BACAAJA, JAKARTA- Indonesia lagi-lagi kasih bukti nyata soal solidaritas buat Palestina. Lewat TNI Angkatan Udara (TNI AU), negeri ini nerjunin bantuan kemanusiaan langsung ke Gaza pakai pesawat tempur andalan: C-130 Super Hercules.
Misi gelombang kedua ini sukses bawa 10,3 ton logistik yang dijatuhkan ke 10 titik permukiman Gaza, Senin (18/8). Kalau digabung sama hari sebelumnya, total bantuan yang udah berhasil mendarat di tanah Palestina mencapai 28,1 ton alias 136 bundel.
“Pada hari kedua, kami menurunkan 10,3 ton bantuan logistik di 10 titik permukiman Gaza. Jadi totalnya 28,1 ton,” jelas Kadispen TNI AU, Marsekal Pertama TNI I Nyoman Suadnyana di Jakarta, Selasa (19/8).
Bantuan yang diterjunkan bukan kaleng-kaleng: ada bahan makanan, pakaian, obat-obatan, sampai kebutuhan pokok lain buat warga yang terdampak perang. Semuanya dikemas khusus supaya bisa mendarat tepat sasaran di daerah yang paling butuh.
Air Drop
Operasi ini start dari pangkalan udara di Yordania sebelum pesawat Hercules masuk wilayah Gaza buat nge-drop logistik. Metode “air drop” dipilih karena kondisi di lapangan nggak memungkinkan distribusi darat.
Menurut I Nyoman, misi ini nggak cuma soal ngasih bantuan, tapi juga bentuk nyata diplomasi pertahanan Indonesia di panggung dunia. “Hal ini selaras dengan program prioritas TNI AU, yakni berpartisipasi aktif mendukung kebijakan nasional di bidang diplomasi pertahanan sekaligus menjalankan misi kemanusiaan internasional,” tegasnya.
Dalam dua hari berturut-turut, Indonesia berhasil kasih sinyal kuat: kemanusiaan nggak kenal batas negara. Solidaritas global buat rakyat Palestina bukan cuma omongan, tapi aksi nyata. (*)