Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: KLB Keracunan MBG: Enam Langkah Pemerintah
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Nasional

KLB Keracunan MBG: Enam Langkah Pemerintah

KLB keracunan MBG memaksa pemerintah ambil enam langkah strategis, mulai dari menutup SPPG bermasalah hingga mewajibkan sertifikat higienis. Meski reaksi cepat diapresiasi, publik menuntut reformasi tata kelola agar program MBG aman, transparan, dan benar-benar melindungi keselamatan anak.

baniabbasy
Last updated: September 29, 2025 10:25 am
By baniabbasy
3 Min Read
Share
Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas dengan para kementerian teknis dalam rangka evaluasi pelaksanaan MBG, Minggu (28/9/2025) malam. Foto: dok/BiroPersKepresidenan
Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas dengan para kementerian teknis dalam rangka evaluasi pelaksanaan MBG, Minggu (28/9/2025) malam. Foto: dok/BiroPersKepresidenan
SHARE

BACAAJA, JAKARTA – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang seharusnya jadi penyelamat generasi muda malah menimbulkan luka: kasus kejadian luar biasa (KLB) keracunan di berbagai daerah. Pemerintah pun panik—dan wajar. Kalau anak-anak sampai jadi korban, kredibilitas program unggulan Presiden Prabowo bisa runtuh seketika.

Contents
Enam Langkah PenyelamatanPengawasan Berlapis

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), menegaskan betapa serius perhatian Presiden. “Keselamatan anak adalah prioritas utama. Insiden ini bukan sekadar angka, tetapi menyangkut generasi penerus bangsa,” katanya di Jakarta, Minggu malam (28/9/2025).

Enam Langkah Penyelamatan

Zulhas merinci enam langkah strategis pemerintah sebagai tindak lanjut:

  1. Menutup sementara Satuan Penyedia Pangan Gizi (SPPG) bermasalah untuk evaluasi dan investigasi menyeluruh.
  2. Evaluasi juru masak di seluruh SPPG, termasuk disiplin, kualitas, dan kapasitas.
  3. Perbaikan sanitasi: kualitas air dan pengelolaan limbah kini diawasi nasional.
  4. Keterlibatan lintas sektor, dari kementerian, pemda, sampai stakeholder lain, wajib aktif berperan.
  5. Wajib Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS) sebagai syarat mutlak, bukan sekadar administratif.
  6. Optimalisasi puskesmas dan UKS untuk pemantauan rutin di sekolah-sekolah.

Khusus soal SLHS, Zulhas menekankan pergeseran penting: “Tanpa itu, potensi kejadian serupa bisa terulang. Kami tidak ingin itu terjadi lagi.”

Butuh Reformasi Tata Kelola

Sekilas, enam langkah itu terdengar mantap. Tapi publik berhak bertanya: apakah ini solusi sistemik atau sekadar reaktif? Menutup SPPG bermasalah memang penting, tapi bagaimana dengan pencegahan dini sebelum tragedi keracunan muncul?

Standardisasi sertifikasi seperti SLHS juga rawan jadi formalitas jika hanya jadi “stempel kertas”. Yang dibutuhkan bukan sekadar dokumen, melainkan pengawasan ketat di lapangan.

Fakta bahwa Presiden harus turun memberi arahan teknis dan menteri mengumumkan langkah darurat menunjukkan tata kelola MBG belum solid. Masalah utama program ini bukan hanya soal higienitas dapur, tapi juga koordinasi lintas lembaga yang seringkali tersendat.

Selain itu, transparansi anggaran dan pelibatan masyarakat harus jadi prioritas. Kalau MBG terus dikelola top-down, tanpa melibatkan orang tua, guru, dan komunitas lokal, kasus serupa bisa berulang dengan pola yang sama.

Pengawasan Berlapis

Langkah cepat pemerintah patut diapresiasi, tapi keselamatan anak tidak bisa dijaga hanya lewat kebijakan reaktif. MBG harus dipastikan berjalan dengan sistem pengawasan berlapis, pelibatan komunitas sekolah, dan distribusi yang adil di seluruh daerah.

Kalau tidak, MBG hanya akan jadi proyek besar dengan risiko besar. Dan anak-anak—generasi penerus bangsa—lagi-lagi jadi korban.

Dalam rapat terbatas Minggu malam, hadir sejumlah pejabat penting. selain Menko Pangan Zulkifli Hasan, hadir juga Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, hingga Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Turut serta pula Mensesneg Prasetyo Hadi, Kepala BAKP Angga Raka Prabowo, Dirut Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani, serta Seskab Teddy Indra Wijaya.(*)

You Might Also Like

Tokoh Agama Kecipratan Duit Korupsi PT CSA Cilacap Rp237 Miliar: Haram di Bibir, Halal di Rekening?

Rumah Makan Sego Bancakan Pawone Simbah di Kota Lama Semarang Kobongan

Bukan Cuma Geser Kursi, Rotasi Pemkot Semarang Disebut Ajang Regenerasi

Duit Seret, Semangat Tetep Ngegas

Mahfud MD Sorot Pernyataan Prabowo soal Keracunan MBG: Nyawa Orang Gak Bisa Diukur Angka

TAGGED:headlinemakan Beracun GratisMakan Berbahaya GratisMakan Bergizi GratisMBGPrabowopresiden prabowoRatas Presiden MBG
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Ilustrasi anggota Polri (polisi). Geger! Polisi di Maluku Diduga Terlibat Pemerasan Kasus Limbah Berbahaya
Next Article Menteri Purbaya, ya? Mungkinkah dia cuma jadi bayang-bayang Luhut Binsar Panjaitan, ikut-ikutan tanpa suara sendiri? Atau malah jagoannya Luhut yang siap jadi pemain cadangan di panggung besar?. Gambar ilustrasi: Tim Kreatif/dok.  Belum Sebulan Jadi Menteri, Ini Polah Menkeu Purbaya yang Bikin Geger

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Nawal Yasin Dorong Muslimat NU Terus Bersinergi Bangun Jateng

Agustina Tanam Batu, Nyalain Ekonomi Rakyat

Bos-Bos Tionghoa Diminta Gas Ekonomi Jateng

Duit Seret, Semangat Tetep Ngegas

Korupsi, Tiga Doktor UGM Bakal Diadili di Semarang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Unik

Kurator Sritex Protes 72 Mobil Disita Kejagung

Juli 10, 2025
Bupati Pati, Sudewo memberi keterangan pers menanggapi aksi demonstrasi di kantornya, Rabu (13/8/2025).
Daerah

Ini Perintah Mendagri Kepada Bupati Pati Sudewo

Agustus 19, 2025
Ketua DPR RI PUan Maharani. Foto: dok.
Ekonomi

Ekonomi 5,4%? Puan Bilang Masih Realistis, Tapi Tergantung Pemerintah Serius atau Nggak

Agustus 22, 2025
Hukum

Bandingnya Kandas, Aipda Robig Masih Ngotot Mau Kasasi?

Oktober 9, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: KLB Keracunan MBG: Enam Langkah Pemerintah
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?