Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Wajib Tahu, Ini Penipuan Berkedok Asmara
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Unik

Wajib Tahu, Ini Penipuan Berkedok Asmara

Nugroho P.
Last updated: Juni 19, 2025 2:34 pm
By Nugroho P.
4 Min Read
Share
ilustrasi penipuan berkedok asmara
SHARE

DI BALIK  romantisme percakapan daring, ada bahaya yang mengintai tanpa banyak disadari. Fenomena penipuan berkedok asmara atau love scamming kembali jadi sorotan setelah seorang perempuan pegawai pemerintahan menjadi korban dengan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

Contents
1. Mengaku Anggota Militer atau Profesional Tertentu2. Permintaan Uang dengan Alasan Mendesak3. Perangkap Video Call Intim4. Situs Kencan dan Akun Palsu5. Menghindari Pertemuan Langsung6. Cerita Tidak Konsisten dan Minim Jejak Digital7. Minta Komunikasi Lebih Pribadi8. Rayuan Intens dan Terstruktur9. Banyak Tanya, Minim Cerita10. Iming-Iming Warisan atau Investasi

Kisahnya bermula dari perkenalan melalui media sosial. Rangkaian obrolan yang awalnya tampak hangat perlahan berubah menjadi jebakan emosional. Dalam waktu singkat, korban merasa menemukan kedekatan dengan sosok pria yang ternyata hanya fiktif.

Bukan pria sungguhan yang menjadi pelaku. Fakta mengejutkan terungkap: pelaku justru adalah seorang perempuan yang menyamar dan memanfaatkan identitas palsu untuk menipu korban.

Modus semacam ini sudah sering terjadi di ranah digital. Media sosial dan aplikasi kencan menjadi ladang empuk bagi pelaku untuk menjerat korbannya melalui profil dan narasi kehidupan yang direkayasa.

Love scamming bukan kejahatan yang menyasar satu gender saja. Pria maupun wanita bisa menjadi korban. Pelaku menyasar sisi emosional manusia, membangun rasa percaya, lalu memanfaatkan kedekatan tersebut demi kepentingan pribadi.

Sebagai referensi terkait fenomena ini, Narakita.id  menyusun artikel ini Kamis (19/06/2025), semoga tulisan ini mampu memberikan gambaran dan referensi bagi siapa saja agar lebih waspada terhadap cinta palsu di era digital.

Berikut beberapa jenis penipuan berkedok asmara yang kerap terjadi:

1. Mengaku Anggota Militer atau Profesional Tertentu

Penipu sering kali berpura-pura sebagai tentara atau dokter yang sedang bertugas di luar negeri. Mereka menggunakan identitas palsu dan foto yang dicuri untuk membangun kredibilitas.

2. Permintaan Uang dengan Alasan Mendesak

Setelah hubungan emosional terbentuk, pelaku mulai meminta uang. Modusnya bermacam-macam: ingin beli tiket, keperluan anak, atau untuk mengatasi situasi darurat.

3. Perangkap Video Call Intim

Dengan rayuan, pelaku mengajak korban untuk melakukan panggilan video bersifat pribadi. Rekaman tersebut lalu digunakan sebagai alat pemerasan.

4. Situs Kencan dan Akun Palsu

Sebagian pelaku menciptakan situs kencan palsu atau akun dengan tampilan menarik agar korban tertarik. Setelah itu, komunikasi berpindah ke aplikasi pesan instan.

5. Menghindari Pertemuan Langsung

Pelaku selalu punya alasan untuk tidak bertemu secara langsung. Mereka mengaku terlalu sibuk, sedang di zona konflik, atau merasa tidak nyaman bertemu dalam waktu dekat.

6. Cerita Tidak Konsisten dan Minim Jejak Digital

Profil penipu sering kali terlihat bagus, tapi tidak dapat diverifikasi. Banyak cerita tidak nyambung, dan pencarian identitas daring menunjukkan hasil yang mencurigakan.

7. Minta Komunikasi Lebih Pribadi

Setelah beberapa hari berkenalan, pelaku akan meminta untuk melanjutkan obrolan di luar platform kencan, misalnya ke WhatsApp atau Telegram.

8. Rayuan Intens dan Terstruktur

Pelaku memanfaatkan teknik manipulasi emosional. Mereka merayu secara intens dan terstruktur untuk membuat korban merasa dicintai dan diperhatikan.

9. Banyak Tanya, Minim Cerita

Penipu biasanya aktif menggali informasi pribadi korban tapi menutup diri saat diminta menceritakan lebih lanjut soal dirinya.

10. Iming-Iming Warisan atau Investasi

Modus lain yang juga terjadi adalah janji akan warisan atau investasi besar yang membutuhkan bantuan dana sementara dari korban.

Seiring dengan meningkatnya aktivitas daring, kejahatan digital pun makin canggih. Love scamming bukan sekadar soal kehilangan uang, tapi juga tentang luka emosional dan trauma berkepanjangan.

Waspadai setiap hubungan yang terlalu cepat intens. Jangan ragu untuk melakukan verifikasi dan menjaga batas komunikasi jika dirasa ada kejanggalan. Karena cinta sejati tak seharusnya mengancam, apalagi memeras.

You Might Also Like

Trump Ancam Negara BRICS Termasuk RI dengan Tarif Impor 10 Persen

Menguak Tabir Korupsi Pembangunan Perumahan Punsae Ungaran, Begini Modusnya

Buku ‘Catatan dari Wadas; Penyelesaian Sengketa Agraria Bendungan Bener’, Merekam Konflik Pemerintah vs Rakyat

Nih 7 Cara Anti-Mager Biar Kamu Produktif Lagi, Wajib Baca!

Petani Tambak Semarang Tuntut Ganti Rugi Pabrik Pencemar Lingkungan

TAGGED:love scamingpenipuanpenipuan AIpenipuan berkedok asmarawaaspada cinta palsu
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article BRIN dan Pemkab Banjarnegara Perkuat Kolaborasi Tangani Sampah dan Lingkungan
Next Article Lima Mahasiswa Tersangka Demo Ricuh May Day Dibebaskan

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Nawal Yasin Dorong Muslimat NU Terus Bersinergi Bangun Jateng

Agustina Tanam Batu, Nyalain Ekonomi Rakyat

Bos-Bos Tionghoa Diminta Gas Ekonomi Jateng

Duit Seret, Semangat Tetep Ngegas

Korupsi, Tiga Doktor UGM Bakal Diadili di Semarang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Pansus Pengelolaan Ruang Udara DPR RI menyoroti sebagian wilayah udara Indonesia yang dikendalikan oleh asing.
Unik

Wilayah Udara Kedaulatan NKRI Dikendalikan Asing

Juli 3, 2025
WS Rendra
Unik

Sebelum Sastra Kiamat, WS Rendra Dipanggil Kembali

Agustus 5, 2025
Ilustrasi judi online (judol).
Unik

Kocak! Polisi Tangkap 5 Warga di Bantul karena Sering Bobol Bandar Judol, yang Lapor Siapa Ya?

Agustus 5, 2025
Unik

Bukan Mistis: Tahi Lalat Bisa Kasih Kode, Ini 5 Penyakit yang Perlu Diwaspadai

Agustus 15, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Wajib Tahu, Ini Penipuan Berkedok Asmara
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?