Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Puan Minta Penjelasan Menbud soal Hari Kebudayaan Nasional: Jangan Eksklusif, Harus Milik Semua
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Pendidikan & Budaya

Puan Minta Penjelasan Menbud soal Hari Kebudayaan Nasional: Jangan Eksklusif, Harus Milik Semua

Penetapan Hari Kebudayaan Nasional pada 17 Oktober menuai sorotan dari Ketua DPR RI Puan Maharani. Ia menegaskan bahwa kebijakan terkait kebudayaan tak boleh menimbulkan kontroversi dan harus mewakili seluruh elemen bangsa secara inklusif.

T. Budianto
Last updated: Juli 15, 2025 5:56 pm
By T. Budianto
2 Min Read
Share
Ketua DPR RI, Puan Maharani. (Foto: Ist)
SHARE

NARAKITA, JAKARTA- Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti keputusan pemerintah yang menetapkan 17 Oktober sebagai Hari Kebudayaan Nasional. Ia meminta Kementerian Kebudayaan memberikan penjelasan terbuka agar kebijakan tersebut tidak menimbulkan polemik di tengah masyarakat.

“Kami akan meminta kepada Kementerian Kebudayaan atau Menteri Kebudayaan melalui Komisi X untuk menerangkan dan menjelaskan apa dasar serta argumentasinya terkait hal tersebut,” ujar Puan di Kompleks Parlemen, Selasa (15/7/2025).

Menurut Puan, kebudayaan merupakan warisan yang bersifat universal dan lintas generasi, sehingga tidak boleh dimonopoli oleh kelompok tertentu atau diklaim secara eksklusif. Ia mengingatkan bahwa kebijakan publik, apalagi menyangkut identitas kebangsaan, harus berlandaskan nilai inklusif dan kejelasan argumentatif.

“Karena kebudayaan adalah milik seluruh rakyat, lintas zaman dan lintas generasi, maka tidak bisa hanya berdasarkan kepentingan tertentu. Harus dijelaskan secara menyeluruh,” ucap Puan.

Transparansi

Ia juga menegaskan pentingnya menjauhkan aspek kebudayaan dari potensi perpecahan sosial akibat keputusan yang tidak dikomunikasikan secara terbuka. Menurutnya, transparansi menjadi kunci agar masyarakat memahami dan menerima keputusan tersebut.

“Jangan sampai kebijakan ini malah menimbulkan kontroversi berkepanjangan. Menteri Kebudayaan harus menjelaskan dasar penetapan Hari Kebudayaan ini dengan baik,” katanya.

Sebelumnya, Hari Kebudayaan Nasional ditetapkan jatuh pada 17 Oktober berdasarkan Keputusan Menteri Kebudayaan Nomor 162/M/2025 yang ditandatangani Menteri Kebudayaan Fadli Zon pada 7 Juli 2025.

Fadli Zon menyebutkan, pemilihan tanggal itu merujuk pada momen penting 17 Oktober 1951 ketika Presiden Soekarno menetapkan lambang negara Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika melalui PP Nomor 66 Tahun 1951.

Namun, penetapan ini menuai pertanyaan dari sejumlah kalangan karena dinilai belum melibatkan partisipasi publik secara luas. Puan pun berharap pemerintah mengedepankan dialog dan keterbukaan agar Hari Kebudayaan Nasional benar-benar mencerminkan kebersamaan dalam keberagaman budaya Indonesia. (*)

You Might Also Like

Puan Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Ojol Meninggal Terlindas Barracuda: “Jangan Sampai Terjadi Lagi!”

Puan Singgung Putusan MK 135 Menyalahi UUD

Puan: Kenaikan Gaji Hakim Harus Jadi Momentum Reformasi Peradilan

Puan Berharap Duta Besar Memahami Situasi Global

Puan Dorong Polri Wujudkan Rasa Aman dan Keadilan Sosial Bagi Rakyat

TAGGED:fadli zonhari kebudayaan nasionalpuan maharani
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Puan Tegaskan Pembahasan RUU KUHAP Terbuka dan Tidak Terburu-buru
Next Article Puan: Sekolah Rakyat Harus Jadi Pelengkap, Bukan Pesaing Sekolah Formal

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Tetap Optimis Meski Situasi Negeri Nggak Baik-Baik Aja, Begini Triknya

Gampang Banget! Rahasia Kulit Lumpia Lentur Anti Robek, Cuma Butuh 4 Bahan

Wajib Waspada! Bedain Batuk Biasa dengan Gejala Awal Kanker Paru Biar Nggak Kecolongan

7 Parfum Refill Pria Favorit Cewek, Wangi Bikin PDKT Auto Lancar

Iko Juliant Junior, mahasiswa FH Unnes, meninggal dalam kondisi tak wajar.

Kalau Benar Iko Unnes Korban Laka, Murni Kecelakaan atau karena Dikejar Polisi?

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Ketua DPR RI Puan Maharani pimpin sidang Komite Umum (General Committee) Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) di Ruang Paripurna, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/5/2025).
Kepo

Pimpin Sidang Parlemen OKI, Puan: Islam Punya Modal Jadi Kekuatan Baru Dunia

Mei 14, 2025
Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengirim surat resmi ke Sekjen PBB Antonio Guterres di New York, mendesak badan dunia itu segera bertindak menghentikan bencana kemanusiaan di Jalur Gaza.
Nasional

Puan Maharani Kirim Surat ke Sekjen PBB: “Stop Drama Berdarah di Gaza!”

Agustus 15, 2025
Nasional

Puan: Koperasi Merah Putih Bukti Negara Hadir di Desa

Juli 21, 2025
Nasional

Puan: Sekolah Rakyat Harus Jadi Pelengkap, Bukan Pesaing Sekolah Formal

Juli 15, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?