BACAAJA, SEMARANG – Belum habis panasnya demo ojol kemarin yang berujung ricuh, Sabtu (30/8/2025) sore Semarang lagi-lagi diwarnai keributan. Kantor Polda Jawa Tengah jadi sasaran.
Sekitar pukul 15.00 WIB, setelah mahasiswa menutup aksi dengan tertib, muncul kelompok massa lain. Tanpa banyak basa-basi, mereka langsung lemparin Mapolda pakai batu dan kayu.
Polisi yang berjaga coba menghalau, tapi bukannya berhenti, massa malah makin brutal.
Situasi makin panas sampai polisi akhirnya nembakkan gas air mata. Massa pun bubar kocar-kacir, sebagian ditangkep polisi berpakaian sipil.
Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, bilang ada ratusan orang yang diamankan. Namun, jumlah pastinya masih dalam proses pendataan.
Uniknya, mayoritas massa yang ditangkap usianya masih kalangan remaja.
“Mereka badannya perwakannya masih pelajar. Masih ya pelajar itu badannya seperti apa kita tahu ya” kata Artanto.
Sekarang mereka lagi diperiksa di Ditreskrimum Polda Jateng. Kalau terbukti melanggar hukum, siap-siap diproses sesuai aturan.
“Apabila memenuhi unsur atau tidak pidana, kita akan melakukan proses sesuai dengan aturan yang berlaku,” jelasnya.
Sebelumnya pada Jumat (29/8/2025), demo pecah di Jalan Pahlawan Kota Semarang. Bahkan malam harinya, massa membakar beberapa mobil dan kantin di kompleks Gubernuran dan Pos Polisi di Simpang Lima. (bae)