) mengikuti sidang pledoi di PN Semarang, Selasa (15/7/2025). (bae)
SHARE

NARAKITA, SEMARANG – Aipda Robig Zaenudin anggota Polrestabes Semarang mengakui telah melesatkan tembakan yang tak sengaja mengenai siswa SMK bernama Gamma Rizkynata Oktafandy.

Meskipun begitu, Robig melalui penasihat hukumnya, Bayu Arief, menyebut kematian Gamma bukan semata-mata disebabkan tembakan, tetapi ada beberapa faktor lainnya yang saling berkaitan.

“Gamma meninggal bukan hanya disebabkan tembakan senjata api, namun dapat juga dari lambatnya korban mendapat penanganan medis,” kata Bayu Arief saat membaca pembelaan di Pengadilan Negeri Semarang, Selasa (15/7/2025).

Dalam kasus itu, Robig menembak ke arah roda sepeda motor yang ditumpangi Gamma di Jalan Candi Penataran Kota Semarang pada Minggu (24/11/2024) dini hari.

Robig mengeklaim menembak saat berupaya menghentikan laju pengendara yang terlibat kejar-kejaran sambil membawa senjata tanjam jenis cocor bebek dan celurit.

Robig ikut mengantar Gamma ke Rumah Sakit Dr Kariadi Semarang. Waktu itu Gamma masih dalam keadaan hidup meski ada darah yang menetes.

“Gamma dalam keadaan masih hidup saat dibawa ke IGD rumah sakit,” ujarnya. Gamma dinyatakan meninggal Minggu pukul 01.56 WIB.

Menurutnya, kematian Gamma turut disebabkan karena faktor lambatnya mendapat penanganan medis. Robig lantas menyalahkan teman-teman Gamma.

“Gamma tidak segera mendapatkan perawatan medis dikarenakan teman-temannya tidak segera dibawa ke rumah sakit sehingga kehabisan darah,” tuturnya.

Selain itu, Robig juga menyalahkan rumah sakit yang tidak langsung menangani pasien.

“Dari pukul 00.40 WIB sampai 01.00 WIB, anak korban Gamma belum dilakukan operasi atau masuk ke ruang tindakan,” imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, Jaksa menyatakan Aipda Robig Zaenudin bersalah menembak siswa. Terdakwa dituntut pidana 15 tahun penjara dan denda Rp200 juta. (bae)

You Might Also Like

436,9 Ribu Pekerja di Jateng Sudah Kantongi BSU

Pariwisata RI Go Internasional, Promosi Besar-besaran di Eropa

Kapolri Mundur? Atau Drama Sinetron Politik 17+8 Kembali Menggema?

BNN Jateng Gerebek 8 Tempat Hiburan Malam di Semarang, 5 Orang Positif Narkoba

The Ultimate Gaming Setup: Essential Gear for Serious Gamers

TAGGED:gamma tewas ditembakheadlinerobig mengelak gamma tewas karena ia tembakrobig salahkan teman gammarobig salahkan teman-teman gammarobig tak terima disebut tembak gamma hingga tewas
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Ketua DPR RI Puan Maharani. Ketua DPR Puan Maharani Tegaskan Putusan MK Soal Pemisahan Pemilu Salahi UUD ’45
Next Article Ketua DPR RI Puan Maharani bersama pimpinan DPR lainnya, memerhatikan sejumlah pertanyaan wartawan yang ditujukan kepadanya dalam konferesi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Puan Singgung Putusan MK 135 Menyalahi UUD

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Nawal Yasin Dorong Muslimat NU Terus Bersinergi Bangun Jateng

Agustina Tanam Batu, Nyalain Ekonomi Rakyat

Bos-Bos Tionghoa Diminta Gas Ekonomi Jateng

Duit Seret, Semangat Tetep Ngegas

Korupsi, Tiga Doktor UGM Bakal Diadili di Semarang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Unik

Jangan Tidur Dulu! Blood Moon Bakal Warnai Langit Indonesia, Ini Jadwalnya Sob!

September 5, 2025
Menteri Perdagangan Tahun 2015-2016 Tom Lembong, divonis Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat bersalah dan dihukum 4,5 tahun penjara.
Unik

Tom Lembong Divonis 4,5 Tahun Penjara

Juli 18, 2025
Unik

5 Kain Paling Nyaman buat Outfit Sehari-hari, Jangan Salah Pilih!

Agustus 25, 2025
Dasuki tak menyangka rumah jeleknya disambangi Gubernur Jateng Ahmad Luthfi. Tak cukup itu, Luthfi membawa membawa berkah karena akan merehab rumahnya yang dinilai tidak layak huni. Foto: Dok.HumasJateng
Unik

Dasuki Tak Menyangka Rumah Jeleknya Didatangi Gubernur Luthfi

Juni 9, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Dalih Aipda Robig: Gamma Tewas Bukan karena Saya Tembak, tapi . . .
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?