Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Penelitian Harvard Nobatkan Indonesia Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia! Kok Bisa?
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Info

Penelitian Harvard Nobatkan Indonesia Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia! Kok Bisa?

Penelitian dari Harvard nyebutin, Indonesia negara nomor satu paling bahagia di dunia, tepat di atas Israel. Bahkan, Amerika gak masuk 10 besar.

R. Izra
Last updated: Oktober 13, 2025 7:59 am
By R. Izra
3 Min Read
Share
Ilustrasi Indonesia.
Ilustrasi Indonesia.
SHARE

BACAAJA, JAKARTA – Indonesia disebut sebagai negara paling bahagia di dunia. Ya, kamu gak salah baca kok. Ini beneran!

Klaim ini berdasarkan penelitian dari Harvard lewat Global Flourishing Study yang dirilis Mei 2025 lalu.

Penelitian itu nggak main-main —melibatkan 200 ribu responden dari 23 negara dan wilayah selama dua tahun (2022–2024).

Bedanya sama survei kebahagiaan lain, studi ini nggak cuma bahas soal senyum atau perasaan bahagia, tapi pakai konsep “berkembang secara holistik”.

Artinya, kebahagiaan di sini nyangkut banyak hal: kesehatan fisik dan mental, tujuan hidup, karakter, hingga hubungan sosial yang bermakna.

Bukan Soal Uang, tapi Soal Koneksi Sosial

Menurut laporan yang dikutip New York Post, peneliti bilang kalau Indonesia bisa jadi nomor satu bukan karena ekonomi yang kuat, tapi karena hubungan sosial dan nilai-nilai kebersamaan yang masih kental di masyarakat.

“Indonesia memang nggak menonjol secara ekonomi, tapi masyarakatnya punya kekuatan dalam hubungan sosial dan karakter yang positif,” tulis tim peneliti.

Makanya, Indonesia berhasil ngalahin Amerika Serikat (peringkat 12) dan bahkan Jepang yang justru berada di posisi paling bawah.

Negara-negara lain yang masuk daftar teratas antara lain Israel, Filipina, Meksiko, Polandia, Nigeria, Mesir, Kenya, Tanzania, dan Argentina.

Sementara itu, negara-negara kaya cenderung kurang punya hubungan sosial yang bermakna. Contohnya Jepang, yang meski punya harapan hidup tinggi, justru masuk daftar paling tidak bahagia karena warganya kurang berinteraksi satu sama lain.

Harvard: Ada Harga yang Harus Dibayar untuk Jadi Negara Maju

Salah satu penulis studi, Brendan Case, bilang kalau kekayaan dan umur panjang memang penting,

“Tapi mungkin ada harga yang harus dibayar dalam proses pengembangan.”

Alias, semakin modern dan sibuk suatu negara, kadang makin hilang juga rasa kebersamaan dan koneksi antarmanusia.

Bahagia Versi Indonesia: Nongkrong, Arisan, dan Doa Bareng

Menurut laporan Asia Times, kebahagiaan orang Indonesia justru datang dari budaya dan kebiasaan sosial yang masih hidup sampai sekarang —kayak tahlilan, doa bersama, arisan, sampai ngobrol santai di warung kopi atau kafe sampai malam.

Kegiatan sederhana yang mungkin nggak ningkatin produktivitas, tapi nyiptain sesuatu yang makin langka di dunia modern: rasa kebersamaan dan koneksi sosial.

Top 10 Negara Paling Bahagia di Dunia

  1. Indonesia
  2. Israel
  3. Filipina
  4. Meksiko
  5. Polandia
  6. Nigeria
  7. Mesir
  8. Kenya
  9. Tanzania
  10. Argentina

Sementara itu, Amerika Serikat duduk di peringkat 12, di bawah Hong Kong. Negara-negara seperti Inggris, Turki, dan Jepang justru nangkring di posisi paling bawah.

