Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Viral Kelas Internasional! Tarian Bocah Kuansing di Ujung Perahu Disorot Klub PSG
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Kepo

Viral Kelas Internasional! Tarian Bocah Kuansing di Ujung Perahu Disorot Klub PSG

Hebatnya, kemampuan menari di atas jalur itu bukan hasil pelatihan profesional. Ia belajar secara otodidak dengan menonton konten di media sosial, lalu mempraktikkannya saat latihan bersama tim jalur desa. Gaya menarinya yang unik justru lahir dari semangat dan kecintaannya terhadap tradisi.

Nugroho P.
Last updated: Juli 8, 2025 10:37 am
By Nugroho P.
3 Min Read
Share
Rayyan Arkan Dikha
Rayyan Arkan Dikha
SHARE

NAMA Rayyan Arkan Dikha kini menggema tak hanya di kampung halamannya, Desa Pintu Gobang Kari, Kuantan Tengah, Riau, tapi juga hingga ke ranah internasional. Bocah kelas V SD ini mendadak jadi buah bibir setelah aksinya menari di ujung perahu pacu jalur terekam kamera dan viral di TikTok.

Tak disangka, video tarian lincahnya saat berdiri di atas perahu tradisional khas Kuansing menyita perhatian dunia. Bahkan, gerakan tarinya dijadikan selebrasi oleh pemain Paris Saint-Germain (PSG) saat bertanding—menandai bagaimana budaya lokal bisa menembus batas negara.

Dikha, yang dikenal sebagai “Si Tukang Tari Jalur Tuah Kori Dubalang Rajo”, mengaku kaget sekaligus bangga videonya ditonton jutaan orang.

“Sudah saya lihat videonya di TikTok PSG. Rasanya senang sekali, bangga, dan nggak nyangka,” ujarnya dilansir Senin (7/7).

Hebatnya, kemampuan menari di atas jalur itu bukan hasil pelatihan profesional. Ia belajar secara otodidak dengan menonton konten di media sosial, lalu mempraktikkannya saat latihan bersama tim jalur desa. Gaya menarinya yang unik justru lahir dari semangat dan kecintaannya terhadap tradisi.

Aksi Dikha bukan sekadar hiburan visual. Dalam balapan pacu jalur, peran Tukang Tari sangat penting untuk membakar semangat para awak perahu yang mengayuh di Sungai Kuantan. Goyangan tubuh dan hentakan kaki dari ujung perahu menjadi irama yang menyatukan kekuatan tim.

Bakat Dikha pun mengalir dari darah keluarga. Ayahnya, Jupriono, adalah atlet pacu jalur senior di posisi kemudi. Kakaknya, Rakha, pernah dipercaya menjadi Si Tukang Onjai—pembawa ritme dayung di jalur. Tradisi itu kini berlanjut di pundak Dikha yang tampil penuh percaya diri di atas air.

Respons masyarakat terhadap ketenaran Dikha juga luar biasa. Seorang donatur asal Bali menyumbang Rp 5 juta kepada keluarganya lewat perantara konten kreator lokal. Sementara itu, komunitas Boat Dance Kita Group Jakarta menggelontorkan dana Rp 20 juta untuk mendukung jalur Tuah Kori Dubalang Rajo.

Kepala Desa Pintu Gobang Kari, Dadang Muttaqin, menyebut viralnya Dikha telah menyulut semangat baru di kalangan anak-anak Kuansing. Meski belum meraih juara, motivasi mereka untuk terus melestarikan pacu jalur semakin membara.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kuansing, Azhar, menyambut gembira fenomena ini. Ia menegaskan, promosi budaya daerah melalui media sosial kini terbukti efektif. Apalagi pacu jalur telah masuk jajaran Top Ten Kharisma Event Nusantara (KEN) dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Kini, tarian di ujung jalur tak hanya jadi pengiring lomba, tapi simbol warisan budaya yang mendunia. Lewat langkah-langkah kecil Dikha, tradisi Kuansing telah melompat jauh ke panggung viral kelas internasional. (*)

You Might Also Like

Keluarga dr Aulia Minta Karier 3 Dokter Tersangka Bullying PPDS Undip Disetop

Spotlights on the Pioneers Pushing the Boundaries of AI

Wajib Tahu, Ini Penipuan Berkedok Asmara

Wisata 2025, Kali Biru Genyem, Permata Tersembunyi di Pelukan Papua

Curiosity Unleashed: Journeying into the World of Scientific Exploration

TAGGED:kuansingPSGtari pacutarian di ujung jalurtarian viralviral
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Tiga pejabat Bapenda Kota Semarang bersaksi di sidang korupsi Mbak ita di Pengadilan Tipikor Semarang, Senin (7/7/2025). (bae) Cerita Pejabat Bapenda Semarang Diperintah Atasan Bakar Catatan Iuran Setoran Mbak Ita
Next Article Nadiem Makarim Tak Hadiri Panggilan Pemeriksaan Kejagung Hari Ini, Dugaan Korupsi Chromebook

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

7 Parfum Refill Pria Favorit Cewek, Wangi Bikin PDKT Auto Lancar

Iko Juliant Junior, mahasiswa FH Unnes, meninggal dalam kondisi tak wajar.

Kalau Benar Iko Unnes Korban Laka, Murni Kecelakaan atau karena Dikejar Polisi?

Dana Perbaikan Jalan Realisasi Baru Rp10 Miliar, Rp112 Miliar Masih Mengantre

Komandan Batalyon Resimen IV Korps Brimob Kompol Cosmas K. Gae saat menjalani sidang etik di Ruang Sidang Gedung TNCC Mabes Polri Jakarta, Rabu (3/9/2025). Foto: dok.

Danyon Brimob Dipecat Karena Kasus Rantis Tabrak Ojol, Polisi Pastikan Kasus Dilanjutkan ke Jalur Pidana!

Timnas U-23 yang bermain dalam kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2025. Dalam laga perdana, Garuda Muda ditahan imbang Timnas U-23 Laos 0-0. Foto: dok.

Timnas U-23 Indonesia Gagal Menang Lawan Laos di Laga Perdana Kualifikasi Piala Asia U-23

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Kepo

Pengusaha Surabaya Jan Hwa Diana Sembunyikan 108 Ijazah di Rumahnya, untuk Apa?

Mei 23, 2025
Mbak Ita dan Alwin mengikuti sidang perkara korupsi di Pengadilan Tipikor Semarang. (bai)
Kepo

Fee Proyek 13 Persen untuk “Bose” Terungkap di Sidang Korupsi Mbak Ita Semarang

Mei 5, 2025
Kepo

Real-World Examples of Artificial Intelligence at Work

Mei 13, 2023
Ketua DPR RI Puan Maharani bersama pimpinan dewan lainnya memimpin Sidang Paripurna DPR RI Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2024-2025 di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta.
Kepo

DPR Soroti Isu Ojol, Angka Pengangguran Hingga Dampak Perang

Juni 24, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?