BACAAJA, SEMARANG- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi kayaknya udah capek lihat Semarang dan Demak kebanjiran terus tiap hujan gede. Solusinya? Kolam Retensi Terboyo bakal “disuruh diet besar-besaran” alias dikeruk dan diperlebar biar bisa nampung air lebih banyak.
Dalam rapat bareng tim pusat di kantornya, Rabu (29/10), Gubernur minta proyek pengerukan itu dipercepat. “Kolam Terboyo perlu diperlebar dan diperdalam,” katanya dengan nada tegas tapi jelas-jelas lagi mikir gimana biar Kaligawe dan Sayung nggak tenggelam lagi tiap hujan datang.
Rapat itu juga dihadiri banyak pejabat, mulai dari Dirjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dwi Purwantoro, Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti, sampai Wakil Bupati Demak Muhammad Badruddin. Pokoknya, yang ngurus air dan jalan semua kumpul.
Selain kolam, Luthfi juga minta sungai-sungai di Semarang, kayak Babon, Sringin, dan Tenggang ikut “dirapiin”. Soalnya, aliran airnya udah kayak drama, banyak hambatan. Menurut dia, genangan di Kaligawe, Genuk, dan Sayung itu udah jadi alarm keras bahwa sistem pengendalian banjir di Pantura butuh upgrade serius.
Tambahan Pompa
Pemerintah pusat, lewat Dirjen SDA, langsung pasang badan. Dwi bilang mereka bakal kirim tambahan lima pompa gede dengan total kapasitas 2.000 liter per detik. “Pompa kami datangkan dari Jakarta, Surabaya, dan Solo minggu ini,” katanya.
Tim teknis dari Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana juga lagi ngecek di lapangan buat nyatuin sistem pompa, kolam, dan drainase biar kerja bareng, nggak saling nunggu. Bahkan, pompa lama yang udah uzur bakal diganti baru.
Sementara dari pihak jalan nasional, BBPJN Jateng-DIY lagi bikin sodetan Sungai Sayung sepanjang 168 meter yang bakal disambungin ke Kolam Retensi Terboyo. Di situ nanti bakal ada dua pompa tambahan, masing-masing 50 liter per detik.
Intinya, pemerintah lagi ngebut biar Semarang nggak banjir lagi. Tapi ya, semua butuh waktu dan kerja bareng. Kalau cuma dikeruk tapi perilaku buang sampah sembarangan masih jalan terus, bisa-bisa kolamnya balik “gendut” lagi.
Nah, menurut kamu gimana, guys? Langkah pemerintah ini udah cukup buat ngusir banjir tahunan di Semarang-Demak, atau masih banyak PR yang belum kepegang. (tebe)


