Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Literasi Desa Tumbuh, Satu Tahun Menyemai Suara Perempuan dari Pinggiran DI Yogyakarta    
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Kepo

Literasi Desa Tumbuh, Satu Tahun Menyemai Suara Perempuan dari Pinggiran DI Yogyakarta    

Dari Literasi Desa Tumbuh kita belajar, suara dari pinggiran tak selalu harus “dipinggirkan”, terkadang yang disemai dari pinggiran justru menjadi inspirasi dan oase sebuah langkah besar perjuangan.

R. Izra
Last updated: Juli 21, 2025 12:19 pm
By R. Izra
4 Min Read
Share
Berbagai kegiatan digelar untuk meperingati setahu berdirinya Yayasan Literasi Desa Tumbuh (LDT) di Moudan, Sleman, DI Yogyakarta.
Berbagai kegiatan digelar untuk meperingati setahu berdirinya Yayasan Literasi Desa Tumbuh (LDT) di Moudan, Sleman, DI Yogyakarta.
SHARE

Literasi Desa Tumbuh bukan hanya tentang buku dan perpustakaan. Ini adalah cerita tentang ibu-ibu yang menemukan suara, tentang anak-anak yang menemukan mimpi, dan tentang desa yang percaya pada potensi dirinya sendiri.

DI TENGAH gegap gempita digitalisasi dan percepatan urbanisasi, sebuah oase gerakan literasi tumbuh dari dusun kecil di pinggir barat Yogyakarta. Dusun Betakan, Desa Sumbersari, Kecamatan Moyudan, Sleman, Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta, kini menjadi rumah bagi inisiatif yang mengusung harapan besar: Yayasan Literasi Desa Tumbuh (LDT).

Didirikan pada Juli 2024 oleh pasangan Desy Ery Dani, mantan dosen Ilmu Perpustakaan Universitas Diponegoro, dan Noor Huda Ismail, peneliti dan pembuat film dokumenter yang kini menjadi visiting fellow di RSIS NTU Singapura, LDT muncul dari kepedulian akan rendahnya akses literasi anak-anak desa terhadap buku bacaan yang berkualitas.

“Awalnya saya hanya ingin membuat perpustakaan kecil di samping garasi rumah keluarga, agar anak-anak bisa membaca buku seperti anak-anak di kota,” kata Desy yang kini menetap di Singapura bersama keluarganya.

Berbagai kegiatan digelar untuk meperingati setahu berdirinya Yayasan Literasi Desa Tumbuh (LDT) di Moudan, Sleman, DI Yogyakarta.
Berbagai kegiatan digelar untuk meperingati setahu berdirinya Yayasan Literasi Desa Tumbuh (LDT) di Moudan, Sleman, DI Yogyakarta.

Namun sang suami menyarankan agar gagasan sederhana itu dikembangkan menjadi gerakan yang lebih luas. Dari situlah lahir LDT—sebuah yayasan yang menggabungkan semangat literasi, pemberdayaan perempuan, penguatan komunitas, dan keberlanjutan.

Dengan menempati lahan seluas 1.800 meter persegi, LDT bukan sekadar perpustakaan, melainkan sebuah ruang hijau edukatif berbasis komunitas yang mengusung pendekatan green place making. Filosofi ini menjadikan literasi tidak hanya sebatas urusan membaca dan menulis, melainkan proses hidup bersama secara sadar terhadap lingkungan, budaya, dan manusia lain.

LDT mengembangkan kegiatan yang terbagi dalam beberapa ruang tematik: Ruang Baca, Ruang Seni, dan Ngobrol Bareng, yang kesemuanya saling terhubung secara fisik dan konseptual. Pendekatan ini memungkinkan literasi hadir dalam berbagai bentuk dan media: dari lembaran buku, alunan angklung, hingga aroma kue tradisional dari pawon desa.

Selama satu tahun pertama perjalanannya, LDT telah menggelar berbagai kegiatan, antara lain:

  • 53 sesi Ruang Bacabersama anak-anak
  • 6 pementasan angklung anak-anak
  • 6 pementasan angklung ibu-ibu
  • 7 pementasan tari tradisional
  • 6 sesi diskusi terbuka dengan tema seputar keluarga, kesehatan mental, hingga profesi masa depan

Perempuan, Pangan, dan Perubahan

Salah satu pijakan kuat LDT adalah pemberdayaan perempuan desa. LDT melihat peran perempuan tidak hanya sebagai pendamping, tapi juga agen perubahan yang strategis. Untuk itu, LDT menghadirkan program-program yang berfokus pada penguatan kapasitas perempuan, khususnya di bidang ekonomi keluarga dan ketahanan pangan.

