BACAAJA, SEMARANG – Kota Semarang Jumat (29/8/2025) malam berubah jadi horor. Demo yang awalnya berpusat di depan Polda Jateng berujung ricuh parah.
Massa ngamuk, tiga mobil di halaman kantor Gubernur Jawa Tengah dibakar, plus sebuah kantin yang ada tabung gasnya ikut dilalap api.
Sekitar pukul 19.48 WIB, ratusan orang datang dari arah belakang, tepatnya lewat Taman Indonesia Kaya.
Dari situ, mereka langsung lempar-lemparan ke dalam halaman belakang kompleks kantor gubernur dan juga DPRD Jateng.
Suasana makin bikin merinding karena lampu-lampu tiba-tiba dimatiin. Gelap gulita!
Orang-orang yang masih ada di dalam gedung jelas panik. Bayangin aja, di luar orang-orang ribut sambil bakar-bakaran.
“Mobil sama kantin dibakar,” kata Intan, seorang yang terjebak di kantor Gubernuran.
Kericuhan sebenarnya sudah terjadi sejak Jumat sore sekitar pukul 16.00 WIB. Massa melempari polisi dengan kayu hingga batu kecil. Bahkan ada insiden pelemparan bom molotov.
Polisi terlihat beberapa kali menyemprotkan air dengan mobil water cannon. Meski begitu, massa menolak mundur dan berusaha melawan petugas.
Situasi semakin panas. Tim pengurai massa siaga dan sejuru kemudian melesatkan tembakan gas air mata ke arah pendemo. *bae