Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Terungkap! Oknum Intel Polda Jateng Bunuh Anak Kandung karena Jengkal Diminta Nikahi Ibu Korban
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Kepo

Terungkap! Oknum Intel Polda Jateng Bunuh Anak Kandung karena Jengkal Diminta Nikahi Ibu Korban

Sidang perdana oknum polisi intel Polda Jateng mengungkap fakta, terdakwa tega membunuh anak kandungnya karena jengkel diminta menikahi ibu korban.

R. Izra
Last updated: Juli 16, 2025 3:55 pm
By R. Izra
3 Min Read
Share
Jaksa membacakan surat dakwaan kasus pembunuhan bayi kandung, terdakwa Brigadur Ade Kurniawan mengikuti sidang secara online, Rabu (16/7/2025). (bae)
Jaksa membacakan surat dakwaan kasus pembunuhan bayi kandung, terdakwa Brigadur Ade Kurniawan mengikuti sidang secara online, Rabu (16/7/2025). (bae)
SHARE

NARAKITA, SEMARANG – Brigadir Ade Kurniawan, oknum intel Polda Jawa Tengah yang menjadi terdakwa pembunuh bayi kandung, mengikuti sidang secara online, Rabu (16/7/2025).

Brigadir Ade ditampilkan dalam layar monitor persidangan. Sementara penasihat hukum terdakwa, jaksa penuntut umum, serta majelis hakim mengikuti sidang secara offline.

Persidangan sempat terkendala karena Brigadir Ade tidak bisa mendengar suara jaksa dan majelis hakim.

Sidang perdana ini bahkan sempat mau ditunda. Namun, setelah menunggu beberapa saat, sidang pembacaan surat dakwaan dilanjutkan.

Jaksa Saptianti Lastari mendakwa Brigadir Ade dengan dakwaan alternatif, sebagaimana Pasal 80 ayat (3) dan (4) Jo Pasal 76C UU No.17 Tahun 2016 atau Pasal 338 KUHP atau Pasal 351 KUHP.

“Terdakwa melakukan kekerasan terhadap anak yang mengakibatkan mati,” ujarnya

Jaksa Saptanti juga motif terdakwa Ade Kurniawan tega membunuh anak kandungnya itu.

Jaksa menyebut, terdakwa marah dan jengkel karena sering dimarahi oleh ibu korban, Dian Julia Pratami; dan nenek korban, Siti Nurmala.

Terdakwa sering dimarahi dan dikata-katai kasar karena tak kunjung menikahi ibu korban. Padahal tes DNA menunjukkan korban adalah anak kandung terdakwa.

Selepas jaksa membacakan dakwaan, Ketua Majelis Hakim, Nenden Rika Puspitasari bertanya kepada terdakwa Ade Kurniawan terkait dakwaan tersebut. Ade menyebut, keberatan atas dakwaan tersebut.

“Saya keberatan, mau ajukan eksepsi,” kata Ade.

Sebagai informasi, kasus pembunuhan bayi berusia dua bulan ini mencuat setelah seorang perempuan berinisial DJ melaporkan Brigadir Ade ke SPKT Polda Jateng.

Diduga, Brigadir Ade membunuh bayi malang itu dengan cara menekan area leher.

Merunut kronologi, pada Minggu (2/3/2025), Brigadir AK bersama DJ dan buah hatinya sedang jalan-jalan tak jauh dari tempat tinggalnya di Kota Semarang. Mereka kemudian mampir ke Pasar Peterongan untuk berbelanja.

Ketika itu, yang turun dari mobil hanya DJ. Sebelum turun, DJ sempat mengabadikan momen kebersamaannya dengan anak balitanya yang saat itu dalam kondisi sehat walafiat.

Sepuluh menit kemudian, DJ kembali ke mobil dan mengira anaknya sedang tidur seperti biasa. Namun, tatapannya tertuju pada bibir anaknya yang terlihat agak berwarna kebiruan.

DJ pu panik. Ia lantas mengajak Brigadir Ade segera melarikan anaknya ke rumah sakit terdekat. Anaknya kemudian dirawat di RS Roemani Muhammadiyah Semarang dan masuk ICU.

Pada Senin (3/3/2025) sekitar pukul 15.00 WIB kondisi kesehatan si anak terus mengalami penurunan hingga berujung meninggal dunia. (bae)

You Might Also Like

Cosmic Journeys: Unveiling the Adventures of Space Exploration

DCF 2025 Usung Semangat “Kembali ke Budaya”, Jazz Atas Awan Ditiadakan

Soal 4 Pulau Direbut Sumut, IMM Desak Gubernur Tegas: Ini Marwah Aceh, Jangan Diam!

Puan Dorong Polri Wujudkan Rasa Aman dan Keadilan Sosial Bagi Rakyat

Pansus Hak Angket DPRD Pati Gandeng Pakar Hukum, Siap “Kupas” Kebijakan Bupati

TAGGED:brigadir ade kurniawanheadlinejengkel diminta nikahi ibu korbanmotif polisi bunuh anak kandungoknum polisi intel polda jateng bunuh anak kandungsidang perdana brigadir ade
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Ilustrasi kapal perang TNI AL tembaki perahu nelayan lokal di perairan Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel). Tragedi Kapal Perang TNI AL Tembaki Nelayan Negara Sendiri di Sumsel, Apa yang Terjadi?
Next Article Menuju Energi Bersih, PLN Siapkan PLTS Berbaterai untuk Karimunjawa

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Tetap Optimis Meski Situasi Negeri Nggak Baik-Baik Aja, Begini Triknya

Gampang Banget! Rahasia Kulit Lumpia Lentur Anti Robek, Cuma Butuh 4 Bahan

Wajib Waspada! Bedain Batuk Biasa dengan Gejala Awal Kanker Paru Biar Nggak Kecolongan

7 Parfum Refill Pria Favorit Cewek, Wangi Bikin PDKT Auto Lancar

Iko Juliant Junior, mahasiswa FH Unnes, meninggal dalam kondisi tak wajar.

Kalau Benar Iko Unnes Korban Laka, Murni Kecelakaan atau karena Dikejar Polisi?

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Kepo

Pemprov Jateng Pastikan Perbaikan 17 Ribu Rumah Tak Layak Huni pada 2025

Juni 26, 2025
Kepo

Narapidana Pengendali Jaringan Open BO dari Lapas Cipinang Dipindah ke Sel Isolasi

Juli 20, 2025
Kepo

Ingin Tahu Keseruan Lomba Makan Kerupuk Tanpa Gigi di Panti Jompo Soekinto? Begini Kisahnya

Agustus 14, 2025
ilustrasi rumah kebakaran
Daerah

5 Orang Satu Keluarga Tewas dalam Kebakaran di Semarang, Termasuk Ibu Hamil

Juli 25, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?