Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Sastra Sulap Puitik Yoga Bagus, Cara Baru Bikin Bahasa Jadi Seru
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Pendidikan

Sastra Sulap Puitik Yoga Bagus, Cara Baru Bikin Bahasa Jadi Seru

Begitu pertunjukan dimulai, suasana langsung berubah kayak masuk ke dunia fantasi. Tempolong ngeracik kata-kata puitis yang menyentuh, terus tiba-tiba ada trik sulap menyelinap di tengah-tengah. Satu waktu dia baca puisi tentang mimpi, eh… selembar kertas puisi bisa hilang mendadak. Penonton sampai nggak bisa bedain mana yang puisi, mana yang ilusi.

Nugroho P.
Last updated: Oktober 24, 2025 7:59 pm
By Nugroho P.
3 Min Read
Share
Yoga Bagus Wicaksana, saat beraksi di SMA N 1 Klampok.
SHARE

BACAAJA, BANJARNEGARA – Bulan Bahasa tahun ini di SMA Negeri 1 Purwareja Klampok terasa beda banget. Bukan lomba puisi biasa, bukan juga drama klasik yang bikin ngantuk. Sekolah ini memilih cara yang lebih segar: sebuah pertunjukan sastra yang dicampur seni sulap dan teatrikal, namanya “Sastra Sulap Puitik”.

Acaranya digelar di aula utama sekolah. Lampu-lampu dipasang meriah, backdrop sederhana tapi terkesan artsy. Dari luar saja sudah terasa vibes acara bakal keren.

Yang jadi bintang panggung adalah Yoga Bagus Wicaksana—lebih dikenal sebagai Tempolong. Seniman muda ini datang bareng Sanggar Seni Samudra, komunitas yang sering ngulik konsep seni nyeleneh tapi penuh makna.

Begitu pertunjukan dimulai, suasana langsung berubah kayak masuk ke dunia fantasi. Tempolong ngeracik kata-kata puitis yang menyentuh, terus tiba-tiba ada trik sulap menyelinap di tengah-tengah. Satu waktu dia baca puisi tentang mimpi, eh… selembar kertas puisi bisa hilang mendadak. Penonton sampai nggak bisa bedain mana yang puisi, mana yang ilusi.

“Awalnya saya mikir cuma baca puisi doang, ternyata kayak nonton sulap sambil diajarin ngerasain makna,” kata Lina, salah satu siswa yang masih terpukau setelah acara selesai. “Fun banget, beda dari kegiatan sastra lainnya!”

Tiap segmen pertunjukan selalu ditutup tepuk tangan panjang. Ada yang sampai berdiri saking kagumnya. Guru-guru pun ikut senyum lebar melihat antusiasme para siswa.

Kepala Sekolah, Ibu Linovia Karmelita, juga terlihat bangga. Dalam sambutannya, ia menekankan kalau Bulan Bahasa bukan cuma ritual tahunan. Lebih dari itu, ini tentang mengajak siswa berani berekspresi dan jatuh cinta lagi pada bahasa Indonesia.

“Inilah literasi masa kini. Sastra nggak harus serius, bisa dikemas menyenangkan tanpa kehilangan esensi,” ujar Ibu Linovia setelah menonton pertunjukan.

Bagi Tempolong sendiri, ini jadi ajang membuktikan bahwa acara sastra bisa menjangkau siapa saja. “Seni itu hidup kalau dibikin interaktif,” katanya singkat sembari mengusap keringat habis tampil.

Pertunjukan ini juga jadi bukti bahwa ruang kreatif di sekolah masih luas banget buat dieksplorasi. Kolaborasi dengan komunitas seni seperti Sanggar Seni Samudra bikin siswa merasa lebih dekat dengan dunia seni yang sebelumnya terasa jauh.

Ketika acara selesai, siswa masih ramai ngobrolin bagian favorit mereka. Ada yang pengen coba sulap puisi, ada yang tiba-tiba kepikiran nulis karya sendiri. Yang jelas, pengalaman ini nancep banget di kepala.

Sastra Sulap Puitik jadi penutup yang manis buat Bulan Bahasa tahun ini. Energi literasi terasa makin hidup, dan siapa tahu, pertunjukan ini bisa jadi awal dari tradisi baru di SMAN 1 Purwareja Klampok: merayakan sastra dengan cara yang lebih asik dan tak terlupakan.

Karena ternyata… puisi juga bisa bikin semua orang bilang:
“Wah, kok bisa?!” (*)

You Might Also Like

Tim KKN-T Undip 21 Dorong Petani Gedong Ciptakan Produk Inovasi Kopi

Keren, Bocah SMA Cilacap Ini Temukan Inovasi Ompreng Pendeteksi Keracunan MBG

Gara-Gara Talud Ambrol, Kegiatan Belajar di MI Sampang Majatengah Terancam Mandek

Gus Yasin Ajak Pramuka Jadi Teladan di Era Digital, Bukan Cuma Pandai Baris-Berbaris

KNPI dan Kesbangpol Semarang Hadirkan Forum Debat Kekinian, Mahasiswa Bicara Tanpa Batas

TAGGED:bulan sastrasastrasastra sulap puitiksma n 1 klampokyoga bagus
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Ketua DPR RI Puan Maharani. Kasus Influenza A Naik Drastis, Puan Minta Pemerintah Jangan Kecolongan
Next Article Jalur Pantura Jadi Kolam, Sopir Cuma Bisa Pasrah

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Naga Tapa Naik Panggung, Batik Purbalingga Unjuk Gigi

Kantong Semar Bikin Zombi Betulan, Horor Lokal Makin Mendunia

Dua Tragedi Tol Maut Renggut 7 Nyawa di Jateng

Divonis Bersalah Tapi Tak Perlu Masuk Penjara Lagi, Kok Bisa?

Emosi di Jalan Pahlawan Berujung Jeruji

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Pendidikan

Apakah Keputihan Membatalkan Wudhu? Ini Jawaban Ulama

September 13, 2025
Pendidikan

Unwahas Terima 4.663 Maba, dari Timor Leste hingga Thailand

September 20, 2025
Pendidikan

Undip Kembangkan Sentra Domba Terpadu di Desa Tumbrep

Agustus 1, 2025
Pendidikan

Ya Ampun.. Sekolah Negeri Disegel, Anak-Anak Belajar di Tenda

Oktober 21, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Sastra Sulap Puitik Yoga Bagus, Cara Baru Bikin Bahasa Jadi Seru
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?