Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Sugeng Kondur Ki Anom, Dalang Legendaris Anom Suroto Wafat
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Info

Sugeng Kondur Ki Anom, Dalang Legendaris Anom Suroto Wafat

Dalang wayang kulit legendaris, Ki Anom Suroto, wafat setelah jalani perawatan di RS dr Oen Solo.

R. Izra
Last updated: Oktober 23, 2025 12:07 pm
By R. Izra
3 Min Read
Share
Dalang kondang Ki Anom Suroto wafat, Kamis (23/10/2025).
Dalang kondang Ki Anom Suroto wafat, Kamis (23/10/2025).
SHARE

BACAAJA, SUKOHARJO — Kabar duka datang dari dunia seni tradisi. Ki Anom Suroto, dalang legendaris asal Sukoharjo, meninggal dunia pagi ini (Kamis, 23/10/2025) setelah sempat dirawat karena serangan jantung.

Putranya, Jatmiko, bilang sang ayah sudah lima hari dirawat di RS dr Oen Solo.

“Bapak sudah lima hari dirawat, kena serangan jantung. Tadi jam 7 pagi beliau meninggal,” ujar Jatmiko saat dihubungi, dikutip dari detikJateng.

Selain sakit jantung, Ki Anom juga punya riwayat diabetes dan sempat dirawat di ruang ICU sebelum akhirnya berpulang.

Lahir dari Keluarga Dalang

Buat yang belum tahu, Ki Anom Suroto bukan sosok sembarangan. Lahir di Klaten, 11 Agustus 1948, beliau datang dari keluarga besar dalang — darah seninya kental banget.

Ayahnya, Ki Hardjodarsono, dan kakeknya, Ki Hardjomartoyo, juga dikenal sebagai dalang ternama di Surakarta. Jadi, bisa dibilang, bakatnya udah “turun-temurun.”

Suaranya yang khas dan pembawaannya yang lucu bikin penonton betah nonton semalam suntuk. Banyak yang bilang, pentas Ki Anom tuh bukan cuma hiburan, tapi juga pelajaran hidup.

Ki Anom adalah anak pertama dari 11 bersaudara, dan beberapa di antaranya juga dalang — termasuk Ki Warseno Slank dan Ki Bagong.

Estafet seni ini juga lanjut ke anak-anaknya. Dua putranya, Ki Bayu Aji dan Ki Jatmiko Anom Suroto Putro, sekarang meneruskan jejak sang ayah di dunia pedalangan.

Sejak muda, Ki Anom serius banget belajar. Ia sempat ikut kursus pedalangan di Solo, berguru di Himpunan Budaya Surakarta (HBS), dan lanjut belajar ke Habiranda Jogja.

Berbekal ilmu dan pengalaman itu, beliau tampil di berbagai negara: Amerika Serikat, Jepang, Spanyol, Australia, Jerman, bahkan sempat belajar tentang tradisi dewa ke India, Nepal, Mesir, dan Yunani.

Nggak heran kalau banyak yang nyebut beliau sebagai “ikon wayang kulit modern” — dalang yang bisa bikin tradisi tetap relevan di era digital.

Kepergian Ki Anom Suroto jadi kehilangan besar buat dunia seni dan budaya Indonesia. Lewat karya dan lakonnya, beliau udah ngasih contoh bahwa menjaga budaya bukan berarti tinggal di masa lalu — tapi ngebawa nilai-nilai itu ke masa depan.

Selamat jalan, Ki Anom. Wayangmu bakal terus hidup di hati penonton. (*)

You Might Also Like

Dua Sekda Klaten Terseret Korupsi Plasa yang Bikin Negara Rugi Rp6 Miliar

Tim KKN-T Undip 21 Dorong Petani Gedong Ciptakan Produk Inovasi Kopi

63 Anggota DPR RI Lulusan SMA, 211 Lainnya Misterius Gak Jelas Pendidikannya Apa

Polda Jateng Tantang “Jagoan Tawuran”

Ayah Bejat di Banjarnegara Terancam 15 Tahun Bui Usai Coba Habisi Anak Kandung

TAGGED:dalang kondangdalang legendarisheadlineki anom suroto wafat
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan penolakannya terhadap rencana Tax Amnesty Jilid III. Ia menilai kebijakan itu bisa merusak kredibilitas pemerintah dan justru memberi insentif bagi wajib pajak nakal. BGN Kembalikan Dana Rp 70 Triliun, Presiden dan Menkeu Beda Respons
Next Article Ilustrasi gelombang PHK massal. (wahyu/grafis) Setahun Prabowo-Gibran: PHK di Mana-mana, Buruh Makin Sengsara

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa.

Menkeu Purbaya Ogah Ikut Campur Utang Whoosh: Biarin Aja!

Naga Tapa Naik Panggung, Batik Purbalingga Unjuk Gigi

Kantong Semar Bikin Zombi Betulan, Horor Lokal Makin Mendunia

Dua Tragedi Tol Maut Renggut 7 Nyawa di Jateng

Divonis Bersalah Tapi Tak Perlu Masuk Penjara Lagi, Kok Bisa?

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Menteri Supratman Andi Agtas didampingi Dirjen AHU berfoto bersama Pengurus DPP PDI Perjuangan periode 2025-2030 usai menyerahkan SK pengurus DPP PDI Perjuangan, Kamis (11/9/2025) Foto: dok.
Nasional

SK Pengesahan Kepengurusan DPP PDIP 2025-2030 Resmi Diserahkan Kemenkum

September 11, 2025
Ilustrasi embun es atau embun upas yang terjadi saat musim 'mbediding'.
Unik

Embun Es dari Dieng hingga Bromo, Fenomena Mbediding Diperkirakan hingga Agustus

Juli 13, 2025
Unik

Kurator Sritex Protes 72 Mobil Disita Kejagung

Juli 10, 2025
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Chusnunia Chalim saat memimpin kunjungan kerja spesifik di PT Chandra Asia Pasific. Dalam kesempatan ini, DPR menyoroti kondisi Indonesia yang sedang kekurangan garam industri. Foto: dok.
Ekonomi

Garam, Gas, dan Gagal Paham: Industri Ngeluh, Pemerintah Bingung

Agustus 25, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Sugeng Kondur Ki Anom, Dalang Legendaris Anom Suroto Wafat
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?