Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Live TikTok Saat Operasi Caesar, Dua Perawat Didepak RSU Muhammadiyah Jombang
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Kepo

Live TikTok Saat Operasi Caesar, Dua Perawat Didepak RSU Muhammadiyah Jombang

Video yang viral itu menunjukkan bagaimana perawat secara sadar melakukan live TikTok saat proses operasi masih berlangsung. Meski pasien tidak terlihat, percakapan di dalam ruangan operasi terekam jelas.

Nugroho P.
Last updated: Mei 29, 2025 7:28 pm
By Nugroho P.
4 Min Read
Share
Live TikTok Saat Operasi Caesar, Dua Perawat Didepak RSU Muhammadiyah Jombang (chat GPT)
SHARE

NARAKITA, JOMBANG – Dunia medis kembali tercoreng. Dua perawat dari salah satu rumah sakit swasta di Jombang, Jawa Timur, resmi diberhentikan setelah aksinya menyiarkan secara langsung proses operasi caesar melalui TikTok viral di media sosial.

Video tersebut menampilkan seorang pria berbaju medis sedang melakukan live, sementara suara perawat perempuan terdengar menjelaskan bahwa rekannya sedang menjahit luka operasi. Rekaman ini sontak memicu kemarahan publik.

Kejadian tersebut berlangsung di RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung. Pihak rumah sakit tidak tinggal diam setelah rekaman itu menyebar dan mencoreng nama institusi.

“Kami menyayangkan tindakan yang sangat tidak profesional tersebut,” ujar Direktur RSU PKU Muhammadiyah Mojoagung, Dwi Rizki Wulandari, kepada wartawan.

Dwi menegaskan, tindakan dua perawat berinisial K dan R itu telah melanggar kode etik profesi dan tidak bisa ditoleransi. “Mereka telah melanggar kepercayaan yang seharusnya dijaga dalam pelayanan kesehatan,” tegasnya.

Pihak rumah sakit langsung mengambil langkah tegas. Keduanya dinyatakan melanggar aturan internal dan diberhentikan secara permanen dari tugasnya sebagai tenaga medis di rumah sakit tersebut.

“Dengan berat hati, kami memutuskan untuk memutus hubungan kerja,” ujar Dwi, menegaskan sikap institusinya.

Dwi juga menyoroti pentingnya etika digital bagi tenaga kesehatan di era media sosial. Ia mengingatkan bahwa meskipun teknologi terus berkembang, nilai moral dan profesionalisme tidak boleh ikut longgar.

“Kepercayaan pasien adalah pilar utama dalam dunia medis. Sekali dilanggar, konsekuensinya bisa sangat besar,” tambahnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, Hexawan Tjahja Widada, turut memberi tanggapan atas insiden ini. Ia membenarkan bahwa dua perawat tersebut merupakan staf dari rumah sakit swasta di wilayah Mojoagung.

“Kami sudah memanggil mereka untuk diberi pembinaan. Selain itu, rumah sakit tempat mereka bekerja juga kami beri surat teguran,” ungkap Hexawan.

Menurut Hexawan, tindakan itu menunjukkan ketidaktahuan atau kelalaian serius terhadap prosedur privasi dalam dunia medis. “Ruang operasi bukan tempat main-main, apalagi jadi bahan konten,” katanya.

Video yang viral itu menunjukkan bagaimana perawat secara sadar melakukan live TikTok saat proses operasi masih berlangsung. Meski pasien tidak terlihat, percakapan di dalam ruangan operasi terekam jelas.

“Mas Rizal lagi jahit di belakang, urung mari. Gak papa sambil live, sing penting gak kelihatan pasiennya,” ujar perawat dalam video tersebut yang dikutip dari akun Instagram @inijawatimur.

Kejadian ini langsung menyulut berbagai komentar dari masyarakat. Banyak yang menilai tindakan tersebut sebagai pelanggaran berat terhadap etika profesi dan privasi pasien.

