BACAAJA, SEMARANG – Guys, siapa sih yang nggak pengen duitnya tiba-tiba dobel? Kedengerannya kayak cheat GTA, kan? Tapi hati-hati, di dunia nyata itu cuma akal-akalan, bahkan bisa berujung maut. Contohnya kasus tragis di Pemalang ini.
Sepasang suami istri ditemukan tewas di atas tumpukan batu. Awalnya dikira kecelakaan, ternyata bukan. Mereka jadi korban jebakan seorang dukun pengganda uang, Iskandar (63).
Dan kalian tau nggak? Nama Iskandar ini udah horor dari dulu. Tahun 2004, dia udah ngebunuh 9 orang dengan modus serupa. Masuk Nusakambangan, bebas tahun 2019, eh sekarang kambuh lagi. “Luar biasa konsisten, tapi dalam hal kejahatan!”
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Dwi Subagio, bilang begini. “Modusnya adalah pelaku mengaku bisa menggandakan uangnya karena korban kesulitan ekonomi.”
Nah, pas korban sadar janji itu cuma omong kosong, mereka nagih duit balik. Dari situ lah jebakan maut dimulai. Si dukun ngasih ritual terakhir: ketemuan di Tegal, dikasih bungkusan kopi, dan diminta minumnya jam 1 pagi.
Kombes Dwi juga ngejelasin detailnya. “Pelaku memberikan bungkusan kopi untuk diminum korban di tempat sepi tanpa keramaian. Korban setelah terima bingkisan berupa minuman kopi itu keluar dan menuju TKP pemecahan batu. Di situ korban minum kopi tersebut yang ternyata dicampur racun jenis apotas.”
Singkat cerita, pasutri itu nurut. Mereka minum kopi yang katanya ‘ritual pamungkas’, tapi hasilnya tragis: nyawa mereka melayang.
Polisi pun akhirnya mengusut kasus ini dan semua jejak balik ke Iskandar. Saat dihadirkan di Polda Jateng, dia cuma duduk di kursi roda dengan wajah datar, dingin, tanpa rasa penyesalan sedikit pun.
Nah, dari kasus ini kita semua bisa ambil pelajaran, guys. Jangan gampang percaya sama orang yang jualan mimpi instan. Duit itu nggak bisa digandain dalam semalam. Kalau ada yang ngaku bisa, percayalah—itu cuma akal bulus.
Ingat ya gaes. Kerja keras itu emang bikin keringetan, tapi hasilnya nyata. Percaya dukun pengganda uang? Bisa-bisa malah nyawa yang dipangkas.(bae)