Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Bos BGN Bilang Nggak Ada Celah Korupsi, Eh Anak Buah Malah Ungkap Modus-modus Korupsi MBG
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Hukum

Bos BGN Bilang Nggak Ada Celah Korupsi, Eh Anak Buah Malah Ungkap Modus-modus Korupsi MBG

Kepala BGN Dadan Hindayana kepedean bilang gak mungkin ada korupsi di MBG, eh anak buahnya malah ngungkap modus-modus korupsinya. Skak mat!

R. Izra
Last updated: Oktober 10, 2025 4:14 pm
By R. Izra
4 Min Read
Share
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana.
SHARE

BACAAJA, SEMARANG – Program prioritas Presiden Prabowo Subianto, Makan Bergizi Gratis (MBG), lagi jadi sorotan banget ini.

Selain setiap hari ada saja kasus keracunan, hal lain yang disorot adalah potensi korupsi yang gede banget di MBG.

Kepala BGN, Dadan Hindayana, bilang gak mungkinlah ada korupsi di program MBG. Dadan bilang sistemnya MBG udah dibikin secure banget —bahkan katanya, nggak ada celah buat korupsi.

Namun tak lama kemudian, orang BGN juga, anak buahnya Dadan, ngungkapin celah dan modus-modus korupsi di MBG.

Nah lhooo… siapa nih yang bener? Yuk simak lebih lengkapnya.

Kepala BGN, Dadan Hindayana, bilang semua alur keuangan program ini udah dikunci rapet.

Jadi, kalau ada yang coba-coba main nakal, bakal langsung ketahuan.

“Nggak mungkin ada korupsi di makan bergizi karena kita udah bikin virtual account, yang harus ditandatangani berdua — mitra sama BGN,” kata Dadan di Jakarta, (6/8/2025).

Menurut Dadan, sistem pembayaran di program ini pakai konsep “at cost”, alias berdasarkan pengeluaran real di lapangan.

Semua harga bahan juga wajib ngikutin harga pasar, biar nggak ada yang tiba-tiba “naikin” harga buat keuntungan sendiri.

“Ada beberapa SPPG yang coba mark up, tapi dalam waktu sebentar langsung ketahuan dan langsung diaudit BPKP. Uangnya juga harus dikembalikan,” lanjutnya.

BGN juga ngaku udah siap banget buat mencegah kebocoran anggaran.

Soalnya, uang program MBG nggak numpang dulu di rekening BGN, tapi langsung dikirim dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) ke rekening virtual masing-masing mitra.

“Uangnya nggak disimpan di BGN, tapi langsung dari KPPN ke virtual,” tegas Dadan.

Namun, pernyataan Dadan di atas malah dibantah mentah-mentah sama anak buahnya.

Deputi Sistem dan Tata Kelola Badan Gizi Nasional (BGN), Tigor Pangaribuan, mengungkap ada yang nggak beres pada program MBG —mulai dari laporan keuangan yang nggak sesuai realita sampai pelanggaran SOP dan juknis.

“Masalahnya bukan cuma nggak ngikut SOP, tapi juga nggak kasih laporan keuangan yang bener,” kata Tigor di acara Membangun Ekosistem Pangan dalam Mendukung Program MBG di Jakarta, Selasa (7/10/2025).

Tigor juga cerita, ada kasus di mana tim dapur alias SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) kejebak rayuan pihak ketiga — kayak yayasan atau vendor — buat beli bahan pangan murah demi dapet cuan lebih.

Padahal, sistem MBG udah dibikin superketat pakai virtual account (VA), biar dana nggak bisa diutak-atik sembarangan.

“Yang megang duit ini anak-anak muda umur 26–27 tahun. Bayangin, mereka ngelola dana sampai Rp10 miliar per dapur,” katanya.

Tapi, ya namanya juga dunia nyata — godaan duit emang nggak pernah kecil. Masih ada aja yang tergoda buat main curang.

“Digoda yayasan, katanya: ‘Udah, beli aja bahan jelek, nanti saya kasih selisihnya,’” ungkap Tigor.

Efeknya? Ada SPPG yang akhirnya kejebak harapan bakal dapet tambahan Rp20 juta per bulan, tapi malah ngorbanin kualitas bahan makanan yang harusnya dikonsumsi masyarakat.

“Ada yang udah kami pecat juga. Kasihan sih, tapi integritas itu harus dijaga dari awal,” lanjutnya.

Meski begitu, Tigor wanti-wanti biar publik nggak asal nuduh kalau belum punya bukti kuat.

“Kalau mau bilang ada yang korupsi atau nyalahgunain uang negara, harus ada buktinya. Jangan asal fitnah, apalagi ke anak muda,” tegasnya.

Kata dia, BGN juga telah menghentikan sementara operasional sekitar 40 dapur SPPG yang terbukti melanggar SOP dan juknis.

Adapun, penghentian itu dilakukan sembari melakukan investigasi, termasuk pemberian peringatan keras kepada kepala SPPG.

Nah kan, jangan kepedean bilang gak mungkin ada korupsi dulu pak Dadan, wong faktanya di lapangan banyak yang gak beres. (*)

You Might Also Like

PDI Perjuangan Pecat Wahyudin Moridu Yang Viral Ngaku Mau “Rampok Uang Negara”

Iwan Kurniawan Lukminto Susul Kakaknya ke Penjara, Jadi Tersangka Baru Korupsi Sritex

Sekda Jateng: Stop Ekspor Mentah, Saatnya Hilirisasi Demi Naik Kelas!

Nggak Perlu Panik, Nyanyi Indonesia Raya Itu Gratis Kok!

Kapan Warung Madura Tutup? “Kami Tutup Kalau Kiamat”

TAGGED:dadan hindayanagbnheadlinekepala bgnkorupsi mbgmodus korupsi mbg
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Ilustrasi penangkapan tersangka. 14 Anak di Magelang Diduga Korban Salah Tangkap, Disiksa Biar Ngaku Ikut Demo
Next Article SMP Muhammadiyah 1 Gombong Kedatangan WNA, Siswa Langsung Heboh di Halaman Sekolah!

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Nawal Yasin Dorong Muslimat NU Terus Bersinergi Bangun Jateng

Agustina Tanam Batu, Nyalain Ekonomi Rakyat

Bos-Bos Tionghoa Diminta Gas Ekonomi Jateng

Duit Seret, Semangat Tetep Ngegas

Korupsi, Tiga Doktor UGM Bakal Diadili di Semarang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Hukum

Dakwaan Ngaco, Mahasiswa Demo May Day Kompak Minta Dibebasin

Agustus 21, 2025
Olahraga

Sujarwanto Gaspol! Pasang Target Bawa Jateng Balik ke Empat Besar PON

September 22, 2025
Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas dengan para kementerian teknis dalam rangka evaluasi pelaksanaan MBG, Minggu (28/9/2025) malam. Foto: dok/BiroPersKepresidenan
Info

Prabowo Klaim Pemimpin Dunia Ingin Belajar MBG ke Indonesia, Faktanya TNI AD Belajar MBG ke Singapura

Oktober 13, 2025
Terdakwa utama korupsi BUMD Cilacap Segara Artha, Andhi Nur Huda (batik kuning kecoklatan) berjalan keluar ruang sidang usai mendengar pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor Semarang, Jumat (3/10/2025). (bae)
Hukum

Bancakan Uang Korupsi Mengalir hingga Kantong Pejabat Cilacap, Ada yang Dapet Rp 11 Miliar

Oktober 4, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Bos BGN Bilang Nggak Ada Celah Korupsi, Eh Anak Buah Malah Ungkap Modus-modus Korupsi MBG
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?