Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Dukun Iskandar Comeback: Duit Nggak Nambah, Korban Bertambah
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Hukum

Dukun Iskandar Comeback: Duit Nggak Nambah, Korban Bertambah

Jangan gampang percaya sama orang yang ngaku bisa gandain duit. Kasus di Pemalang buktiin, janji manis dukun Iskandar malah berujung maut buat sepasang suami istri. Ingat ya, duit nggak bisa dobel instan—yang ada nyawa kalian yang dipotong.

baniabbasy
Last updated: Agustus 20, 2025 4:35 pm
By baniabbasy
2 Min Read
Share
Iskandar, dukun pengganda uang asal Pemalang kembali beraksi. Dia kembali digelandang polisi setelah membunuh kliennya, pasutri asal Pemalang. Foto: Bae
Iskandar, dukun pengganda uang asal Pemalang kembali beraksi. Dia kembali digelandang polisi setelah membunuh kliennya, pasutri asal Pemalang. Foto: Bae
SHARE

BACAAJA, SEMARANG – Guys, siapa sih yang nggak pengen duitnya tiba-tiba dobel? Kedengerannya kayak cheat GTA, kan? Tapi hati-hati, di dunia nyata itu cuma akal-akalan, bahkan bisa berujung maut. Contohnya kasus tragis di Pemalang ini.

Sepasang suami istri ditemukan tewas di atas tumpukan batu. Awalnya dikira kecelakaan, ternyata bukan. Mereka jadi korban jebakan seorang dukun pengganda uang, Iskandar (63).

Dan kalian tau nggak? Nama Iskandar ini udah horor dari dulu. Tahun 2004, dia udah ngebunuh 9 orang dengan modus serupa. Masuk Nusakambangan, bebas tahun 2019, eh sekarang kambuh lagi. “Luar biasa konsisten, tapi dalam hal kejahatan!”

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Dwi Subagio, bilang begini. “Modusnya adalah pelaku mengaku bisa menggandakan uangnya karena korban kesulitan ekonomi.”

Nah, pas korban sadar janji itu cuma omong kosong, mereka nagih duit balik. Dari situ lah jebakan maut dimulai. Si dukun ngasih ritual terakhir: ketemuan di Tegal, dikasih bungkusan kopi, dan diminta minumnya jam 1 pagi.

Kombes Dwi juga ngejelasin detailnya. “Pelaku memberikan bungkusan kopi untuk diminum korban di tempat sepi tanpa keramaian. Korban setelah terima bingkisan berupa minuman kopi itu keluar dan menuju TKP pemecahan batu. Di situ korban minum kopi tersebut yang ternyata dicampur racun jenis apotas.”

Singkat cerita, pasutri itu nurut. Mereka minum kopi yang katanya ‘ritual pamungkas’, tapi hasilnya tragis: nyawa mereka melayang.

Polisi pun akhirnya mengusut kasus ini dan semua jejak balik ke Iskandar. Saat dihadirkan di Polda Jateng, dia cuma duduk di kursi roda dengan wajah datar, dingin, tanpa rasa penyesalan sedikit pun.

Nah, dari kasus ini kita semua bisa ambil pelajaran, guys. Jangan gampang percaya sama orang yang jualan mimpi instan. Duit itu nggak bisa digandain dalam semalam. Kalau ada yang ngaku bisa, percayalah—itu cuma akal bulus.

Ingat ya gaes. Kerja keras itu emang bikin keringetan, tapi hasilnya nyata. Percaya dukun pengganda uang? Bisa-bisa malah nyawa yang dipangkas.(bae)

You Might Also Like

Alasan BEM Undip dan BEM UGM Keluar dari Aliansi BEM SI Kerakyatan, ‘Tempat Pejabat Cari Muka’

Upacara HUT RI di Balai Kota Semarang Hadirkan Sosok Istimewa, Siapa?

Daftar Korban Akibat Demonstrasi di Akhir Agustus 2025: 10 Orang Meninggal, Ribuan Luka dan Ditangkap

Agustina Janjikan Rp40 Juta untuk Bangun Ulang Rumah Korban Kebakaran Tewaskan 5 Orang

FX Rudy Janji Nggak Akan “Gusur-Gusuran” Kader

TAGGED:Dukun pengganda UangheadlineIskandar dukun pengganda uangPembunuhan modus penggandaan uang
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Siswa SMA 1 Sultan Agung Semarang berpose bersama Mr. Suegul Jin yang datang dari Korea dalam rangka belajar bahasa korea melalui aplikasi KoreanMate. Foto: Fahmi Belajar Bahasa Korea Bareng Oppa, Siswa Semarang Auto Semangat. Ada Beasiswanya?
Next Article Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto. Foto: dok Ada 104 Daerah se-Indonesia yang Naik PBB-nya. Pati Hanya Pemantik

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Komandan Batalyon Resimen IV Korps Brimob Kompol Cosmas K. Gae saat menjalani sidang etik di Ruang Sidang Gedung TNCC Mabes Polri Jakarta, Rabu (3/9/2025). Foto: dok.

Danyon Brimob Dipecat Karena Kasus Rantis Tabrak Ojol, Polisi Pastikan Kasus Dilanjutkan ke Jalur Pidana!

Timnas U-23 yang bermain dalam kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2025. Dalam laga perdana, Garuda Muda ditahan imbang Timnas U-23 Laos 0-0. Foto: dok.

Timnas U-23 Indonesia Gagal Menang Lawan Laos di Laga Perdana Kualifikasi Piala Asia U-23

Ilustrasi aksi demonstrasi.. Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh. (grafis/tera).

Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh

Massa yang datang menjarah rumah anggota DPR non-aktif dari Partai Nasdem Syahroni. Foto: dok.

Waduh! Pemilik Akun TikTok Provokasi Penjarahan Rumah Pejabat Ditangkap Polisi, Hati-hati Sebar Konten Provokatif!

PTUN Semarang Punya Layanan Gratis, Warga Kurang Mampu Bisa Gugat Tanpa Keluar Uang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Hukum

Jadi Tersangka Kasus Sritex, Eks Wadirut Iwan Kurniawan Ngaku Cuma “Disuruh Bos”

Agustus 13, 2025
Ketua DPR RI Puan Maharani.
Kepo

Ketua DPR Puan Maharani Tegaskan Putusan MK Soal Pemisahan Pemilu Salahi UUD ’45

Juli 15, 2025
Kericuhan berdarah mewarnai ceramah Rizieq Shihab di Pemalang, Jawa Tengah, Kamis (24/7/2025) dini hari.
Daerah

Bentrok Berdarah Ceramah Rizieq Shihab di Pemalang, Polda Jateng Ungkap Hal Ini

Juli 24, 2025
Foto ilustrasi seorang warga mengangkat sekarung beras di gudang Bulog. Awas! Beras yang anda konsumsi beras oplosan yang dikata preimum ternyata kwalitasnya tidak sama. Jangan heran jika dimasak mudah basi dan tidak tahan lama.
Economics

Awas! Beras Yang Anda Konsumsi, Premium ‘Oplosan’

Juli 15, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?