Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Mahasiswa Unwahas KKN ke Malaysia, Bawa Misi Literasi Bantu Anak Migran
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Pendidikan & Budaya

Mahasiswa Unwahas KKN ke Malaysia, Bawa Misi Literasi Bantu Anak Migran

Biasanya KKN nginep di desa, ketemu anak-anak lokal. Tapi kali ini beda! Enam mahasiswa Unwahas Semarang justru “dikirim” ke Malaysia buat ngegas program literasi, bantu anak-anak migran Indonesia biar makin pede belajar.

T. Budianto
Last updated: Agustus 28, 2025 5:19 pm
By T. Budianto
2 Min Read
Share
KKN UNWAHAS: Warek I Unwahas, Dr Nur Cholid (dua dari kanan) secara simbolis menyerahkan mahasiswa untuk KKN di Malaysia. (Foto: Humas Unwahas)
SHARE

BACAAJA, KUALA LUMPUR- Kalau biasanya KKN identik sama nginep di desa sambil ngajar anak-anak kecil, kali ini beda! Enam mahasiswa Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang malah dapet “quest” level internasional: sebulan penuh ngegas KKN di Malaysia.

Pelepasannya udah resmi banget, dilakukan Wakil Rektor I Unwahas, Dr Nur Cholid, barengan Kabid Pengabdian Masyarakat LPPM Unwahas, Saiful Bachri.  Sampai di Malaysia, mereka langsung disambut Atase Kebudayaan dan Pendidikan KBRI, Prof Firdaus.

Dr Nur Cholid bilang kalau program ini bukan sekadar formalitas. “KKN Internasional ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk terlibat langsung dalam mendukung pendidikan literasi anak-anak di sanggar belajar mitra Unwahas di Malaysia,” ujarnya, Rabu (27/8).

Lintas Negara

Selain mengabdi, mereka juga belajar memahami dinamika sosial dan budaya masyarakat lintas negara. Enam mahasiswa ini nggak bakal leha-leha. Mereka disebar ke tiga sanggar belajar: At-Tanzil Putra Kajang, At-Tanzil Kota Damansara, dan At-Tanzil Serdang.

Jobdesc-nya? Ngasih pendampingan literasi, ngajarin agama, sampai bikin anak-anak migran Indonesia makin pede dengan skill dasar. Saiful Bachri ikut nimbrung. Kata dia, melalui program ini, mahasiswa tidak hanya mengaplikasikan ilmu, tetapi juga belajar membangun empati dan kontribusi nyata bagi warga di luar negeri.

Jadi intinya, bukan sekadar jalan-jalan gratis pake duit kampus. Program ini diharapkan bikin mahasiswa dapet pengalaman global, sementara anak-anak migran juga kecipratan manfaatnya. Unwahas pun makin eksis, nunjukin kalau kontribusi mereka nggak berhenti di Indonesia aja, tapi udah nyebrang negara. (bae)

You Might Also Like

Paham Anarko Sudah Menyebar, Ini Peringatan Keras Kapolres Banjarnegara

Samuel Wattimena: Stop Jalan Sendiri, Yuk Kolaborasi Biar Budaya Lokal Bisa Mendunia!

Puan Minta Penjelasan Menbud soal Hari Kebudayaan Nasional: Jangan Eksklusif, Harus Milik Semua

Ratusan Mahasiswa Undip Diterjunkan ke Pelosok, Bantu Desa Transmigrasi Naik Level

Tim KKN-T Undip 21 Dorong Petani Gedong Ciptakan Produk Inovasi Kopi

TAGGED:kknunwahas
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Korupsi Rp237 Miliar BUMD Cilacap, Penyidikan Rampung, Siap Gas ke Persidangan!
Next Article Wakil Presiden Partai Buruh: Kami Lagi di PHK, Mereka Joget-joget

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Komandan Batalyon Resimen IV Korps Brimob Kompol Cosmas K. Gae saat menjalani sidang etik di Ruang Sidang Gedung TNCC Mabes Polri Jakarta, Rabu (3/9/2025). Foto: dok.

Danyon Brimob Dipecat Karena Kasus Rantis Tabrak Ojol, Polisi Pastikan Kasus Dilanjutkan ke Jalur Pidana!

Timnas U-23 yang bermain dalam kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2025. Dalam laga perdana, Garuda Muda ditahan imbang Timnas U-23 Laos 0-0. Foto: dok.

Timnas U-23 Indonesia Gagal Menang Lawan Laos di Laga Perdana Kualifikasi Piala Asia U-23

Ilustrasi aksi demonstrasi.. Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh. (grafis/tera).

Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh

Massa yang datang menjarah rumah anggota DPR non-aktif dari Partai Nasdem Syahroni. Foto: dok.

Waduh! Pemilik Akun TikTok Provokasi Penjarahan Rumah Pejabat Ditangkap Polisi, Hati-hati Sebar Konten Provokatif!

PTUN Semarang Punya Layanan Gratis, Warga Kurang Mampu Bisa Gugat Tanpa Keluar Uang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Pendidikan & Budaya

Gus Yasin Ajak Pramuka Jadi Teladan di Era Digital, Bukan Cuma Pandai Baris-Berbaris

Agustus 14, 2025
Pendidikan & Budaya

Wamendiktisaintek: Mahasiswa Jangan Cuma Jadi Penonton, Ikut Nyemplung di Riset Dosen!

Agustus 18, 2025
Foto: ilustrasi. Permasalahan guru meliputi berbagai aspek, mulai dari kesejahteraan, kompetensi, beban kerja, hingga tantangan dalam proses belajar mengajar. Guru butuh kepastian kerja dan perlindungan hukum agar bisa fokus menjalankan tugasnya.
Pendidikan & Budaya

Pemerintah Harus Menjamin Perlindungan Hukum dan Kepastian Kerja Bagi Guru

Juli 15, 2025
Penampilan Grup Kenthongan Garuda Mas Rawalo keluar sebagai Juara 1 dalam Festival Kenthongan 2025 di Alun-alun Purwokerto. Foto: dok.
Pendidikan & Budaya

Ribuan Warga Tumpah Ruah Saksikan Festival Kenthongan Banyumas 2025, Garuda Mas Rawalo Jadi Jawara!

Agustus 26, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?