Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Semarang Ngebut Mau Bebas TBC 2028, Layanan Kesehatan Canggih Udah Nongol di Puskesmas
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Daerah

Semarang Ngebut Mau Bebas TBC 2028, Layanan Kesehatan Canggih Udah Nongol di Puskesmas

Datang ke Puskesmas, tes kesehatan gratis, hasil keluar cepat, plus ada rontgen AI yang langsung kasih analisa. Kedengarannya futuristik? Di Kota Semarang udah ada, lho. Program ini bagian dari langkah Wali Kota Agustina Wilujeng yang serius ngebut buat bikin Semarang bebas TBC lebih cepat dari target nasional, yaitu di 2028.

T. Budianto
Last updated: September 4, 2025 7:05 pm
By T. Budianto
2 Min Read
Share
BERSAMA ANAK-ANAK: Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng foto bersama anak-anak saat menghadiri kegiatan peluncuran program layanan terpadu Tuberkulosis (TBC) di Puskesmas Bangetayu, Kecamatan Genuk, Kamis (4/9). Program ini jadi langkah awal Pemkot Semarang untuk wujudkan target bebas TBC tahun 2028. (Foto: Ist)
SHARE

BACAAJA, SEMARANG- Kota Semarang serius banget buat ngejar target bebas TBC lebih cepat dari nasional. Kalau Indonesia pasang deadline 2030, Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng pede bikin kotanya “zero TBC” di tahun 2028.

Langkah awalnya? Pemkot Semarang bareng Kementerian Kesehatan resmi nge-launch Studi Pra-Pilot One Stop Service (OSS) Tuberkulosis di Puskesmas Bangetayu, Kamis (4/9). Program ini jadi gebrakan baru biar warga bisa deteksi dini dan langsung dapat pengobatan tanpa ribet.

“Di Semarang ada 3.698 kasus TBC. Dengan OSS ini, kami pengen deteksi lebih cepat, putus rantai penularan, dan pastinya bikin warga lebih gampang dapet layanan kesehatan,” kata Agustina.

OSS TBC ini baru ada di 3 Puskesmas: Bangetayu, Ngaliyan, dan Gunungpati. Targetnya lumayan ambisius, 10 ribu orang ikut Cek Kesehatan Gratis Plus (CKG Plus). Bedanya dari layanan biasa, di sini pasien bisa langsung tes cepat molekuler cuma pakai usap dahak atau lidah, hasilnya keluar dalam hitungan menit dan rontgen pintar berbasis AI yang otomatis baca kondisi paru-paru.

Terasa Manfaatnya

Semua layanan itu bisa diakses gratis, sekali datang ke Puskesmas, tanpa perlu rujukan sana-sini. Warga pun happy banget. Salah satu kader dari Bangetayu Wetan bilang program ini bener-bener terasa manfaatnya buat masyarakat.

Sementara Joko (50), warga setempat, ngaku senang karena pemerintah nggak cuma kasih aturan, tapi juga turun langsung ke lapangan. Selain OSS, Pemkot juga lagi nyiapin layanan rawat inap di Puskesmas Bangetayu biar akses kesehatan makin komplit.

“Kami pengen Semarang jadi role model penanganan TBC di Indonesia. Kalau bareng-bareng, saya yakin 2028 bebas TBC itu bisa,” tegas Agustina.

Studi ini bakal berlangsung sampai Desember 2025. Nggak cuma soal teknologi, tapi juga ngecek kesiapan tenaga kesehatan, alur layanan, sampai integrasi data. Hasilnya nanti bisa jadi panduan buat kebijakan nasional. (*)

You Might Also Like

240 Jurnalis Tewas di Gaza, Catatan Terburuk Buat Dunia Pers

Mbak Ita-Alwin Keluar Penjara, Bukan Bebas tapi Izin Nikahin Anak

Wali Kota Agustina Gaspol Kembangkan Wisata Pantai Mangunharjo

BBM di Malaysia Lebih Murah tapi Keuntungan Petronas Lebih Gede dari Pertamina, Kok Bisa?

Atasi Banjir Semarang, Agustina Wilujeng Bangun Rumah Pompa Baru di Petudungan

TAGGED:agustina wilujengheadlinepemkot semarangsemarang bebas tbcwali kota semarang
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Mufti Anam, anggota Komisi VI DPR RI, menyoroti kondisi kritis industri gula nasional akibat praktik mafia dan kebijakan impor yang tak berpihak pada petani. DPR Gaspol Sahkan RUU Perampasan Aset, Bekuk Mafia Ekonomi Tanpa Ganggu Konsumen!
Next Article Usai Demo Rusuh, Gubernur Jateng Minta Bupati & Wali Kota Kebut Perbaikan

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Nawal Yasin Dorong Muslimat NU Terus Bersinergi Bangun Jateng

Agustina Tanam Batu, Nyalain Ekonomi Rakyat

Bos-Bos Tionghoa Diminta Gas Ekonomi Jateng

Duit Seret, Semangat Tetep Ngegas

Korupsi, Tiga Doktor UGM Bakal Diadili di Semarang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas (tengah) menggandeng dua kubu PPP Mardiono dan Agus Suparmanto serta Taj Yasin Maemun yang sebelumnya saling bertikai dalam Muktamar X PPP. Foto: dok/humas
Nasional

PPP Akhirnya Rukun Lagi Setelah Drama Lempar-lemparan Kursi

Oktober 7, 2025
Ekonomi

Ngopi Cantik Bareng Dekranasda, Wali Kota Semarang Janji Jadi Brand Ambassador Produk Lokal

September 13, 2025
Lulusan SMP yang baru diterima di SMA mengikuti orientasi awal sekolah. (humas pemprov)
Daerah

72.460 Siswa Miskin di Jateng Bisa Bersekolah Gratis Melalui Skema Ini

Juli 11, 2025
Unik

Munir Gandeng Atal Depari, Resmi Daftar Jadi Caketum & Ketua DK PWI Pusat

Agustus 23, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Semarang Ngebut Mau Bebas TBC 2028, Layanan Kesehatan Canggih Udah Nongol di Puskesmas
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?