Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Detik-detik Massa Solidaritas Driver ShopeeFood di Jogja Rusak Mobil Patroli Polisi
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Kepo

Detik-detik Massa Solidaritas Driver ShopeeFood di Jogja Rusak Mobil Patroli Polisi

Aksi solidaritas driver ShopeeFood yang menjadi korban kekerasan di Godean, Sleman, berubah anrkhis. Massa merusak mobil patroli polisi yang berada di sekitar lokasi.

R. Izra
Last updated: Juli 5, 2025 10:12 am
By R. Izra
3 Min Read
Share
Mobil patroli polisi yang dirusak massa aksi solidaritas driver ShopeeFood dievakuasi menggunakan towing.
Mobil patroli polisi yang dirusak massa aksi solidaritas driver ShopeeFood dievakuasi menggunakan towing.
SHARE

NARAKITA, JOGJA – Massa aksi solidaritas ShopeeFood merusak mobil patroli polisi yang berada di sekitar rumah customer atau pelanggan, di Bantulan, Jalan Godean, Sleman, Sabtu (5/7/2025).

Video aksi perusakan mobil polisi ini diunggah akun Instagram @merapi_undercover.

Keterangan dalam unggahan, aksi perusakan mobil patroli dilakukan massa aksi pada sekitar pukul 05.13 WIB.

Aksi perusakan ini mendapat beragam respons dari netizen.

Akun @lutfhnf: Menurut saya karena penanganan polisi untuk penanganan masa nya kurang gercep seperti di biarkan berlarut sehingga emosi sudah memuncak, apalagi audah dari tengah malam mereka mendatangi rumah pelaku, seharusnya lebih sigap dalam penanganan masa agar emosi masa tidak berlarut seperti yang sudah – sudah

Sementara akun @warehousesticker: Nek iki wis kebablaseeeen

Dalam unggahan lainnya, tampak mobil patroli polisi yang rusak dievakuasi menggunakan towing.

Sebelumnya diberitakan, aksi solidaritas driver ShopeeFood yang menggeruduk rumah pelanggan di Jogja viral di media sosial (medsos).

Berikut duduk perkara aksi solidaritas yang terjadi pada Jumat (4/7/2025) malam.

Aksi solidaritas tersebut bermula saat driver ShopeeFood telah mengantarkan pesanan, sekitar lima menit dari estimasi yang tertera di aplikasi, karena terjebak macet, pada Rabu (3/7/2025) malam.

Namun, pelanggan yang mengaku sebagai orang pelayaran tersebut marah-marah dan melakukan kekerasan terhadap driver ShopeeFood.

Kronologi kekerasan dan aksi solidaritas tersebut diunggah oleh akun Instagram @merapi_uncover.

Akun itu mengunggah sejumlah konten yang berkaitan dengan peristiwa itu. Mulai dari awal kejadian hingga akhirnya ratusan driver ShopeeFood menggeruduk rumah pelanggan dan kemudian mendatangi Polresta Sleman.

Peristiwa bermula ketika sepasang kekasih yang juga mahasiswa menerima double order ShopeeFood.

Mereka mendapat pesanan dari Fore Coffee dan Special Sambal. Agar efisien, sang pacar yang menjadi driver mengajak kekasihnya ikut narik sambil pulang ke arah Kentingan.

Saat mengambil pesanan pertama, mereka harus menunggu cukup lama. Hal yang sama terjadi saat mengambil pesanan kedua.

Di tengah perjalanan, mereka terjebak macet parah karena ada kirab.

Pasangan ini tetap berusaha memberi kabar ke customer. Namun, salah satu customer menanggapi dengan ketus.

“Biar bintang yang berbicara,” balas cutomer singkat di chat.

Setelah pesanan selesai, mereka berhasil mengantar ke customer pertama.

Namun saat mengantar pesanan kedua, situasi langsung memanas.

Sesampainya di lokasi di kawasan Bantulan, driver dan pasangannya dihadang customer dengan nada tinggi.

Driver berusaha menjelaskan bahwa mereka mendapat double order otomatis dari sistem. Ia juga meminta agar customer bisa lebih sabar.

Suasana berubah jadi keributan. Seorang pria yang diduga kerabat customer tiba-tiba menarik kekasih sang driver.

Ia ditarik dan dijambak hingga terjatuh. Tangannya lecet, wajahnya terluka. Kekerasan ini membuat korban shock. (*)

You Might Also Like

BNPT: Waspadai Penyebaran Paham Radikal di Ruang Digital

Putusan Pemilu Terpisah: Siapa Dukung, Siapa Menolak?

Begini Perkembangan Kasus Eks Kapolres Ngada Terkait Kekerasan Seksual Anak 

Uang Korupsi Sritex Mengalir ke Mana Saja? Komisi III DPR Minta PPATK Telusuri

Festival Gunung Slamet #8, Dari Bersih Desa hingga Perang Tomat, Purbalingga Tawarkan Perayaan 3 Hari Penuh Pesona

TAGGED:aksi solidaritas driver shopeefood jogjadriver shopee rusak mobil polisirusak mobil polisishopeefood jogja
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Ratusan driver ShopeeFood mendatangi Polresta Sleman, meminta aksi kekerasan terhadap rekan mereka diusut tuntas. Viral!… Duduk Perkara Ratusan Driver ShopeeFood Geruduk Rumah Pelanggan di Jogja
Next Article Festival Gunung Slamet #8, Dari Bersih Desa hingga Perang Tomat, Purbalingga Tawarkan Perayaan 3 Hari Penuh Pesona

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Komandan Batalyon Resimen IV Korps Brimob Kompol Cosmas K. Gae saat menjalani sidang etik di Ruang Sidang Gedung TNCC Mabes Polri Jakarta, Rabu (3/9/2025). Foto: dok.

Danyon Brimob Dipecat Karena Kasus Rantis Tabrak Ojol, Polisi Pastikan Kasus Dilanjutkan ke Jalur Pidana!

Timnas U-23 yang bermain dalam kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2025. Dalam laga perdana, Garuda Muda ditahan imbang Timnas U-23 Laos 0-0. Foto: dok.

Timnas U-23 Indonesia Gagal Menang Lawan Laos di Laga Perdana Kualifikasi Piala Asia U-23

Ilustrasi aksi demonstrasi.. Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh. (grafis/tera).

Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh

Massa yang datang menjarah rumah anggota DPR non-aktif dari Partai Nasdem Syahroni. Foto: dok.

Waduh! Pemilik Akun TikTok Provokasi Penjarahan Rumah Pejabat Ditangkap Polisi, Hati-hati Sebar Konten Provokatif!

PTUN Semarang Punya Layanan Gratis, Warga Kurang Mampu Bisa Gugat Tanpa Keluar Uang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Kepo

Kapan 1 Suro 2025? Ini Deretan Tradisi Sakral Menyambut Malam Keramat

Juni 23, 2025
Kepo

Perluas Fasilitas Pendidikan untuk Santri, Pemprov Siapkan Beasiswa hingga Kemitraan Kampus

Juli 2, 2025
Jajaran Polda Jateng menangkap 916 preman dalam Operasi Aman Candi 2025. Polisi menyebut, 33 preman yang ditangkap terafiliasi dengan 11 ormas.
Kepo

Polda Jateng Sebut 33 Preman yang Ditangkap Terafiliasi 11 Ormas, Termasuk Pagar Nusa

Juni 5, 2025
Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir.
Kepo

Muhammadiyah Tolak Putusan MK soal Pendidikan Dasar Gratis, Timbang Ajukan Gugatan

Juni 4, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?