Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Dijanjikan Kerja di Korsel Ternyata Cuma Diajak Plesiran ke Luar Negeri, Belasan Warga Demak Tertipu
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Kepo

Dijanjikan Kerja di Korsel Ternyata Cuma Diajak Plesiran ke Luar Negeri, Belasan Warga Demak Tertipu

Belasan warga Demak tertipu agen penyalur tenaga kerja. Mereka dijanjikan kerja di Korsel, tapi ternyata cuma diajak jalan-jalan.

R. Izra
Last updated: Mei 17, 2025 11:25 am
By R. Izra
2 Min Read
Share
Warga Demak tertipu agensi yang menjanjikan mereka kerja di Korsel, sampai sana ternyata cuma diajak jalan-jalan dan touring.
Warga Demak tertipu agensi yang menjanjikan mereka kerja di Korsel, sampai sana ternyata cuma diajak jalan-jalan dan touring.
SHARE

NARAKITA, DEMAK – Nasih apes dialami belasan warga Demak. Ia tertipu iming-iming kerja di Korea Selatan. Setelah membayar ke penyalur, ternyata cuma diajak jalan-jalan ke luar negeri.

Mereka didampingi kuasa hukumnya telah melaporkan kasus penipuan atau tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ini ke Subdiv IV Unit II Polda Jawa Tengah pada 21 Maret 2025 namun belum ada tindak lanjut.

Suhadi selaku kuasa hukum bercerita, awalnya belasan korban dijanjikan bisa bekerja secara resmi di Korsel dengan iming-iming gaji Rp1 juta perhari.

Saat itu, pihak sponsor pengiriman tenaga kerja meminta bayaran sambil menjanjikan mengurus semua persyaratan untuk menjadikan pekerja migran Indonesia (PMI).

“Semua diurus oleh pelaku dengan membayar Rp80 juta,” kata dia.

Para korban awalnya tidak curiga lantaran mereka diajak ke luar negeri. Mereka berkeliling Malaysia, Hongkong dan Macau. Sesampainya di Korea mereka malah dideportasi.

“Jadi mereka belum bekerja baru masuk Korsel sudah kena cekal,” terangnya.

Ternyata, para korban hanya memiliki visa turis, bukan visa kerja seperti yang dijanjikan.

Suhadi menambahkan, saat berada di tiga negara sebelumnya, para korban seakan-akan melakukan tour mengkampanyekan komunitas motor gede (moge) yang mana mengharuskan menggunakan jaket seragam komunitas tesebut sejak dari Jakarta.

“Saat di Jakarta mereka dibagikan jaket bertuliskan, Familia MC lalu diminta foto bersama menggunakan moge. Begitu pula saat di Malaysia, Hongkong dan Macau mereka juga ke mana-mana menggunakan jaket tersebut,” terangnya.

Kerugian yang diderita para korban tidak hanya biaya pendaftaran Rp80 juta yang diserahkan di awal, tetapi ada kerugian lain.

“Bila ditambah dengan beban biaya yang lain, semuanya (kerugiannya) berbeda-beda bahkan ada yang bisa sampai Rp150 juta,” bebernya. (*)

You Might Also Like

Del Monte Ajukan Bangkrut Setelah 138 Tahun, Tertekan Utang dan Perubahan Selera Pasar

Buku ‘Catatan dari Wadas; Penyelesaian Sengketa Agraria Bendungan Bener’, Merekam Konflik Pemerintah vs Rakyat

Mobil Terparkir Dua Hari di SPBU, Ditemukan Jenazah Kwarganegaraan Korea

Delegasi Parlemen Palestina Tersanjung Ketemu Cucu Presiden Pertama RI Soekarno

BNN Jateng Musnahkan 530 Gram Sabu, 600 Butir Ekstaksi dan 1.730 Gram Ganja dengan Cara Ini

TAGGED:dijanjikan kerja di korseldijanjikan kerja di luar negerijalan-jalan ke luar negeriplesiran ke luar negeriwarga demak tertipu
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Kairul Anwar Kuasa Hukum 3 Tersangka Bullying PPDS Undip Ajukan Penangguhan Penahanan
Next Article Ahmad Luthfi (kiri) saat menerima audiensi Panitia Solo Raya Great Sale di Kantor Gubernur Jateng, Jumat (16/5/2025). (humas pemprov jateng) Luthfi Ingin Ajang ‘Soloraya Great Sale’ jadi Pemacu Ekonomi Aglomerasi

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Tetap Optimis Meski Situasi Negeri Nggak Baik-Baik Aja, Begini Triknya

Gampang Banget! Rahasia Kulit Lumpia Lentur Anti Robek, Cuma Butuh 4 Bahan

Wajib Waspada! Bedain Batuk Biasa dengan Gejala Awal Kanker Paru Biar Nggak Kecolongan

7 Parfum Refill Pria Favorit Cewek, Wangi Bikin PDKT Auto Lancar

Iko Juliant Junior, mahasiswa FH Unnes, meninggal dalam kondisi tak wajar.

Kalau Benar Iko Unnes Korban Laka, Murni Kecelakaan atau karena Dikejar Polisi?

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti. (Ist)
Kepo

Pengembangan Koperasi Merah Putih di Semarang, Agustina Gandeng Brida: Banyak Peluang Bisa Diambil

Juli 4, 2025
Wali Kota Solo, Respati Ardi.
Kepo

Sanksi Berat ASN Solo Pelaku Pelecehan Seksual, Respati: Turun Jabatan Jadi Tukang Sapu

Juni 25, 2025
Wakil Sekjen PDI Perjuangan Utut Adianto
Kepo

Calon Sekjen PDI Perjuangan di Tangan Megawati

Mei 14, 2025
Kepo

Pemerintah Prioritaskan 1,4 Juta Keluarga Termiskin dalam Penanganan Stunting

Juli 2, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?