Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
    • Ekonomi
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
  • Unik
    • Kerjo Aneh-ANeh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: IDI Jateng Pasang Badan, Gak Terima Dokter RSI Sultan Agung Jadi Korban Kekerasan Keluarga Pasien ‘Sultan’
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Hukum

IDI Jateng Pasang Badan, Gak Terima Dokter RSI Sultan Agung Jadi Korban Kekerasan Keluarga Pasien ‘Sultan’

IDI Jateng pasang badan, siap turun 'medan perang' di ranah hukum, melawan dosen FH Unissula terduga pelaku kekerasan terhadap dokter.

R. Izra
Last updated: September 8, 2025 10:45 pm
By R. Izra
2 Min Read
Share
Ketua IDI Jateng, Dr. Telogo Wismo Agung Durmanto (tengah) saat berada di kantornya bersama pengurus IDI. (bae)
Ketua IDI Jateng, Dr. Telogo Wismo Agung Durmanto (tengah) saat berada di kantornya bersama pengurus IDI. (bae)
SHARE

BACAAJA, SEMARANG – Tenaga medis RSI Sultan Agung Semarang menangis ketakutan saat keluarga pasien yang merupakan seorang dosen Unissula ngamuk dan mengancam akan membakar rumah sakit.

Pasien ‘pripritas’ tersebut berlagak kayak ‘sultan’, yang seoalah semua harus tunduk sama kemauan dia.

Video kekerasan terhadap dokter itu viral, dan kini giliran Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Tengah yang angkat suara.

Ketua IDI Jateng, Dr. Telogo Wismo Agung Durmanto, menegaskan organisasinya akan membela tenaga medis yang terlibat.

Menurutnya, dokter dan perawat datang ke rumah sakit untuk menolong, bukan untuk diintimidasi.

“Masyarakat seharusnya bisa menahan diri. Datang ke rumah sakit itu kan minta tolong, kenapa yang dimintai tolong malah dianiaya?” kritiknya, Senin (8/9/2025).

Telogo mengaku prihatin dengan kejadian ini. Apalagi, tenaga medis yang jadi korban jelas mengalami tekanan berat. Kalau peristiwa semacam ini dibiarkan, ia khawatir banyak tenaga kesehatan jadi trauma bahkan takut ketika bertugas.

“Kalau melihat videonya sampai ada yang menjerit, jelas itu menimbulkan rasa waswas,” tambahnya.

Meski kasus ini awalnya disebut internal rumah sakit, IDI memastikan tidak akan lepas tangan. Mereka sudah menugaskan tim untuk mendalami kasus, termasuk kemungkinan melangkah ke jalur hukum.

“Karena dokter yang bersangkutan anggota IDI, kami wajib membela,” tegasnya.

Harapannya, persoalan bisa diselesaikan dengan cara yang adil tanpa merugikan salah satu pihak. Tapi kalau damai yang dimaksud cuma sekadar formalitas, IDI sudah siap turun langsung ke arena hukum.

“Kalau memang harus berproses, IDI akan mendampingi. Itu kewajiban kami,” ujarnya.

Kini, laporan resmi sudah masuk ke sidang komite medik. Artinya, kasus intimidasi tenaga medis di RSI Sultan Agung belum benar-benar selesai. Kalau kampus mungkin merasa masalah sudah damai, IDI jelas punya sikap lain: tenaga medis harus dilindungi. (bae)

You Might Also Like

Turis Asing Keciduk Nyolong Hp di Kota Lama Semarang, Gak Punya Paspor Pula

RUU KUHAP Baru: Penegakan Hukum Lebih Manusiawi, Hak Tersangka dan Korban Diperkuat!

Sidang Kasus May Day Semarang, Polisi Tak Mampu Tunjuk Hidung Pelaku Kericuhan

Kuasa Hukum Ungkap Dugaan Iko Unnes Dilempar Benda Tumpul Sebelum Terjatuh

Dukun Iskandar Kambuh Lagi: Pasutri di Pemalang Jadi Korban Kopi Beracun

TAGGED:dokterIDI Jatengidi pasang badankekerasankekerasan terhadap dokterrsi sultan agung
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Ilustrasi penangkapan tersangka. (grafis/tera) Pelarian Sopir Bank Jateng Gondol Duit Rp 10 Miliar Berakhir di Gunung Kidul
Next Article Wali Kota Semarang Dorong Koperasi Merah Putih Jadi “Gudang Kulakan” Kios Warga

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Angka Kematian Ibu dan Bayi di Semarang Turun, Pemkot Punya Jurus Baru

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi saat menemui eks karyawan PT Sritek, Rabu (24/9/2025), yang hingga kini belum mendapatkan pesangon . Foto: dok.

Curhat Eks Buruh Sritek ke Gubernur: “Kerja Kurator Kok Lelet?”

Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng, Rabu (24/9/2025), mengunjungi langsung lokasi kebakaran yang terjadi di dua wilayah, yaitu Sendangguwo dan Palebon.

Agustina Tinjau Lokasi Kebakaran, Tekankan Pentingnya Kewaspadaan Masyarakat

Doa Agar Bisa Bermimpi Bertemu Rasulullah, Lengkap dengan Hadis dan Amalannya

Rahasia di Balik Harga iPhone yang Selangit

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Hukum

Dua Sekda Klaten Terseret Korupsi Plasa yang Bikin Negara Rugi Rp6 Miliar

Agustus 28, 2025
Hukum

Menkomdigi Beberin “Bisnis Gelap” di Balik Live Streaming Demo, Nyambung ke Judi Online!

September 2, 2025
Hukum

HUT RI Beda Nasib: Sambo Gigit Jari, Putri Candrawathi Dapat Remisi

Agustus 21, 2025
Hukum

Nggak Perlu Panik, Nyanyi Indonesia Raya Itu Gratis Kok!

Agustus 19, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: IDI Jateng Pasang Badan, Gak Terima Dokter RSI Sultan Agung Jadi Korban Kekerasan Keluarga Pasien ‘Sultan’
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?