BACAAJA, JAKARTA- Harta kekayaan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel tiba-tiba jadi sorotan publik. Dalam kurun waktu kurang dari tiga tahun, kekayaannya melonjak drastis dari Rp4,84 miliar menjadi Rp17,62 miliar.
Lonjakan lebih dari Rp12 miliar ini menimbulkan banyak tanda tanya, apalagi setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Noel dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Kamis (21/8).
Data itu terlihat jelas dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Saat masih menjabat Komisaris Utama PT Mega Eltra pada 2021, Noel melaporkan total harta Rp4,84 miliar. Namun, ketika melaporkan LHKPN awal menjabat Wamenaker pada Januari 2025, jumlahnya melonjak hingga Rp17,62 miliar. Peningkatannya bukan main: Rp12,78 miliar dalam waktu singkat, tanpa ada catatan utang.
Dalam laporan terakhir, Noel merinci kepemilikan lima bidang tanah dan bangunan di Depok dan Bogor, dengan total nilai Rp12,14 miliar. Aset termahal berupa tanah dan bangunan di Depok senilai Rp6,7 miliar. Selain itu, ia juga memiliki simpanan kas Rp2,02 miliar.
Tapi fakta di lapangan ternyata lebih mengejutkan. Usai OTT, KPK menyita 22 kendaraan mewah milik Noel. Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto, menyebut barang bukti yang diamankan bukan hanya uang, tapi juga deretan mobil sport, SUV, hingga motor gede kelas dunia. “Yang pasti ada uang, ada puluhan mobil, dan ada sepeda motor Ducati,” katanya.
Pameran Dadakan
Tak pelak, deretan barang bukti yang diamankan membuat Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan berubah jadi ajang “pameran otomotif” dadakan pada Kamis, (21/8). Dari Nissan GT-R R35, BMW 330i, hingga Mitsubishi Pajero Sport berjejer rapi sebagai barang bukti. Tak ketinggalan motor-motor gede seperti Ducati Hypermotard, Ducati XDiavel, dan Ducati Multistrada ikut diamankan. Total ada 15 mobil dan 7 motor yang disita penyidik.
Bagi publik, pemandangan ini terasa ironis. Seorang pejabat yang seharusnya mengurusi nasib buruh dan pekerja, justru terlihat bergelimang harta dengan koleksi kendaraan bernilai miliaran rupiah. Tidak heran jika kasus ini mengundang kritik keras, apalagi sumber kekayaan Noel diduga berasal dari praktik pemerasan perusahaan terkait sertifikasi keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
Selain Noel, KPK juga mengamankan 14 orang lain dalam OTT ini. Penyidik punya waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum mereka. Apakah ditetapkan sebagai tersangka atau justru dilepaskan, publik menanti langkah tegas KPK.
Kasus ini sekali lagi membuka mata soal gaya hidup pejabat yang kerap tak sejalan dengan logika penghasilan resmi. Lonjakan harta Noel yang fantastis dalam waktu singkat kini jadi bukti betapa pentingnya transparansi dan integritas bagi pejabat publik. (*)
Daftar Lengkap Kendaraan yang Disita
Mobil: Nissan GT-R R35, Toyota Corolla Cross, Hyundai Palisade (2 unit), Suzuki Jimny, Honda CR-V (3 unit), Jeep, Toyota Hilux, Mitsubishi Xpander (2 unit), Hyundai Stargazer, BMW 330i, Mitsubishi Pajero Sport.
Motor: Vespa Sprint S 150, Ducati Scrambler, Ducati Hypermotard 950, Ducati XDiavel, Ducati Multistrada (2 unit).