Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Sweeping Ngawur Polisi di Semarang, Ada Pemotor yang Dikejar sampai Terjatuh
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Daerah

Sweeping Ngawur Polisi di Semarang, Ada Pemotor yang Dikejar sampai Terjatuh

T. Budianto
Last updated: September 3, 2025 8:01 pm
By T. Budianto
2 Min Read
Share
KASUS SALAH TANGKAP: Tim Hukum Suara Aksi menjelaskan kasus salah tangkap terhadap massa aksi di Semarang, Rabu (3/9). (Foto: tangkapan layar)
SHARE

BACAAJA, SEMARANG- Tim Hukum Suara Aksi mengkritik tindakan polisi yang kelewat brutal melakukan sweeping ke massa aksi di Jalan Pahlawan Kota Semarang beberapa waktu lalu.

Perwakilan tim hukum, Fandi Achmad Chairuddin nyeletuk kalau polisi main geber aja di jalanan. Dia melihat saat aksi sudah berakhir, polisi melakukan sweeping secara serampangan.

“Kami melihat ada pengendara motor yang dikejar sampai terjatuh,” jelasnya, Rabu (3/9). Gak berhenti di situ, sweeping ini disebut mirip acara random pick-up. Orang lagi beli es teh, ditangkap. Anak pulang sekolah lewat lokasi aksi, kena juga. Bahkan ada orang yang baru bekerja, malah diangkut.

Minta Maaf

Menurut Fandi, hal ini udah kelewat batas. “Kapolda harus meminta maaf karena anggotanya melakukan tindakan represif,” tegasnya. Yang bikin makin bikin ngelus dada, katanya ada anak di bawah umur juga ikut ketangkap dan malah diwajibin lapor. Lah, bukannya harusnya dilindungi?

Jadi ya gitu, bukannya suasana adem pasca-demo, malah bikin rakyat makin keder kalau ke luar rumah. Ahmad Syamsuddin Arief, anggota tim hukum lainnya juga buka-bukaan soal kejanggalan lain. Menurutnya, Polda udah melanggar enam aturan hukum sekaligus. Mulai dari ngelarang akses bantuan hukum, sampai orang tua yang pengin ngecek kondisi anaknya pun dipersulit.

“Ada juga penangkapan asal-asalan, misalnya tiga perempuan yang jelas-jelas bukan bagian massa aksi. Dari sekitar 400-an massa aksi, bahkan ada teman disabilitas tuna rungu yang ditangkap dan tidak mendapat akses bantuan hukum,” ungkap Ahmad. Lebih nyebelin lagi, polisi katanya pake modus ‘pendataan’. Padahal dalam KUHAP nggak ada istilah kayak gitu. (bae)

You Might Also Like

Ulang Tahun Perdana RW 15 dan HUT RI, Warga Leyangan Gelar Jalan Sehat dan Hias Sayur Asem

Wali Kota Agustina Gowes Sambil Tinjau Penataan Kawasan Kota Lama dan Sungai Semarang

Perubahan APBD Jateng 2025: Tetap Fokus Infrastruktur dan Dukung Swasembada Pangan

Sudewo Sakit, Wakil Bupati Risma Ardhi Chandra Ambil Alih Kemudi Pati

Kasus Penembakan Siswa SMKN 4, DPR Minta Publik Awasi Ketat Proses Hukum

TAGGED:kapoldapolda jatengsweeping polisi
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Dari Satu Kantong Jadi Tiga Harapan, Donor Darah Massal Purbalingga Jadi Gerakan Kekinian
Next Article Gubernur Ahmad Luthfi foto bersama Ketua Aptisi Jateng, Edi Noersasongko dan jajaran usai audiensi terkait dana hibah dari Pemprov Jateng untuk PTS se-Jateng. Foto: dok/bae Pemprov Jateng Suntik Dana Rp16,6 M buat Kampus Swasta, Siap Buka Keran Kolaborasi!

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Gubernur Ahmad Luthfi foto bersama Ketua Aptisi Jateng, Edi Noersasongko dan jajaran usai audiensi terkait dana hibah dari Pemprov Jateng untuk PTS se-Jateng. Foto: dok/bae

Pemprov Jateng Suntik Dana Rp16,6 M buat Kampus Swasta, Siap Buka Keran Kolaborasi!

Sweeping Ngawur Polisi di Semarang, Ada Pemotor yang Dikejar sampai Terjatuh

Dari Satu Kantong Jadi Tiga Harapan, Donor Darah Massal Purbalingga Jadi Gerakan Kekinian

Bupati Temanggung Agus Setyawan menyalami sejumlah pelajar peserta aksi demo yang diamankan polisi. Foto: dok.

Bupati Agus Ajak Anak Muda Bangkit Usai Demo di Temanggung

Gubernur Ahmad Luthfi didampingi Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah menerima audiensi Deputi Direksi wilayah VI BPJS Kesehatan Yessi Kumalasari, Rabu (3/9/2025). Foto: bae.

UHC Jateng Tembus 98,68%, Tapi Banyak yang Belum Aktif Bayar BPJS! Yuk, Disiplin Bareng!

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Daerah

Luthfi Janji Bangun Jalan dan Sekolah Disabilitas di Babalan

Agustus 24, 2025
Daerah

436,9 Ribu Pekerja di Jateng Sudah Kantongi BSU

Juli 18, 2025
Tangkapan layar kecelakaan Feeder Trans Semarang tabrak pejalan kaki hingga tewas di Bundaran Klipang.
Daerah

Sopir Feeder Trans Semarang Sempat Minum sebelum Tabrak Korban Tewas di Klipang

Juli 11, 2025
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyaksikan pelaksanaan gorundbreaking SPPG di Mapolresta Surakarta
Daerah

9 Juta Orang Jateng Terima Manfaat MBG

Juni 26, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?