Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Aipda Robig Muntahkan Empat Peluru ke Arah Siswa SMK di Semarang, Bikin Gamma Tewas
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Kepo

Aipda Robig Muntahkan Empat Peluru ke Arah Siswa SMK di Semarang, Bikin Gamma Tewas

nggota Polrestabes Semarang, Aipda Robig Zaenudin mengaku melesatkan empat kali tembakan ke arah siswa SMK yang melintas di Jalan Candi Penataran, Kota Semarang, hingga membuat Gamma tewas.

R. Izra
Last updated: Juni 18, 2025 3:49 am
By R. Izra
2 Min Read
Share
Anggota Polrestabes Semarang, Aipda Robig Zaenudin (baju putih) diperiksa sebagai terdakwa penembakan dalam sidang di PN Semarang, Selasa (17/6/2025). (bai)
Anggota Polrestabes Semarang, Aipda Robig Zaenudin (baju putih) diperiksa sebagai terdakwa penembakan dalam sidang di PN Semarang, Selasa (17/6/2025). (bai)
SHARE

NARAKITA, SEMARANG – Anggota Polrestabes Semarang, Aipda Robig Zaenudin mengaku melesatkan empat kali tembakan ke arah siswa SMK yang melintas di Jalan Candi Penataran, Kota Semarang.

“Saya tembak empat kali,” ujar Robig saat diperiksa sebagai terdakwa kasus penembakan di Pengadilan Negeri (PN) Semarang, Selasa (17/6/2025).

Robig menembak sekelompok pengendara motor yang kejar-kejaran sembari membawa senjata tajam di Jalan Candi Penataran Raya, Kota Semarang pada Minggu (24/11/2024) dini hari.

Saat melepas peluru pertama, Robig sambil berteriak menunjukkan identitas sebagai anggota Polri. “Saya ke tengah jalan, saya tembak peringatan ke arah jam sebelas,” ujarnya.

Tembakan kedua dan ketiga diarahkan ke arah sepeda motor pengendara. Sementara tembakan keempat sengaja menyasar tubuh korban.

“Saya bidik kakinya, biar berhenti. Tidak tahu kena atau tidak,” jelasnya.

Terdapat tiga orang yang tertembak, semuanya merupakan siswa SMKN 4 Semarang. Salah satu korban, Gamma Rizkynata Oktafandy tertembak di bagian pinggul, sehingga mengakibatkan pelajar berusia 17 tahun itu tewas.

Sementara dua korban lain, masing-masing berinisial AD terserempet peluru di dada dan korban ST terserempet peluru di bagian tangan. Keduanya selamat mengalami luka-luka.

Robig mengaku sebagai anggota kepolisian memang dibekali pistol.

Dia berambisi menghentikan laju rombongan pengendara motor yang dinilai membahayakan orang lain lantaran membawa senjata tajam. Ia khawatir jika dibiarkan akan ada korban.

Namun, Ketua Majelis Hakim Mira Sendangsari mempertanyakan alasan terdakwa menembak korban dengan dalih melindungi masyarakat.

“Saudara ingin mencegah timbulnya korban, tapi gara-gara tembakan Saudara menimbulkan korban jiwa,” kritik Hakim.

Robig pun mengaku menyesal karena telah menembak rombongan pengendara yang melintas hingga salah satu korban meninggal dunia.

“Saya menyesal karena tindakan saya menyebabkan adanya korban,” ucap Robig. (bai)

You Might Also Like

Seminggu di Lombok: Dari Pantai Perawan hingga Puncak Rinjani

Banjarnegara Jalani Verifikasi Lapangan, Teguhkan Komitmen sebagai Kabupaten Layak Anak

Narapidana Pengendali Jaringan Open BO dari Lapas Cipinang Dipindah ke Sel Isolasi

Mengulik Peran Ade Bhakti sebagai Pengepul Suap di Kasus Korupsi Mbak Ita, Mungkinkah Terlibat?

Usulan Gubernur Dipilih Presiden Salahi Konstitusi

TAGGED:aipda robig muntahkan empat pelurupenembakan siswa smk semarangrobig akui tembak siswa smk semarang
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Terdakwa AKP Hariyadi (berpeci) mengikuti sidang dakwaan kasus penganiayaan di PN Semarang, Selasa (17/6/2025). (bai) Perwira Polisi Jogja Didakwa Aniaya Warga Mijen Semarang hingga Tewas
Next Article Dicueki dan Dipelototi Presiden, Bahlil Prabowo Pecah Kongsi?

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Tetap Optimis Meski Situasi Negeri Nggak Baik-Baik Aja, Begini Triknya

Gampang Banget! Rahasia Kulit Lumpia Lentur Anti Robek, Cuma Butuh 4 Bahan

Wajib Waspada! Bedain Batuk Biasa dengan Gejala Awal Kanker Paru Biar Nggak Kecolongan

7 Parfum Refill Pria Favorit Cewek, Wangi Bikin PDKT Auto Lancar

Iko Juliant Junior, mahasiswa FH Unnes, meninggal dalam kondisi tak wajar.

Kalau Benar Iko Unnes Korban Laka, Murni Kecelakaan atau karena Dikejar Polisi?

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Kabag Pengadaan Barang dan Jasa Pemkot Semarang, Hendrawan Purwanto (kanan), saat bersaksi di sidang korupsi Mbak Ita di Pengadilan Tipikor Semarang, Senin (1662025). (bai)
Kepo

Anak Buah Mbak Ita Sobek-sobek Catatan saat Penggeledahan KPK

Juni 17, 2025
Empat saksi, termasuk pejabat Bapenda Binawan Febriarto diperiksa sebagai saksi sidang Mbak Ita di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu (972025). (bae)
Kepo

Konser Denny Caknan di Kota Semarang Dibiayai Uang Dari Pungli

Juli 9, 2025
Kepo

Rekening Kamu Tiba-Tiba Dibekukan? Ini Penjelasan dan Cara Mengaktifkannya Kembali!

Agustus 5, 2025
Sidang eks Walikota Semarang Hevearita Gunaryati Rahayu. Yang belum serahkan uang suap divonis, yang belum serahkan uang suap masih bebas melenggang.
Kepo

Terungkap, Alwin Berencana Kondisikan Proyek Rp500 Miliar di Pemkot Semarang

Juni 23, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?