Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Aduh! 180 Dapur MBG Tak Punya Sertifikat Higienis 
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Info

Aduh! 180 Dapur MBG Tak Punya Sertifikat Higienis 

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jakarta ternyata belum sepenuhnya mulus. Sampai hari ini, tercatat 180 dapur MBG masih dalam tahap proses buat dapetin Sertifikat Laik Higienis dan Sanitasi (SLHS).

Nugroho P.
Last updated: Oktober 4, 2025 2:58 pm
By Nugroho P.
3 Min Read
Share
Makan Bergizi Gratis.
SHARE

BACAAJA, JAKARTA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jakarta ternyata belum sepenuhnya mulus. Sampai hari ini, tercatat 180 dapur MBG masih dalam tahap proses buat dapetin Sertifikat Laik Higienis dan Sanitasi (SLHS).

Contents
Dinkes Ngebut, PTSP Ikut Turun TanganBelum Sertifikat, Tapi Udah Ada Cek RutinIDI Ikut Suara: Jangan Sampai Kejadian LagiFokus Nggak Cuma Jumlah, Tapi MutuIDI Siap Turun Bareng Pemerintah

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, ngaku kalau sejauh ini belum ada dapur MBG yang bener-bener pegang sertifikat itu. Semua masih jalan di proses verifikasi dan pemenuhan syarat.

“Kalau yang berbasis sertifikat belum ada, sedang berproses semua,” kata Ani di Jakarta, Sabtu (4/10/2025).

Dinkes Ngebut, PTSP Ikut Turun Tangan

Biar urusan nggak molor, Dinkes DKI barengan sama PTSP lagi ngebut buat percepatan sertifikasi. Langkah ini diambil supaya dapur MBG bisa segera dipastikan layak, aman, dan higienis untuk masak makanan siswa.

“Kami sedang berkolaborasi dengan SPPG termasuk juga PTSP untuk percepatan penerbitan SLHS. Jadi secara masif kami akan melakukan inspeksi kesehatan lingkungan ulang,” jelas Ani.

Belum Sertifikat, Tapi Udah Ada Cek Rutin

Sebenarnya, kata Ani, dapur-dapur ini udah pernah dicek dari awal. Tapi buat resmi dapet SLHS, ada sejumlah persyaratan teknis yang harus dipenuhi dulu. Jadi walaupun mereka jalan, secara administrasi tetap belum “legal” sepenuhnya.

Pemerintah pengen pastiin kalau makanan yang dikasih ke anak-anak ini bener-bener aman. Soalnya masalah gizi itu kan bukan cuma soal kenyang, tapi juga kualitas.

IDI Ikut Suara: Jangan Sampai Kejadian Lagi

Kasus keracunan makanan gratis yang sempat ramai beberapa waktu lalu bikin Ikatan Dokter Indonesia (IDI) buka suara. Mereka mendukung penuh program MBG, tapi juga wanti-wanti soal quality control.

“Program MBG ini bagus sekali untuk memperbaiki gizi masyarakat. Tapi pengawasan kualitas harus lebih ketat,” ujar Ketua Umum PB IDI, dr Slamet Budiarto.

Fokus Nggak Cuma Jumlah, Tapi Mutu

IDI menekankan kalau program MBG jangan cuma ngejar kuantitas porsi, tapi juga kudu mikirin kualitas. Jangan sampai niat baik malah jadi bumerang gara-gara makanan nggak higienis.

Menurut Slamet, kualitas makanan itu krusial karena yang jadi target adalah anak-anak, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. Mereka kelompok yang paling rawan kalau sampai ada masalah makanan.

IDI Siap Turun Bareng Pemerintah

Biar nggak kejadian lagi, IDI siap dilibatkan pemerintah buat ngawal program ini. Mereka punya jaringan luas di 514 kabupaten/kota, yang bisa dipakai buat bantu quality control di lapangan.

“IDI sebagai aliansi organisasi profesi kesehatan siap bantu sukseskan MBG,” kata Slamet.

Harapannya, kalau pengawasan makin kuat, program ini bisa jadi solusi nyata buat atasi masalah gizi di Indonesia, bukan malah nambah masalah. (*)

You Might Also Like

Jateng-Inggris Jajaki Kerja Sama EBT, Pendidikan, dan Keamanan Siber

Polisi Tangkap Bjorka, tapi Gak Yakin Sosok Itu ‘Bjorka’ yang Pernah Hebohkan Indonesia

95 Persen RT di Semarang Serbu Dana Rp25 Juta, Sisanya Pilih Nunggu Dulu

Kluivert Masih Tunggu Tujuh Pemain

LPSK Ungkap Luka hingga Rekaman CCTV Kasus Iko Unnes

TAGGED:MBGMBG jakartasertifikat higienis
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Ilustrasi TikTok. Izin TikTok Dibekukan Komdigi, Apa yang Sebenarnya Terjadi?
Next Article Huruf Cemerlang Ario Bawa Guru Cantik Banjarnegara Jadi Juara Porsenijar Jateng

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Nawal Yasin Dorong Muslimat NU Terus Bersinergi Bangun Jateng

Agustina Tanam Batu, Nyalain Ekonomi Rakyat

Bos-Bos Tionghoa Diminta Gas Ekonomi Jateng

Duit Seret, Semangat Tetep Ngegas

Korupsi, Tiga Doktor UGM Bakal Diadili di Semarang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Info

Di Kampung Leluhur Prabowo, 502 Siswa Keracunan Massal Program MBG

Oktober 1, 2025
Anggota Komisi X DPR RI Muhammad Hilman Mufidi dalam Rapat Kerja dengan Kementerian Pendidikan Dasar Menengah, Selasa (26/8/2025). DPR sepakat menambah anggaran untuk kesejahteraan guru dalam anggaran di Kemendikdasmen. Foto: dok.
Pendidikan

DPR Dukung Tambahan Tunjangan Guru Non-ASN, Dorong Pemerataan Revitalisasi Sekolah

Agustus 26, 2025
Daerah

Banyak Isu Sensitif, Forkopimda Purbalingga Kumpul di Polres Bahas Ini

Agustus 20, 2025
Ilustrasi siswa dilarang ikut ujian, karena masih mempunyai tunggakan pembayaran. (grafis/wahyu)
Pendidikan

Siswa Berprestasi SMK Purworejo Dilaranag Ikut Ujian, Cuma Gegara Ini

Oktober 18, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Aduh! 180 Dapur MBG Tak Punya Sertifikat Higienis 
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?