Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Uang Korupsi Sritex Mengalir ke Mana Saja? Komisi III DPR Minta PPATK Telusuri
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Kepo

Uang Korupsi Sritex Mengalir ke Mana Saja? Komisi III DPR Minta PPATK Telusuri

Komisi III DPR RI Sahroni meminta Kejagung dan PPATK menelusuri aliran dana korupsi kredit macet Sritex.

R. Izra
Last updated: Mei 23, 2025 4:17 pm
By R. Izra
3 Min Read
Share
Ilustrasi money laundry atau tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Ilustrasi money laundry atau tindak pidana pencucian uang (TPPU).
SHARE

NARAKITA, JAKARTA – Bos PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) Iwan Setiawan Lukminto telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi penyalahgunaan kredit dari berbagai bank pemerintah.

Ke mana uang ratusan miliar atau bahkan triliunan rupiah tersebut mengalir?

Diketahui Sritex mempunyai utang fantastis hingga mencapai Rp 29,8 triliun dari 1.654 kreditur. Meliputi 22 kreditur separatis, 349 kreditur preferen, dan 94 kreditur konkuren.

Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, meminta Kejagung dan PPATK mengusut aliran dana korupsi kredit bank yang melibatkan eks Dirut Sritex pada tahun 2005–2022.

Menurutnya, penting untuk mengungkap seluruh pihak yang terlibat, bukan hanya dari internal perusahaan.

“Saya minta Kejagung dan PPATK buka semua aliran dananya, lacak siapa saja yang terlibat,” kata Sahroni, Jumat (23/5/2025).

Kejagung menetapkan eks Dirut Sritex 2005–2022, Iwan Setiawan Lukminto, dan dua orang lainnya sebagai tersangka kasus kredit bank.

Keduanya adalah petinggi dari Bank BJB dan Bank DKI Jakarta.

Ahmad Sahroni meminta Kejagung dan PPATK melacak seluruh aliran dana dan pihak terlibat, karena ulah mereka ribuan karyawan kehilangan pekerjaan.

Sahroni mengecam direksi Sritex yang dinilainya pura-pura peduli pekerja, padahal jadi aktor utama runtuhnya perusahaan.

Sritex, yang pernah menjadi kebanggaan industri tekstil nasional, kini terjerat proses hukum serius.

Penangkapan Iwan Setiawan jadi langkah baru dalam penindakan korupsi oleh pelaku usaha besar.

Selain Iwan, Kejagung juga menetapkan dua tersangka lain: Dirut Bank DKI 2020, Dicky Syahbandinata, dan Kepala Divisi Komersial dan Korporasi Bank BJB 2020, Zainuddin Mappa.

Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar, mengungkapkan bahwa Iwan diduga memakai dana kredit bank untuk kepentingan pribadi, bukan untuk kebutuhan perusahaan.

Dicky dan Zainuddin diduga memberikan kredit kepada Iwan tanpa mengikuti prosedur.

Akibat tindakan para tersangka, Qohar menyebut kerugian negara diperkirakan mencapai Rp 692 miliar.

Qohar menyampaikan bahwa perbuatan para tersangka diduga menyebabkan kerugian negara senilai Rp 692 miliar.

Setelah ditetapkan tersangka, ketiganya langsung ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejagung selama 20 hari ke depan.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, mengatakan penyidik Kejagung kini tengah menelusuri aset-aset milik Iwan Lukminto.

Tak menutup kemungkinan aset tanah milik Iwan Setiawan Lukminto, berpotensi disita oleh Kejaksaan Agung.

Namun, langkah itu masih menunggu hasil inventarisasi dan penelusuran aliran dana kredit yang diduga disalahgunakan.

Dana tersebut semestinya digunakan untuk kepentingan usaha, namun justru dipakai untuk membayar utang serta membeli aset nonproduktif, salah satunya berupa tanah.

Harli menyatakan bahwa penyidik tengah menelusuri hubungan antara dana pinjaman bank daerah dengan aset-aset yang dimiliki Iwan.

Termasuk apakah aset tanah yang dibeli itu berkaitan langsung dengan aktivitas operasional perusahaan atau murni bentuk penyimpangan. (*)

You Might Also Like

Serius Dorong Investasi Sektor EBT, Indonesia-Uni Eropa Bentuk EU Desk di BKPM

Baleg DPR RI; Pileg Dan Pilpres Juga Lebih Ideal Jika Dipisah

Kurban Afdholnya dengan Kambing Jantan atau Betina? Simak Penjelasannya!!

Robots in Workplaces: Future or Fad?

Pengamat Kritik Banyaknya Warga Sipil di Lokasi Pemusnahan Amunusi TNI, Pelanggaran SOP?

TAGGED:aliran danaaliran dana sritexkomisi iii dprsritexuang korupsi sritexuang korupsi sritex mengalir ke mana
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Pengusaha Surabaya Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah di Rumahnya, untuk Apa?
Next Article Cantik Tapi Berisiko, Tanaman Ini Sebaiknya Tak Ditaruh di Rumah, Membawa Energi Buruk!

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Komandan Batalyon Resimen IV Korps Brimob Kompol Cosmas K. Gae saat menjalani sidang etik di Ruang Sidang Gedung TNCC Mabes Polri Jakarta, Rabu (3/9/2025). Foto: dok.

Danyon Brimob Dipecat Karena Kasus Rantis Tabrak Ojol, Polisi Pastikan Kasus Dilanjutkan ke Jalur Pidana!

Timnas U-23 yang bermain dalam kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2025. Dalam laga perdana, Garuda Muda ditahan imbang Timnas U-23 Laos 0-0. Foto: dok.

Timnas U-23 Indonesia Gagal Menang Lawan Laos di Laga Perdana Kualifikasi Piala Asia U-23

Ilustrasi aksi demonstrasi.. Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh. (grafis/tera).

Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh

Massa yang datang menjarah rumah anggota DPR non-aktif dari Partai Nasdem Syahroni. Foto: dok.

Waduh! Pemilik Akun TikTok Provokasi Penjarahan Rumah Pejabat Ditangkap Polisi, Hati-hati Sebar Konten Provokatif!

PTUN Semarang Punya Layanan Gratis, Warga Kurang Mampu Bisa Gugat Tanpa Keluar Uang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Ilustrasi kantor PBB dan negara-negara anggota. (iStock)
Kepo

PBB PHK Massal 2.800 Staf karena Krisis Keuangan, Negara Anggota Menunggak Iuran

Mei 31, 2025
Kepo

Iswar Akui Alihkan Anggaran Sekolah Rusak Era Mbak Ita

Juli 14, 2025
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa tidak memenuhi panggilan KPK sebaagi saksi korupsi dana hibah APBD Jatim tahun anggaran 2021 2022
Kepo

Alasan Sibuk, Gubernur Khofifah Tidak Penuhi Panggilan KPK

Juni 20, 2025
Ilustrasi keanekaragaman hayati Indonesia.
Kepo

KLH Akui Keanekaragaman Hayati di Indonesia Terus Menurun, Bagaimana dengan Raja Ampat?

Juni 25, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?