Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Geger Deepfake AI SMAN 11 Semarang: Chiko Bikin Konten Bokis Mengerikan
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Hukum

Geger Deepfake AI SMAN 11 Semarang: Chiko Bikin Konten Bokis Mengerikan

Chiko, alumni SMAN 11 Semarang emang gak ada otak. Ia bikin lebih dari seribu konten deepfake dengan korban teman dan bahkan gurunya di SMA.

R. Izra
Last updated: Oktober 15, 2025 10:51 am
By R. Izra
3 Min Read
Share
Ilustrasi teknologi deepfake AI.
Ilustrasi teknologi deepfake AI.
SHARE

BACAAJA, SEMARANG — Sebuah kasus yang bikin warganet speechless sekaligus emosi pecah datang dari Kota Semarang.

Seorang mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Diponegoro (Undip) yang juga alumni SMAN 11 Semarang, Chiko, bkin deepfake ‘Skandal Smanse’.

Ia membuat dan menyebarkan ratusan video deepfake asusila menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) atau akal imitai.

Iya, kamu nggak salah baca —mahasiswa hukum, yang harusnya ngerti UU ITE, malah ikut main api sama teknologi.

Korban yang wajahnya diganti di video bukan orang sembarangan, mulai dari teman seangkatan, adik kelas, sampai guru-guru sendiri.

Totalnya lebih dari 300 video tersebar di X (Twitter) dan 1.100 video di Google Drive. Netizen pun ramai teriak “Ini bukan kreatif, ini kriminal!”

Sejumlah korban pun mengalami trauma mendalam. Karena itu, klarifikasi atau permintaan maaf aja nggak cukup, harus ada tindakan hukum.

Wajah korban udah tersebar, reputasi rusak, dan trauma pasti kebawa lama.

Yang makin bikin gregetan, belum ada langkah tegas dari pihak kampus maupun sekolah asal pelaku.

Banyak yang menduga pelaku lagi “nyari celah hukum” biar bisa lolos.

Padahal, kasus kayak gini jelas bisa dijerat pasal UU ITE dan UU Pornografi.

Peringatan bos AI

Kasus ini ternyata sejalan sama peringatan dari Sam Altman, CEO OpenAI (alias “Bapak ChatGPT”). Altman bilang, dunia lagi di ambang krisis penipuan massal karena AI.

Teknologi deepfake sekarang bisa nyamarin wajah dan suara siapa aja —dari anak orang biasa sampai pejabat tinggi. FBI bahkan udah ngeluarin peringatan soal penipuan lewat kloning suara yang bikin banyak orang tertipu.

“Kita sekarang hidup di era di mana mata dan telinga udah nggak bisa dipercaya,” kata Altman.

Buat ngatasin ini, Altman dorong proyek bernama The Orb, alat yang bisa membuktikan kalau kamu manusia beneran, bukan AI.

Kasus deepfake di Semarang ini bukan cuma soal satu mahasiswa nakal. Ini alarm keras buat semua pengguna teknologi.

AI itu netral — tapi kalau dipakai sama orang yang pikirannya “bug”, hasilnya bisa jadi bencana digital.

Mau teknologi secanggih apa pun, kalau moralnya rusak, ya hasilnya tetep rusak.

Kita udah masuk era di mana etika digital sama pentingnya kayak etika ngomong di dunia nyata.

Jangan sampai kita jadi “manusia deepfake”: kelihatan hidup, tapi hati dan moralnya palsu.

Menurut kamu, apa hukuman yang pantas buat pelaku kasus deepfake ini?

Dan gimana caranya biar kita bisa lebih aman di dunia AI yang makin realistis ini? (*)

You Might Also Like

Tidur Siang Terakhir: Mahasiswa Undip Dibangunkan Polisi, Disambut Borgol dan Cacian

Tega Peras Mahasiswa PPDS Undip, Kaprodi Dihukum Dua Tahun

Awal Agustus, Kongres PDI Perjuangan 2025?

Waroeng Semawis Comeback! Kuliner Malam Pecinan Semarang Bikin Wali Kota Ikut Jajan

Bos-Bos Tionghoa Diminta Gas Ekonomi Jateng

TAGGED:deepfake aiheadlinesman 11 semarang
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Ilustrasi energi baru terbarukan (ebt) pembangkit listrik tenaga angin dan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). (narakita/grafis/tera) Potensi EBT di Indonesai Melimpah, tapi Masih Minim Pemanfaatan
Next Article Hakim PN Semarang, Righmen MS Situmorang (depan) menyidangkan praperadilan kasus peredaran ganja 1 kilogram. (dok bnn) Hakim PN Semarang Gagalkan Upaya Praperadilan Tersangka 1 Kg Ganja

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Nawal Yasin Dorong Muslimat NU Terus Bersinergi Bangun Jateng

Agustina Tanam Batu, Nyalain Ekonomi Rakyat

Bos-Bos Tionghoa Diminta Gas Ekonomi Jateng

Duit Seret, Semangat Tetep Ngegas

Korupsi, Tiga Doktor UGM Bakal Diadili di Semarang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Peneliti Puskampol Indonesia, Andy Suryadi.
Hukum

Peneliti Puskampol: Polisi Jangan Asal Konpers, Buka Bukti Kematian Iko Unnes

September 21, 2025
Ketua DPP PDIP Puan Maharani.
Politik

Ribuan Kasus Anak Keracunan MBG, Puan Ngegas: Harus Dievaluasi Total!

September 24, 2025
Ilustrasi gerhana bulan total.
Unik

8 September Gerhana Bulan Total Gaes! Hanya 1 Jam 22 Menit, Perhatikan Waktunya

September 5, 2025
JALANI SIDANG: Aipda Robig Zaenudin menjalani sidang lanjutan kasus penembakan siswa SMK di Pengadilan Negeri Semarang, Selasa (29/7). (Foto: bae)
Hukum

Banding Pemecatan Aipda Robig Ditolak, Karier di Polri Tamat

Agustus 14, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Geger Deepfake AI SMAN 11 Semarang: Chiko Bikin Konten Bokis Mengerikan
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?