Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Duit Retribusi Seret, Lapak PKL Simpang Lima Bakal Ditata Ulang
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Ekonomi

Duit Retribusi Seret, Lapak PKL Simpang Lima Bakal Ditata Ulang

Pemerintah Kota Semarang mulai bergerak membenahi kawasan Simpang Lima. Setelah retribusi PKL dan becak listrik merosot tajam, Dinas Perdagangan berjanji melakukan pendataan ulang hingga penataan lapak demi mengembalikan potensi pendapatan daerah.

T. Budianto
Last updated: September 30, 2025 1:55 am
By T. Budianto
2 Min Read
Share
SUMBER RESTRIBUSI: Becak hias penuh lampu warna-warni melintas di kawasan Simpang Lima Semarang pada malam hari. Wahana ini jadi salah satu daya tarik pengunjung sekaligus sumber retribusi yang dikelola Pemkot Semarang. (Foto: Ist)
SHARE

BACAAJA, SEMARANG- Simpang Lima yang biasanya rame jadi ladang rezeki PKL, tahun ini malah bikin pusing Pemkot. Setoran retribusi yang biasanya bisa belasan juta per bulan, sekarang nyusut tinggal seperempatnya. Gara-gara itu, Dinas Perdagangan (Disdag) langsung gercep ngebongkar kepengurusan paguyuban dan siap turun tangan rapihin lapak plus becak listrik.

Plt Kepala Disdag Kota Semarang, Aniceto Magno Da Silva alias Amoy, bilang ada banyak masalah di balik turunnya retribusi. Mulai dari jual beli lapak ilegal sampai data PKL yang nggak pernah jelas dilaporin. “Kita udah bentuk tim lintas dinas, ada Dishub, DPU, sampai Disperkim. Simpang Lima ini aset penting Pemkot, jadi harus bener-bener ditata,” ujarnya, Senin (29/9).

Tidak Transparan

Amoy ngegas dengan ganti ketua paguyuban lama yang dinilai nggak transparan. Awal Oktober nanti, pendataan ulang bakal dimulai, termasuk pedagang di bundaran Simpang Lima dan CFD. “Bulan depan kita bisa tahu jumlah PKL real dan potensi retribusinya. Untuk yang di shelter masih aman,” tambahnya.

Dari sisi DPRD, Ketua Komisi B Joko Widodo juga angkat suara. Menurutnya, paguyuban nggak bisa jalan sendiri karena kawasan itu milik Pemkot. “Pengelolaan tetap harus di bawah Disdag. Apalagi retribusi tahun ini parah, baru 34 persen dari target. Padahal biasanya bisa Rp15–18 juta per bulan, sekarang cuma sekitar Rp5 juta,” bebernya.

Harapannya, pembenahan ini bikin PAD naik lagi dan semua pihak happy. “Target daerah tercapai, pedagang nyaman, pengunjung juga makin betah,” tutup Joko. (*)

You Might Also Like

Sektor Manufaktur Jadi Pahlawan Pertumbuhan Ekonomi, DPR Minta Anggaran Kemenperin Jangan Dipangkas!

Perjanjian Kemitraan ICA-CEPA Diteken; Kanada Siap Hapus 90,5% Tarif Impor Produk Indonesia

ASN Semarang All Out, Siap Bawa Pulang Medali di Pornas XVII 2025

Semarang Dukung PAUD Emas, Siapkan Bocil Jadi Generasi 2045

2026, Gas Melon Nggak Bebas Lagi: Pemerintah Siapin Skema Baru

TAGGED:pemkot semarangpkl simpang limarestribusi daerah pemkot semarang
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Dukung Generasi Emas, Pemkot Genjot Raperda Pendidikan Inklusif
Next Article Dari Aduan Sampai Antrean RS, Semua Bisa Lewat JNN Pemprov Jateng

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Nawal Yasin Dorong Muslimat NU Terus Bersinergi Bangun Jateng

Agustina Tanam Batu, Nyalain Ekonomi Rakyat

Bos-Bos Tionghoa Diminta Gas Ekonomi Jateng

Duit Seret, Semangat Tetep Ngegas

Korupsi, Tiga Doktor UGM Bakal Diadili di Semarang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Ekonomi

Konsolidasi BPR BKK Menuju BPRS, Komisi C DPRD Jateng Konsultasi ke Kemendagri

Juli 14, 2025
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat mendiskusikan persoalan sumur minyak tua di Jateng bersama SKK Migas Jabanusa, Kamis (11/9/2025). Di Jawa Tengah terdapat sekitar 5.300 sumur minyak tua siap dioptimalkan menjadi “ATM energi” sesuai Permen ESDM No. 14/2025. Pemerintah dan SKK Migas mendorong pengelolaan sumur oleh BUMD, KUD, atau UMKM dengan teknologi tepat guna, demi meningkatkan PAD dan swasembada energi secara aman.. Foto: dok/humas
DaerahEkonomi

5.300 Sumur Minyak di Jateng Siap Balik Jadi ATM Energi

September 11, 2025
Ekonomi

Bikin Naik Bus Makin Praktis, Pemprov Luncurkan Sistem Pembayaran Digital Trans Jateng

September 17, 2025
Sirkular

Singapura Incar Potensi Hijau Jateng, Investasi Tembus Rp2 Triliun di Awal 2025

Juli 1, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Duit Retribusi Seret, Lapak PKL Simpang Lima Bakal Ditata Ulang
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?