Para netizen mempertanyakan bagaimana mungkin seorang tenaga medis memiliki waktu dan keberanian untuk melakukan live saat sedang berada di ruang bedah.

Ada juga yang mengecam lemahnya pengawasan internal rumah sakit terhadap staf medisnya. Beberapa bahkan meminta agar izin praktik kedua perawat tersebut dicabut secara permanen.

Sementara itu, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jombang belum mengeluarkan pernyataan resmi, namun diperkirakan akan memberikan sikap atas insiden yang mencoreng etika dunia kesehatan ini.

Insiden ini menjadi peringatan keras bagi seluruh tenaga medis di Indonesia. Ruang operasi adalah tempat sakral, bukan studio konten hiburan.

Kementerian Kesehatan juga diminta untuk mengevaluasi ulang pedoman etika profesi tenaga medis, terutama dalam menghadapi era digital yang makin liar batasnya.

Masyarakat berharap tidak ada lagi kejadian serupa di masa mendatang. Keselamatan dan privasi pasien harus menjadi prioritas mutlak dalam dunia pelayanan medis. (*)

You Might Also Like

Pimpin Sidang Uni Parlemen Negara Anggota OKI, Puan Maharani Ingin Israel Diisolasi

Lolos SNBT 2025? Ini Panduan Wajib untuk Tahap Daftar Ulang di PTN Favorit

Mau Wajah Lebih Tirus Tanpa Operasi? Coba 5 Cara Simpel Ini

Gedung Dakwah Muhammadiyah Kalibening Dibangun, Jadi Simbol Kebangkitan Sosial dan Keagamaan

Polisi Buru Pelaku Pelemparan Batu ke KA Sancaka di Wilayah Klaten

TAGGED:operasi caesaroperasi caesar sambil live tiktokviral tiktok
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Sidak Warga Asing, Imigrasi Semarang Temukan WNA Malaysia yang Overstay
Next Article Viral Dimana-mana, Angka Survei Dedi Mulyadi Justru Segini!

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Sidang Kasus May Day Semarang, Polisi Tak Mampu Tunjuk Hidung Pelaku Kericuhan

Ilustrasi Polri sedang melakukan patroli siber.

Bikin Status WA Aja Bisa Bikin Kamu Ditangkap, LBH Semarang Bilang Polisi Berlebihan

Ketua DPR RI Puan Maharani saat memimpin pertemuan antara pimpinan DPR dengan pimpinan fraksi, Kamis (4/9/2025) di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta. DPR sepakat hentikan tunjangan perumahan dan moratorium kunjungan kerja. Puan menegaskan DPR siap berbenah dan terbuka terhadap aspirasi rakyat, Foto: dok/ist.

DPR Siap Berbenah! Puan Maharani Pimpin Langsung Reformasi, Tunjangan & Kunker Dihentikan!

Tetap Optimis Meski Situasi Negeri Nggak Baik-Baik Aja, Begini Triknya

Gampang Banget! Rahasia Kulit Lumpia Lentur Anti Robek, Cuma Butuh 4 Bahan

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Presiden Prabowo Subianto berjalan beriringan dengan Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Megawati Soekarnoputri, sementara Wapres Gibran tertinggal di belakang.
Kepo

Prabowo Jalan Beriringan dengan Megawati, Gibran di Belakang, Pertanda Apa?

Juni 2, 2025
Kepo

Kasbon Ditolak, Karyawan Ngamuk dan Habisi Nyawa Bos Sembako 

Juni 3, 2025
Kepo

Fakta-Fakta Mengejutkan Skandal Laptop Rp9,9 Triliun Era Nadiem, Diduga Sarat Rekayasa dan Kerugian Negara

Mei 31, 2025
Kepo

Selamat dari Maut: Pria Inggris Ini Jadi Satu-satunya Korban Selamat Jatuhnya Pesawat Air India

Juni 14, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?