BACAAJA, JAKARTA– Bukan cuma di tanah air, semarak Hari Kemerdekaan Republik Indonesia juga terasa di berbagai belahan dunia. Diaspora Indonesia bersama perwakilan KBRI maupun KJRI kompak menggelar upacara, lomba, hingga festival kuliner nusantara. Jarak ribuan kilometer ternyata tak mengurangi rasa cinta mereka pada Merah Putih.
Wellington, Selandia Baru: Selalu Jadi yang Pertama
Sebagai negara dengan perbedaan zona waktu paling depan, Selandia Baru selalu jadi yang pertama menggelar upacara bendera RI setiap tahun. Halaman Wisma Indonesia di Wellington dipenuhi mahasiswa, staf KBRI, hingga masyarakat diaspora. Usai upacara, acara dilanjutkan dengan potong tumpeng serta santap hidangan khas nusantara yang jadi obat rindu kampung halaman.
Frankfurt, Jerman: Dari Upacara hingga Bazar Amal
Di Frankfurt, perayaan HUT RI berlangsung di Wisma Konsul Jenderal dengan khidmat. Selain pengibaran bendera dan pembacaan teks proklamasi, ada juga pemotongan tumpeng, panggung hiburan, hingga bazar makanan Indonesia. Menariknya, hasil donasi dari acara ini disalurkan ke Palang Merah Indonesia sebagai bentuk solidaritas nyata dari rantau.
Wina, Austria: Reuni Hangat Pasca Pandemi
Suasana berbeda terasa di Wina. Perayaan HUT RI di Austria jadi ajang temu kangen setelah lama terhalang pandemi. Sekitar 150 warga dari berbagai latar belakang hadir, mulai dari mahasiswa, komunitas agama, hingga profesional. Upacara berlangsung khidmat, dilanjutkan pertunjukan musik generasi muda yang bikin momen makin meriah.
Seoul, Korea Selatan: Upacara Penuh Khidmat
Di Seoul, Duta Besar Gandi Sulistiyanto memimpin langsung jalannya upacara kemerdekaan. Dengan komandan upacara dari kalangan militer, sekitar 150 peserta yang terdiri dari diaspora, pelajar, staf KBRI, dan perwakilan BUMN hadir untuk memeriahkan. Usai upacara, prosesi pemotongan tumpeng dilakukan sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur.
Bucharest, Romania: Semangat Lomba dan Nostalgia
Di Bucharest, perayaan sudah dimulai sejak awal Agustus. KBRI menggelar berbagai lomba seru seperti gaple, dart, dan tenis meja. Kudapan khas Indonesia pun turut disajikan untuk mengobati rindu tanah air. Tema utama yang diusung adalah persatuan dan nostalgia, menjadikan perayaan terasa hangat meski jauh dari Indonesia.
Dari Selandia Baru yang jadi negara pertama mengibarkan Merah Putih, hingga Jerman yang mengemas acara dengan aksi sosial, tiap komunitas punya cara unik untuk menunjukkan kecintaan pada negeri. Di manapun mereka berada, semangat 17 Agustus tetap hidup dan jadi pengingat bahwa rasa nasionalisme tak pernah mengenal jarak geografis. (*)