Dalam rangka perayaan ulang tahun pertama, LDT berkolaborasi dengan Bola Deli menyelenggarakan Workshop Jajanan Pasar Berbasis Tepung Beras, diikuti oleh lebih dari 30 ibu-ibu dari sekitar dusun. Program ini bertujuan menggali potensi lokal berupa kuliner berbasis tepung tradisional, sekaligus memperkenalkan keterampilan baru yang bisa dikembangkan menjadi produk ekonomi kreatif.

“Bola Deli mendukung pelestarian warisan kuliner Nusantara melalui dapur literasi ini. Ibu-ibu adalah penjaga pangan sekaligus pilar ekonomi keluarga. Literasi kuliner seperti ini menjadi bagian penting dari ketahanan pangan masyarakat,” ujar Chef Joko dari Bola Deli.

Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa dari Poltekpar NHI Bandung, Nasya dan Arini, yang memberikan pelatihan pengolahan patiseri tradisional. Dengan hadirnya pihak swasta dan lembaga pendidikan tinggi, sinergi antara pengetahuan, pasar, dan komunitas mulai tumbuh secara sehat.

Dari Literasi Desa Tumbuh kita belajar, suara dari pinggiran tak selalu harus “dipinggirkan”, terkadang yang disemai dari pinggiran justru menjadi inspirasi dan oase sebuah langkah besar perjuangan. (*)

You Might Also Like

Ormas GPK di Magelang Garang Tendang Pintu Mobil, Tantang Anggota TNI

Anak Marbot Masjid Ini Lolos UGM Tanpa Tes, Kuliah Hampir Gratis Berkat Ini

Manfaat Telur Bebek yang Sering Diremehin, Padahal Keren Banget

Oknum TNI Edarkan Sabu 40 Kg, Ditangkap di Pekanbaru

Megawati Tegaskan Loyalitas dan Disiplin Partai: Jangan Rapuh Jadi Tiang Negara

TAGGED:desa sumbersaridi yogyakartaldtliterasi desa tumbuhmoyudansleman
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Korea Selatan dilanda banjir dan tanah longsor. Akibatnya belasan orang dinyatakan tewas, puluhan hilang dan ribuan lainnya mengungsi. hujan lebat sejak Rabu hingga Minggu (20/7/2025) menjadi pemicu terjadinya musibah tersebut. Foto: Yonhap Korsel Dihempas Badai dan Longsor, 14 Orang Tewas, Ribuan Mengungsi
Next Article Mbak Ita Hadirkan Ketua Dewan Masjid sebagai Saksi Meringankan

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Komandan Batalyon Resimen IV Korps Brimob Kompol Cosmas K. Gae saat menjalani sidang etik di Ruang Sidang Gedung TNCC Mabes Polri Jakarta, Rabu (3/9/2025). Foto: dok.

Danyon Brimob Dipecat Karena Kasus Rantis Tabrak Ojol, Polisi Pastikan Kasus Dilanjutkan ke Jalur Pidana!

Timnas U-23 yang bermain dalam kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2025. Dalam laga perdana, Garuda Muda ditahan imbang Timnas U-23 Laos 0-0. Foto: dok.

Timnas U-23 Indonesia Gagal Menang Lawan Laos di Laga Perdana Kualifikasi Piala Asia U-23

Ilustrasi aksi demonstrasi.. Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh. (grafis/tera).

Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh

Massa yang datang menjarah rumah anggota DPR non-aktif dari Partai Nasdem Syahroni. Foto: dok.

Waduh! Pemilik Akun TikTok Provokasi Penjarahan Rumah Pejabat Ditangkap Polisi, Hati-hati Sebar Konten Provokatif!

PTUN Semarang Punya Layanan Gratis, Warga Kurang Mampu Bisa Gugat Tanpa Keluar Uang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Kepo

BMKG Prediksi Hujan Lebat Masih Akan Sering Terjadi di Jateng

Juni 2, 2025
Kepo

Kulkas Dikunci, Istri di Mesir Gugat Cerai Suami, Gak Masuk Akal!

Agustus 13, 2025
Edukasi

Kapan Maulid Nabi 2025? Simak Jadwal Versi Pemerintah, NU, dan Muhammadiyah

Agustus 31, 2025
Wali Kota Solo Respati Ardi.
Kepo

Ihwal Kasus Covid-19, Wali Kota Solo Sebut Belum Berencana Aktifkan Tempat Karantina

Juni 11, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?