BACAAJA, PURBALINGGA – Kabar baik datang untuk dunia pendidikan di Purbalingga. Wakil Bupati Purbalingga, Dimas Prasetyahani, baru saja meresmikan tiga dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang dikelola Yayasan Prawiro IGMP, Jumat (22/8/2025).
Peresmian berlangsung di SPPG Pepedan, Kecamatan Karangmoncol, dan disiarkan serentak ke dua dapur lain di Kecamatan Kertanegara dan Mrebet. Kehadiran dapur baru ini langsung menambah semangat program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sedang digencarkan pemerintah.
Dalam sambutannya, Wabup Dimas menegaskan pentingnya kerja sama banyak pihak untuk memastikan anak-anak sekolah bisa menikmati makanan sehat dan bergizi setiap hari.
“Dengan adanya tambahan tiga SPPG ini, total sekarang ada 10 dapur sehat di Purbalingga. Harapannya, makin banyak pihak yang terlibat, dari yayasan, sekolah, sampai dunia usaha, biar program MBG benar-benar maksimal,” ujarnya.
Ketiga dapur yang baru diresmikan punya peran besar. SPPG Pepedan di Karangmoncol bakal melayani 11 sekolah, SPPG Kasih di Kertanegara melayani 22 sekolah, dan SPPG Cipaku di Mrebet melayani 14 sekolah.
Kalau ditotal, ada sekitar 8.400 penerima manfaat, mulai dari anak-anak TK, PAUD, SD, SMP, SMA, hingga kelompok ibu hamil, menyusui, dan balita. Jadi bukan cuma siswa, tapi juga keluarga muda yang butuh asupan bergizi.
Wabup Dimas juga mengingatkan soal kualitas makanan yang harus selalu dijaga. Ia menekankan, makanan sehat bukan hanya soal kenyang, tapi juga soal gizi yang tepat untuk mendukung tumbuh kembang generasi muda.
“Ini soal masa depan anak-anak kita, jadi jangan sampai asal-asalan. Standar mutu tetap harus jadi prioritas,” tegasnya.
Dari pihak yayasan, Ketua DPC Yayasan Prawiro IGMP Purbalingga, Mayor TNI (Purn) Cahyadi, memastikan bahwa dapur-dapur ini akan langsung aktif beroperasi mulai 25 Agustus 2025. Jadwal masak dan distribusi pun sudah diatur rapi, dua kali sehari: pagi dan siang.
Ia menambahkan, saat ini baru ada satu dapur di setiap kecamatan yang diresmikan. Tapi dalam waktu dekat, rencana ekspansi sudah disiapkan, yaitu penambahan tiga dapur SPPG baru.
“Targetnya, makin banyak dapur yang berdiri, makin luas juga jangkauan layanan bergizi untuk masyarakat,” kata Cahyadi.
Program Makan Bergizi Gratis sendiri jadi salah satu program unggulan pemerintah pusat. Visi besarnya sejalan dengan arahan Presiden Prabowo, yaitu mencerdaskan bangsa lewat kolaborasi pemerintah, swasta, dan masyarakat.
Dengan hadirnya tiga dapur baru ini, Purbalingga semakin dekat pada mimpi besar: memastikan generasi mudanya tumbuh sehat, cerdas, dan siap bersaing. (*)