Indonesia mungkin belum negara paling kaya, tapi kalau soal makna hidup, solidaritas, dan kebahagiaan sosial, kita juaranya.

Mungkin, di tengah dunia yang makin sibuk ngejar produktivitas, justru “sederhana tapi bareng-bareng” adalah definisi bahagia yang sebenarnya.

10 Negara Paling Tidak Bahagia

Masih dari sumber yang sama, berikut ini 10 negara paling tidak Bahagia menurut Global Flourishing Study:

  1. Jepang
  2. Türkiye
  3. Inggris
  4. India
  5. Spanyol
  6. Australia
  7. Jerman
  8. Brasil
  9. Afrika Selatan
  10. Swedia (*)

You Might Also Like

Viral Ucapan “Rampok Negara”, Ternyata Begini Profil Wahyudin Moridu Legislator Muda Gorontalo

LPSK Ungkap Luka hingga Rekaman CCTV Kasus Iko Unnes

Dibisiki Pimpinan Bank, Perempuan di Semarang Gelapkan Kredit Bank DKI Rp2,7 Miliar

Skydiving Jadi Atraksi Unggulan Karimunjawa

Kebumen vs Magelang, Perebutkan Tiket Terakhir ke Perempat Final Soekarno Cup 2025

TAGGED:amerika serikatharvardheadlineindonesiaisraelnegara paling bahagiapenelitian
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Ilustrasi Ibu Kota Nusantara (IKN) BRIN Sebut Ketersediaan Air di IKN Sangat Minim, Tanda Gak Layak Jadi Hunian?
Next Article Tim Sar Sidoarjo sedang mengevakuasi reruntuhan bangunan Ponpes Al Khoziny Buduran Sidoarjo Jawa Timur yang ambruk. dari 42 ribu pesantren se_indonesia, hanya 51 pesantren yang bangunannya memiliki ijin atau legal. Foto: dok/PemkabSidoarjo Setelah Tragedi Ponpes Al-Khoziny, Istana Kaji Rencana APBN untuk Bangun Pesantren 

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Nawal Yasin Dorong Muslimat NU Terus Bersinergi Bangun Jateng

Agustina Tanam Batu, Nyalain Ekonomi Rakyat

Bos-Bos Tionghoa Diminta Gas Ekonomi Jateng

Duit Seret, Semangat Tetep Ngegas

Korupsi, Tiga Doktor UGM Bakal Diadili di Semarang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Daerah

Wali Kota Semarang: Jadi Pemimpin Itu Bukan Cuma Gagah, Tapi Juga Rajin Baca!

Oktober 4, 2025
Menteri Purbaya, ya? Mungkinkah dia cuma jadi bayang-bayang Luhut Binsar Panjaitan, ikut-ikutan tanpa suara sendiri? Atau malah jagoannya Luhut yang siap jadi pemain cadangan di panggung besar?. Gambar ilustrasi: Tim Kreatif/dok. 
Ekonomi

Belum Sebulan Jadi Menteri, Ini Polah Menkeu Purbaya yang Bikin Geger

September 29, 2025
Ilustrasi anak-anak korban keracunan massal mendapat perawatan medis di fasilitas pelayanan kesehatan.
Info

Keracunan MBG di Garut Pecahkan Rekor, 657 Siswa Jadi Korban

September 20, 2025
Gambar ilustrasi warga yang sedang memberikan suaranya dalam pemilu. Usulan Cak Imin mengenai kepala daerah dipilih atau ditunjuk presiden atau pemerintah pusat, berpotensi pada kemunduran demokrasi dan menyalahi konstitusi. Foto: dok/ist.
Unik

Cak Imin Usul, Gubernur Dipilih Presiden. Upaya Mundurkan Demokrasi?

Juli 26, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Penelitian Harvard Nobatkan Indonesia Jadi Negara Paling Bahagia di Dunia! Kok Bisa?
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?