Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Punya Duit Nanggung, Haruskah Kurban atau Beli Rumah Dulu?
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Kepo

Punya Duit Nanggung, Haruskah Kurban atau Beli Rumah Dulu?

Keuangan lagi nanggung, pilih punya rumah, atau kurban dulu, begini baiknya menurut Buya Yahya.

Nugroho P.
Last updated: Mei 27, 2025 12:06 pm
By Nugroho P.
3 Min Read
Share
Buya Yahya (albahjah Cianjur)
SHARE

MENJELANG Idul Adha 2025, sebagian umat Islam dihadapkan pada dilema: memilih berkurban atau menyisihkan dana untuk kebutuhan mendesak seperti membeli rumah. Dalam kondisi ekonomi yang belum stabil, hal ini menjadi pertanyaan penting, khususnya bagi mereka yang sedang menabung untuk hunian pertama.

Di Indonesia, berkurban dengan sapi atau kambing sudah menjadi tradisi yang kuat setiap Hari Raya Idul Adha. Namun, di sisi lain, kepemilikan rumah adalah kebutuhan pokok yang juga memerlukan perencanaan dan pengorbanan keuangan jangka panjang.

Pertanyaan mengenai prioritas ini sempat disampaikan oleh seorang jamaah kepada KH Yahya Zainul Ma’arif atau Buya Yahya dalam sebuah kajian, seperti dikutip dari kanal YouTube @buyayahyaofficial pada Selasa (27/5/2025). Jamaah tersebut mengaku memiliki dana, tetapi masih belum cukup untuk membeli rumah, dan sedang mempertimbangkan apakah dana itu sebaiknya digunakan untuk kurban.

Buya Yahya menanggapi pertanyaan tersebut dengan tenang dan bijaksana. Ia menjelaskan bahwa hukum berkurban menurut mayoritas ulama, seperti dalam mazhab Syafi’i, Maliki, dan Hambali, adalah sunnah muakkadah—artinya sangat dianjurkan namun tidak wajib. Hanya mazhab Hanafi yang menyatakan kurban wajib bagi yang mampu.

Dalam kondisi belum memiliki rumah, Buya Yahya menyampaikan bahwa kebutuhan pokok tetap menjadi prioritas. Jika dana yang dimiliki belum mencukupi untuk membeli hunian, maka tidak ada kewajiban untuk berkurban. Menurutnya, agama tidak memberatkan umat dalam hal yang belum mereka sanggupi.

“Kalau uangnya belum cukup untuk beli rumah, dan itu kebutuhan utama, ya utamakan dulu rumahnya. Kurban itu bukan wajib bagi orang yang belum mampu,” kata Buya Yahya dalam penjelasannya.

Buya Yahya juga menekankan pentingnya tidak memaksakan diri untuk berkurban jika kondisi belum memungkinkan. Sebaliknya, ia mengajak umat untuk tetap menjaga semangat ibadah kurban dengan menabung secara perlahan dari jauh hari agar tahun depan bisa ikut berpartisipasi tanpa mengorbankan kebutuhan primer.

Lebih lanjut, Buya Yahya mengingatkan bahwa kurban adalah bentuk syukur, bukan beban. Apabila belum bisa menyembelih kambing atau sapi, cukup dengan memperkuat niat dan menyiapkan diri agar ke depan dapat berkurban dengan hati yang lapang dan rezeki yang mencukupi.

Dengan penjelasan tersebut, umat Islam diharapkan bisa lebih bijak dalam mengambil keputusan terkait ibadah kurban. Keutamaan kurban memang besar, tetapi dalam Islam, kebutuhan pokok seperti tempat tinggal tetap didahulukan jika situasi belum memungkinkan. (*)

You Might Also Like

Latest Audio Gear for Supreme Sound Quality

Google Gemini Nano Banana, Edit Foto Jadi Animasi Sekejap

Masih Ingat Farel Prayoga? Dulu Kaya Raya, Duit Miliaran di Rekeningnya Kini Sisa Rp 56.000

RUU Perampasan Aset Dibahas Setelah RUU KUHAP

New Discoveries from the James Webb Telescope

TAGGED:buya yahyaceramah buya yahyaidul adhaidul adha 2025kurbanuang nanggung
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Geger Ayam Goreng Pakai Minyak Babi di Solo, Begini Cara Kenalinya!
Next Article Dua Terdakwa Taufik Eko Nugroho (eks Kaprodi PPDS Anastesi Undip) dan Staf Admin PPDS Sri Maryani (berbaju putih) saat menjalani sidang perdana pembacaan dakwaan di Pengadilan Negeri Semarang, Senin (26/5/2025). Foto Bay Kasta Kunthul dan Kambing Hiasi Program Pendidikan Dokter Spesialis Undip

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Tetap Optimis Meski Situasi Negeri Nggak Baik-Baik Aja, Begini Triknya

Gampang Banget! Rahasia Kulit Lumpia Lentur Anti Robek, Cuma Butuh 4 Bahan

Wajib Waspada! Bedain Batuk Biasa dengan Gejala Awal Kanker Paru Biar Nggak Kecolongan

7 Parfum Refill Pria Favorit Cewek, Wangi Bikin PDKT Auto Lancar

Iko Juliant Junior, mahasiswa FH Unnes, meninggal dalam kondisi tak wajar.

Kalau Benar Iko Unnes Korban Laka, Murni Kecelakaan atau karena Dikejar Polisi?

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Kepo

Skandal Sentoso Seal: Jan Hwa Diana Resmi Jadi Tersangka!

Mei 9, 2025
Kepo

Tol Semarang-Demak Seksi 1 Ditarget Rampung 2027

Juni 5, 2025
Ketua dan Wakil Ketua BEM Undip, Aufa Atha Ariq Aoraqi dan Khayimas Atha Chisbaini.
Kepo

Alasan BEM Undip dan BEM UGM Keluar dari Aliansi BEM SI Kerakyatan, ‘Tempat Pejabat Cari Muka’

Juli 24, 2025
Ketua DPR RI Puan Maharani saat diwawancara awak media di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.
Kepo

Soal Rencana Bansos Permanen untuk Tiga Golongan, Puan Ingatkan Perkara Validasi Data

Juli 15, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?