Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Setelah Nepal, Madagaskar Membara: Demo Krisis Listrik Berujung Tragedi
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Info

Setelah Nepal, Madagaskar Membara: Demo Krisis Listrik Berujung Tragedi

Kini, setelah Nepal, tragedi di Madagaskar menjadi peringatan nyata bahwa krisis energi dan keterbatasan akses kebutuhan pokok bisa memicu ledakan sosial kapan saja.

Nugroho P.
Last updated: September 28, 2025 12:25 pm
By Nugroho P.
2 Min Read
Share
Demonstrasi Madagaskar.
SHARE

BACAAJA, MADAGASKAR – Setelah Nepal dilanda gelombang protes besar, kini giliran Madagaskar yang bergolak. Ibu Kota Antananarivo menjadi saksi kerusuhan berdarah pada Jumat (26/9/2025), ketika ribuan warga turun ke jalan menuntut hak dasar berupa listrik dan air bersih.

Aksi yang awalnya berlangsung damai berubah ricuh setelah aparat menindak tegas demonstran. Bentrokan tak terhindarkan, dan laporan resmi menyebutkan sedikitnya lima orang tewas tertembak. Situasi ini menambah daftar negara yang tengah bergejolak akibat krisis energi dan buruknya layanan publik.

Gelombang protes sebenarnya sudah dimulai sejak Kamis (25/9/2025). Warga menuntut pemerintah segera mengatasi pemadaman listrik yang kerap berlangsung lebih dari 12 jam per hari. Kondisi itu tidak hanya mengganggu kehidupan rumah tangga, tetapi juga melumpuhkan roda perekonomian.

Ketika polisi berusaha membubarkan massa dengan gas air mata dan peluru karet, amarah publik justru semakin membesar. Jalanan diblokade dengan tumpukan ban terbakar, fasilitas publik seperti stasiun kereta gantung rusak, bahkan beberapa rumah politisi ikut menjadi sasaran amuk massa.

Pemerintah Madagaskar langsung memberlakukan jam malam mulai pukul 19.00 hingga 05.00 waktu setempat. Langkah ini diambil untuk mencegah korban jiwa bertambah, meski ketegangan di lapangan belum sepenuhnya reda.

Kondisi ini mencerminkan akar masalah yang lebih dalam. Madagaskar sudah lama bergulat dengan kemiskinan parah. Data Bank Dunia tahun 2022 menunjukkan 75 persen dari total penduduk—sekitar 30 juta jiwa—hidup di bawah garis kemiskinan. Infrastruktur yang lemah, ekonomi rapuh, dan layanan publik yang tidak memadai, membuat frustrasi masyarakat semakin tak terbendung.

Kini, setelah Nepal, tragedi di Madagaskar menjadi peringatan nyata bahwa krisis energi dan keterbatasan akses kebutuhan pokok bisa memicu ledakan sosial kapan saja. (*)

You Might Also Like

Prabowo Minta Bersabar Soal Menteri Polkam & Menpora, “Biar Kalian Ada Semangat!”

Lonjakan Kekayaan Noel Bikin Heboh, Sejumlah Mobil dan Motor Mewah Disita KPK

Inilah Momen Ronaldo Nangis Kejer Setelah Gol Bersejarah di Usia 40 Tahun

Pemprov Jateng Kebut Perbaikan Hingga Akhir 2025

Nyekap Intel Pas May Day, Mahasiswa Undip Kena Tuntut 2 Bulan Penjara

TAGGED:demonstrasikerusuhanmadagaskarNepal
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Produksi Daging Jateng Tertinggi Kedua, Anak Muda Diajak Terjun ke Peternakan
Next Article BGN mengajukan anggaran untuk program MBG tahun 2026 sebesar Rp 335 triliun. Sasaran 82,9 juta penerima. Dalam setiap bulan sebesar Rp25 triliun. SD Muhammadiyah 1 Ketelan Pilih Jalannya Sendiri, Tolak MBG demi Dapur Sehat

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Korupsi, Tiga Doktor UGM Bakal Diadili di Semarang

Bedah buku di Pesantren Bumi Cendekia, Sleman, DIY, dalam rangaka mengenang sosok KH Imam Aziz.

100 Hari Wafatnya KH Imam Aziz: Mengenang Sosok Kiai Rakyat

Ilustrasi siswa SMK.

Nunggak SPP, Siswa SMK Beprestasi di Purworejo Dipaksa Mundur

Warga Semarang Patungan Kebaikan, PMI Kantongi Rp3,2 Miliar!

PWI Jateng Ganti Nahkoda, Tanpa Ribut-Ribut

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Hukum

Dibisiki Pimpinan Bank, Perempuan di Semarang Gelapkan Kredit Bank DKI Rp2,7 Miliar

September 9, 2025
Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Soeharto saat memimpin Rapat Kerja Komisi IV dengan Menteri Kelautan dan Perikanan, Rabu (3/9/2025). Foto: dok.
Ekonomi

KKP Kebanjiran Anggaran Rp13 T! DPR Komisi IV Dukung Penuh Ekonomi Biru untuk Ketahanan Pangan 2026

September 3, 2025
Olahraga

Sujarwanto Gaspol! Pasang Target Bawa Jateng Balik ke Empat Besar PON

September 22, 2025
Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Pucangan, Kecamatan Montong, Tuban, Jawa Timur, ditutup sehari setelah diresmikan. Padahal KDMP Pucangan adalah Koperasi Merah Putih Percontohan
Daerah

Bikin Geger! Baru Sehari Diresmikan, Koperasi Merah Putih Percontohan di Tuban Langsung Tutup

Juli 23, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Setelah Nepal, Madagaskar Membara: Demo Krisis Listrik Berujung Tragedi
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?