Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Apa Saja yang Dilakukan Bareskrim Polri? Bagaimana Arahnya
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Kepo

Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Apa Saja yang Dilakukan Bareskrim Polri? Bagaimana Arahnya

Total ada 11 kelompok yang diperiksa untuk mencari kejelasan dokumen dan bukti terkait keaslian ijazah Jokowi.

Nugroho P.
Last updated: Mei 8, 2025 9:59 am
By Nugroho P.
4 Min Read
Share
ilustrasi Bareskrim Polri
SHARE

NARAKITA, JAKARTA – Kasus dugaan ijazah palsu Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), masih terus bergulir. Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, menyatakan bahwa penyelidikan terus dilakukan seiring kontroversi hangat di publik.

Laporan dugaan ijazah palsu ini dilayangkan oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis (TPUA) yang diketuai Eggy Sudjana. Berdasarkan surat nomor Khusus/TPUA/XII/2024, tanggal 9 Desember 2024, pengaduan tersebut merujuk pada adanya temuan publik yang menyebut ijazah S1 Jokowi cacat hukum.

“Sebagaimana surat nomor Khusus/TPUA/XII/2024 tanggal 9 Desember 2024 perihal pengaduan adanya temuan publik (dan dari berbagai media sosial sebagai bentuk notoire feiten) cacat hukum ijazah S1 Jokowi oleh Tim Pembela Ulama dan Aktivis,” ungkap Brigjen Djuhandhani, Rabu (7/5/2025).

Sejauh ini, Dittipidum telah memeriksa 26 saksi untuk memperkuat proses penyelidikan. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari pihak pengadu hingga institusi terkait. Di antaranya adalah empat orang pengadu, tiga staf Universitas Gadjah Mada (UGM), delapan alumni Fakultas Kehutanan UGM, serta satu staf Dinas Perpustakaan dan Arsip DI Yogyakarta.

Selain itu, penyelidikan juga melibatkan staf percetakan Perdana, staf dan alumni SMA Negeri 6 Surakarta, serta beberapa pihak dari Kementerian Pendidikan dan Komisi Pemilihan Umum (KPU). Total ada 11 kelompok yang diperiksa untuk mencari kejelasan dokumen dan bukti terkait keaslian ijazah Jokowi.

Bareskrim Polri juga telah mengumpulkan sejumlah dokumen penting dalam proses penyelidikan. Di antaranya adalah 34 lembar dokumen yang menggambarkan awal masuk Jokowi sebagai mahasiswa Fakultas Kehutanan UGM hingga lulus ujian. Selain itu, ada tiga bundel dokumen dari Fakultas Kehutanan UGM dan satu bundel dokumen dari SMA Negeri 6 Surakarta.

Tak hanya itu, tim penyelidik juga melakukan uji laboratorium terhadap dokumen yang dimaksud. Uji tersebut dilakukan dengan membandingkan dokumen milik Jokowi dengan dokumen dari rekan satu angkatan yang masuk pada tahun 1980 dan lulus pada tahun 1985.

Langkah hukum ini mendapat perhatian luas setelah Jokowi sendiri mendatangi Polda Metro Jaya pada 30 April 2025 untuk melaporkan tudingan tersebut. Jokowi merasa bahwa kasus ini perlu diselesaikan secara hukum agar semua pihak mendapat kejelasan. “Ya ini, sebetulnya masalah ringan. Urusan tuduhan ijazah palsu. Tetapi perlu dibawa ke ranah hukum, agar semua jelas dan gamblang,” kata Jokowi.

Langkah Jokowi untuk membawa persoalan ini ke ranah hukum muncul setelah adanya dorongan dari beberapa pihak yang menginginkan transparansi terkait keabsahan ijazahnya. Sebagai mantan Presiden, Jokowi merasa penting untuk menjaga kejelasan statusnya di mata publik.

Dalam pernyataan terpisah, Mahfud MD juga sempat menyinggung polemik ijazah palsu ini sebagai isu yang tidak memberi manfaat nyata bagi negara. “Gaduh soal ijazah palsu Jokowi tidak memberikan manfaat nyata buat negara,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Sejauh ini, belum ada hasil akhir dari penyelidikan Bareskrim. Publik masih menunggu hasil resmi untuk memastikan apakah dugaan tersebut dapat dibuktikan atau tidak. Di tengah kontroversi ini, pihak TPUA terus mendesak agar keaslian ijazah Jokowi dapat dibuktikan secara gamblang melalui proses hukum.

Bareskrim Polri sendiri menyatakan akan tetap profesional dalam menangani kasus ini dan menekankan bahwa penyelidikan dilakukan secara objektif, sesuai dengan bukti yang ada.

 

You Might Also Like

Tersangka Korupsi BUMD Cilacap Tak Terima Ditahan Kejaksaan, Maunya Apa?

Mbah Mun Ketua Ormas Pemuda Pancasila Blora jadi Tersangka Penipuan Solar Subsidi

Oknum TNI Edarkan Sabu 40 Kg, Ditangkap di Pekanbaru

Sengketa 4 Pulau antara Aceh dan Sumut, Kepentingan Siapa?

Indonesia Open 2025: Tuan Rumah Kembali Nirgelar

TAGGED:dugaan ijazah palsuijazah jokowiijazah palsu
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Ilustrasi hakim sidang di pengadilan. Kapolda Mangkir, Sidang Gugatan Praperadilan Warga Lereng Merapi Ditunda
Next Article Raungan Suara Klakson Tak Terdengar, Detik-Detik Kecelakaan Kereta Api Harina di Kaligawe

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Tetap Optimis Meski Situasi Negeri Nggak Baik-Baik Aja, Begini Triknya

Gampang Banget! Rahasia Kulit Lumpia Lentur Anti Robek, Cuma Butuh 4 Bahan

Wajib Waspada! Bedain Batuk Biasa dengan Gejala Awal Kanker Paru Biar Nggak Kecolongan

7 Parfum Refill Pria Favorit Cewek, Wangi Bikin PDKT Auto Lancar

Iko Juliant Junior, mahasiswa FH Unnes, meninggal dalam kondisi tak wajar.

Kalau Benar Iko Unnes Korban Laka, Murni Kecelakaan atau karena Dikejar Polisi?

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Kepo

Kemenhut Jajaki Standar Keamanan Pendakian Gunung

Juli 2, 2025
Ledakan pemusnahan amunisi kedaluwarsa milik TNI di Garut.
Kepo

Korban Ledakan Amunisi di Garut Bertambah: Total 13 Orang, 4 TNI 9 Sipil

Mei 13, 2025
Kepo

Soto Semarang, Kehangatan dalam Semangkuk, Aroma yang Merasuk hingga Kenangan

Juni 24, 2025
Kepo

Aroma Lama di Kemenaker, Dua Mantan Menteri Diincar KPK

Juni 6, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?