Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Kaprodi PPDS Anestesi Undip Halangi Kemenkes Ungkap Kasus Bullying
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Unik

Kaprodi PPDS Anestesi Undip Halangi Kemenkes Ungkap Kasus Bullying

R. Izra
Last updated: Juni 5, 2025 12:10 pm
By R. Izra
2 Min Read
Share
Ketua Tim Pemeriksa Kasus PPDS Undip dari Inspektorat Kemenkes, Pamor Nainggolan berdiri usai bersaksi di sidang PN Semarang, Rabu (4/6/2025). (bai)
Ketua Tim Pemeriksa Kasus PPDS Undip dari Inspektorat Kemenkes, Pamor Nainggolan berdiri usai bersaksi di sidang PN Semarang, Rabu (4/6/2025). (bai)
SHARE

NARAKITA, SEMARANG – Kementerian Kesehatan sempat kesulitan mengusut kasus bullying di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesi Universitas Diponegoro (Undip) karena dihalangi Kepala Program Studi (Kaprodi).

Ketua Tim Pemeriksa Kasus PPDS Undip dari Inspektorat Kemenkes, Pamor Nainggolan mengatakan, Kaprodi PPDS, Taufik Eko Nugroho berupaya mengondisikan jawaban para saksi.

Kata dia, Kaprodi mengarahkan supaya para saksi tutup mulut sembari mengancam jika nanti terbuka dan salah jawab bisa-bisa ditersangkakan.

Adanya pengondisian ini, tim Inspektorat Kemenkes kesulitan mendapatkan informasi, termasuk saat melakukan klarifikasi ke mahasiswa PPDS.

Intevensi Kaprodi bahkan sampai ke upaya menghilangkan barang bukti.

Kata Pamor, Kaprodi menginstruksikan intuk menyembunyikan alat komunikasi yang bisa digunakan untuk menggali informasi terkait kasus perundungan.

“Ada instruksi untuk menyembunyikan handphone,” bebernya, Rabu (4/6/2025).

Akhirnya, saat para saksi diperiksa mereka tak bersedia memberikan HP-nya. Mereka mengatakan HP-nya ganti, rusak, dan tidak ada backup.

Sisi lain, Pamor mengungkap upaya Kemenkes mendatangi Polda Jawa Tengah untuk memaksa penanganan perkara ini agar diarahkan pada kasis bullying atau perundungan.

Pamor juga mengungkap jika almarhum dr Aulia Risma Lestari mendapatkan tindakan perundungan selama menempuh pendidikan PPDS Anestesi FK Undip di RSUP Dr Kariadi Semarang.

“Korban mengalami perundungan,” ungkapnya.

Bentuk perundungannya macam-macam, mulai dari adanya sistem kasta yang menindas junior hingga adanya pungutan iuran ilegal yang besarannya per mahasiswa antara Rp60 juta sampai Rp 80 juta. (bai)

You Might Also Like

PNS Kejati Jateng Jadi Calo CPNS, Dituntut 2 Tahun Penjara

Respati: Masing-masing 54 Koperasi Merah Putih di Solo Dapat Suntikan Modal Rp 15 Juta

Berani Langgar Parkir di Banyumas? Siap-siap Terima Sanksi Berat Ini

Tampil Fashionable Saat Piknik, 10 Ide Outfit Hijaber yang Nyaman dan Trendi

Mark Zuckerberg Digugat Mark Zuckerberg, Drama Super Kocak di Amerika

TAGGED:kaprodi halangi kemenkes ungkap bullying ppds anestesi undipkaprodi ppds anestesi undipkemenkeskemenkes kesulitan ungkap bullying
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Panduan Lengkap Shalat Idul Adha di Rumah, Niat, Gerakan, dan Bacaan Arabnya
Next Article Jajaran Polda Jateng menangkap 916 preman dalam Operasi Aman Candi 2025. Polisi menyebut, 33 preman yang ditangkap terafiliasi dengan 11 ormas. Polda Jateng Sebut 33 Preman yang Ditangkap Terafiliasi 11 Ormas, Termasuk Pagar Nusa

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Nawal Yasin Dorong Muslimat NU Terus Bersinergi Bangun Jateng

Agustina Tanam Batu, Nyalain Ekonomi Rakyat

Bos-Bos Tionghoa Diminta Gas Ekonomi Jateng

Duit Seret, Semangat Tetep Ngegas

Korupsi, Tiga Doktor UGM Bakal Diadili di Semarang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Unik

Diperiksa KPK di Polda Jatim, Khofifah Tegaskan Penyaluran Dana Hibah Sesuai Prosedur

Juli 11, 2025
Nafa Urbach, Syahroni dari Nasdem, dan Eko Patrio dan Uya Kuya, resmi dinonaktifkan dari DPR RI dari partainya masing-masing karena dinilai menghina rakyat. Foto: dok.
Unik

Angggota DPR Nonaktif Tetap Dapat Gaji dan Tunjangan, ‘Dompet’ Sahroni, Eko, dkk Tetap Aman

September 1, 2025
Kedua Paslon Bupati-Wakil Bupati Barito Utara yang didiskualifikasi MK- foto: dok humas
Unik

Terbukti Lakukan Money Politik, MK Batalkan Hasil Pilkada Barito Utara 2024

Mei 17, 2025
Unik

The Future of AI: How Artificial Intelligence is Transforming Industries

Mei 3, 2023
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Kaprodi PPDS Anestesi Undip Halangi Kemenkes Ungkap Kasus Bullying
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?