Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Otak Kejahatan Keji Itu Ternyata Kuliah di UGM dan Ditangkap di Solo
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Hukum

Otak Kejahatan Keji Itu Ternyata Kuliah di UGM dan Ditangkap di Solo

Dwi Hartono yang diduga merupakan otak kejahatan keji penculikan dan pembunuhan terhadap Kacab Pembantu BRI ternyata kuliah di UGM dan ditangkap di Solo.

R. Izra
Last updated: Agustus 26, 2025 4:02 pm
By R. Izra
3 Min Read
Share
Ilustrasi penangkapan tersangka.
Ilustrasi penangkapan tersangka.
SHARE

BACAAJA, SEMARANG – Orangnya kelihatan kalem, baik hati, dermawan, dan tidak sombong. Namun siapa sangka, dia adalah otak dari kejahatan keji yang saat ini sedang ramai disorot.

Orang yang kelihatan kalem dan baik hati itu ditangkap di Solo, belum lama ini.

Dia adalah Dwi Hartono. Sosok sultan dari Sumatra yang selama ini dikenal baik hati dan suka menolong.

Dwi Hartono diduga merupakan otak di balik penculikan dan pembunuhan terhadap Kepala Cabang Pembantu BRI Cempaka Putih Muhammad Ilham Pradipta.

Dalam postingannya jauh sebelum kasus pembunuhan ini meledak, Dwi Hartono mengaku sedang menempuh kuliah pasca-sarjana di atau S2 Master of Business Administration (MBA) atau Magister Administrasi Bisnis di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

Ia sempat mengungah video di akun Instagram pribadinya @klanhartono “Kenapa saya mengambil S2 MBA UGM?”, sekitar 30 minggu lalu atau tepatnya pada 26 Januari 2025.

Belum diketahui secara pasti di mana Dwi Hartono menyelesaikan sarjana strata satunya di kampus mana.

Dwi Hartono asal Lahat, Sumatera Selatan, lahir pada 6 Oktober 1985. Di usia 26 tahun, ia meninggalkan kampung halamannya untuk merantau.

Sejak masih kuliah pada 2006, Dwi mulai merintis usaha kecil-kecilan seperti warung internet, persewaan PS2, kafe, hingga warteg.

Dari beberapa sumber diketahi, Dwi Hartono pernah membuka rental PS di Semarang. Sehingga, besar kemungkinan ia menempuh S-1 di sebuah kampus di Semarang.

Dwi Hartono asal Lahat, Sumatera Selatan, lahir pada 6 Oktober 1985. Di usia 26 tahun, ia meninggalkan kampung halamannya untuk merantau.

Sejak membuka kanal YouTube pada 2016 lalu, Dwi Hartono telah mempunyai 169 ribu subscribers. 128 video yang telah diunggahnya pun telah mendapatkan 4,9 juta views.

Diketahui, Muhammad Ilham Pradipta diculik di area parkir kantor pusat PT Lotte Mart Indonesia di Ciracas, Jakarta Timur, pada Rabu (20/8/2025).

Dia ditemukan tewas esok paginya dalam kondisi tangan dan kaki terikat. Matanya dilakban.

Hingga saat ini polisi telah menangkap delapan orang yang diduga terlibat dalam kasus penculikan dan pembunuhan ini, satu di antaranya adalah Dwi Hartono.

Dwi Hartono ditangkap bersama tiga rekannya oleh Sub-Direktorat Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya pada Sabtu (23/8/2025).

“Pelaku berinisial DH, YJ, dan AA ditangkap pada Sabtu, 23 Agustus 2025, sekitar pukul 20.15 WIB, di daerah Solo, Jawa Tengah,” kata Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Abdul Rahim, Minggu (24/8/2025). (*)

You Might Also Like

Bullying Grobogan, Polisi Resmi Tetapkan 2 Siswa SMP Jadi Tersangka

Strategi Ajaib Pemkot Semarang: Dari PLTSa Mangkrak, Kini Jualan PSEL

Nyekap Intel Pas May Day, Mahasiswa Undip Kena Tuntut 2 Bulan Penjara

Mbak Ita Masuk Sidang Vonis Pakai Lurik Merah, Semua Mata Tertuju

Duka Makassar! Korban Tewas Gedung DPRD Dibakar Jadi 4 Orang

TAGGED:dwi hartonoheadlinekuliah di ugmotak kejahatanSolougm
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Polisi tangkap WNA yang ketahuan nyolong Hp di Kota Lama Semarang. Turis Asing Keciduk Nyolong Hp di Kota Lama Semarang, Gak Punya Paspor Pula
Next Article Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dinobatkan sebagai provinsi terbaik dalam pelaksanaan program penyediaan perumahan versi Kementerian PKPRI. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri PKP, Maruarar Sirait, kepada Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi, saat peringatan Hari Perumahan Nasional 2025 di Jakarta, Senin (25/8/2025). Foto: dok. Jateng Nggak Main-Main Soal Rumah, Juara 1 Nasional Bro!

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Nawal Yasin Dorong Muslimat NU Terus Bersinergi Bangun Jateng

Agustina Tanam Batu, Nyalain Ekonomi Rakyat

Bos-Bos Tionghoa Diminta Gas Ekonomi Jateng

Duit Seret, Semangat Tetep Ngegas

Korupsi, Tiga Doktor UGM Bakal Diadili di Semarang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Starting XI Timnas Indonesia yang dipertandingkan melawan Taiwan, Jumat (5/9/2025) Timnas Garuda berhasil gasak Taiwan dengan skor 6-0. Foto: @TimnasIndonesia.
Sepak Bola

Pesta Gol di GBT! Timnas Indonesia Gasak Taiwan 6-0

September 6, 2025
Ilustrasi embun es atau embun upas yang terjadi saat musim 'mbediding'.
Unik

Embun Es dari Dieng hingga Bromo, Fenomena Mbediding Diperkirakan hingga Agustus

Juli 13, 2025
Alwin Basri, suami Mbak Ita mengikuti sidang pemeriksaan terdakwa di Pengadilan Tipikor Semarang, Rabu (23/7/2025). (bae)
Unik

Deretan Koleksi 17 Jam Mewah Alwin Basri Suami Mbak Ita, Ada Rolex Rp600 Juta

Juli 23, 2025
Peneliti Puskampol Indonesia, Andy Suryadi.
Hukum

Peneliti Puskampol: Polisi Jangan Asal Konpers, Buka Bukti Kematian Iko Unnes

September 21, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Otak Kejahatan Keji Itu Ternyata Kuliah di UGM dan Ditangkap di Solo
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?