Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Jateng Magnet Investasi Padat Karya, Serapan Tenaga Kerja Tertinggi se-Pulau Jawa
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Kepo

Jateng Magnet Investasi Padat Karya, Serapan Tenaga Kerja Tertinggi se-Pulau Jawa

Didominasi sektor padat karya, Jawa Tengah mencatatkan serapan tenaga kerja tertinggi di Pulau Jawa sepanjang semester I 2025, meski capaian investasinya belum melampaui provinsi lain. Nilai investasi yang masuk mencapai Rp45,58 triliun atau 58,19 persen dari target tahunan, disertai penyerapan tenaga kerja sebanyak 222.373 orang.

baniabbasy
Last updated: Agustus 4, 2025 11:49 pm
By baniabbasy
2 Min Read
Share
FAVORIT INVESTOR: Kawasan Industri Wijayakusuma yang berada di Tugurejo, Kota Semarang. Sebagai ibu kota provinsi dengan lokasi yang strategis menjadikan Kota Semarang sebagai salah satu daerah favorit investor di Jawa Tengah. (Foto: Ist)
SHARE

NARAKITA, SEMARANG- Jawa Tengah mengukuhkan posisinya sebagai primadona investasi sektor padat karya. Sepanjang semester pertama 2025, provinsi ini berhasil menarik investasi senilai Rp45,58 triliun atau 58,19 persen dari target tahunan.

Capaian tersebut turut menyerap tenaga kerja sebanyak 222.373 orang, tertinggi dibanding empat provinsi lain di Pulau Jawa. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, Sakina Rosellasari menyampaikan, dominasi investasi asing menjadi pendorong utama.

Penanaman Modal Asing (PMA) tercatat sebesar Rp25,63 triliun atau 56 persen, sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp19,95 triliun atau 44 persen, dengan jumlah proyek mencapai 59.100 unit.

“Alhamdulillah, capaian ini merupakan yang tertinggi selama ini. Dari triwulan ke triwulan terus meningkat, ini menunjukkan Jateng tetap jadi magnet investasi,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (4/8).

Tak hanya itu, Sakina juga menyoroti kontribusi Usaha Mikro dan Kecil (UMK) yang nilai investasinya menembus Rp10 triliun. Dibanding semester I tahun lalu, realisasi investasi Jateng melonjak 37,41 persen. Pada semester I 2024, total investasi tercatat Rp33,17 triliun, dengan rincian PMA Rp15,04 triliun dan PMDN Rp18,13 triliun.

Favorit Investor

Lima daerah favorit investor asing adalah Kabupaten Demak (Rp5,93 triliun), Kendal (Rp4,30 triliun), Kota Semarang (Rp2,01 triliun), Batang (Rp1,86 triliun), dan Pemalang (Rp1,41 triliun). Sementara PMDN paling banyak masuk ke Kota Semarang (Rp3,73 triliun), Blora (Rp1,55 triliun), Kendal (Rp1,44 triliun), Banyumas (Rp1,26 triliun), dan Tegal (Rp1,18 triliun).

Negara investor utama untuk PMA di semester I 2025 berasal dari Singapura (Rp5,87 triliun), diikuti Tiongkok (Rp5,42 triliun), Hongkong (Rp4,46 triliun), Korea Selatan (Rp3,39 triliun), dan Samoa Barat (Rp0,83 triliun).

Untuk penyerapan tenaga kerja, Jateng unggul dari Jawa Barat (203.461 orang), DKI Jakarta (185.995 orang), Jawa Timur (170.870 orang), dan Banten (109.377 orang). “Meskipun nilai investasi tak setinggi provinsi lain, tapi tenaga kerja yang terserap paling banyak. Ini menggambarkan banyaknya investasi sektor padat karya di Jateng,” pungkas Sakina. (*)

You Might Also Like

Megawati Rangkap Jabatan Ketum dan Sekjen PDIP, Hasto Tak Masuk Struktur Baru

Tersangka Bullying Mahasiswi PPDS Undip Dilimpahkan ke Kejaksaan, Kapan Disidangkan?

Sengketa 4 Pulau antara Aceh dan Sumut, Kepentingan Siapa?

Ratusan Hafiz Terima Tali Asih dari Pemprov Jateng, Setiap Santri Dapat Rp1 Juta

DPR Soroti Isu Ojol, Angka Pengangguran Hingga Dampak Perang

TAGGED:investasi jatengpemrpov jateng
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Kongres Persatuan PWI 2025: SC Tetapkan Mekanisme Pemilihan Ketum
Next Article Soloraya Great Sale 2025 Sukses, Siap Jadi Percontohan Nasional

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Tetap Optimis Meski Situasi Negeri Nggak Baik-Baik Aja, Begini Triknya

Gampang Banget! Rahasia Kulit Lumpia Lentur Anti Robek, Cuma Butuh 4 Bahan

Wajib Waspada! Bedain Batuk Biasa dengan Gejala Awal Kanker Paru Biar Nggak Kecolongan

7 Parfum Refill Pria Favorit Cewek, Wangi Bikin PDKT Auto Lancar

Iko Juliant Junior, mahasiswa FH Unnes, meninggal dalam kondisi tak wajar.

Kalau Benar Iko Unnes Korban Laka, Murni Kecelakaan atau karena Dikejar Polisi?

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Kepo

Sudah Bareng TNI-Polri, Beranikah Satgas Premanisme Brantas Tuntas Preman? Atau Sekedar Moving Saja?

Mei 7, 2025
Napi di Lapas Semarang sedang diberi SK remisi khusus Waisak 2025
Kepo

Berbagi Diskon Tahanan di Lapas Semarang, 62 Napi Dapat Remisi Khusus Waisak

Mei 12, 2025
Presiden Indonesia Prabowo Subianto.
Kepo

Prabowo Singgung Kocok Ulang Posisi Menteri, Ancaman Serius bagi yang Tak Patuh, Siapa Tersingkir?

Juni 30, 2025
Wali Kota Solo, Respati Ardi.
Kepo

Sanksi Berat ASN Solo Pelaku Pelecehan Seksual, Respati: Turun Jabatan Jadi Tukang Sapu

Juni 25, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?