Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Data Akurat Jadi Dasar Kebijakan, Gubernur Dorong Sinergi Pemda dan Pelaku Usaha Dukung BPS
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Unik

Data Akurat Jadi Dasar Kebijakan, Gubernur Dorong Sinergi Pemda dan Pelaku Usaha Dukung BPS

Pemprov Jateng menekankan pentingnya keterbukaan data sebagai dasar pembangunan berbasis bukti. Gubernur Ahmad Luthfi meminta seluruh kepala daerah dan pelaku usaha mendukung penuh pengumpulan data oleh Badan Pusat Statistik (BPS) guna menghasilkan kebijakan yang tepat sasaran dan sesuai kebutuhan riil tiap daerah.

T. Budianto
Last updated: Juli 4, 2025 10:07 pm
By T. Budianto
2 Min Read
Share
NOTA KESEPAKATAN: Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi didampingi Kepala BPS RI Amalia Adininggar Widyasanti menjawab pertanyaan wartawan seusai penandatanganan nota kesepakatan antara Pemprov Jateng dan BPS RI tentang penyediaan dan pemanfaatan data statistik di Semarang, Jumat (4/7). (Foto: Humas Pemprov)
SHARE

NARAKITA, SEMARANG- Akurasi data statistik menjadi kunci utama dalam menentukan arah kebijakan pembangunan daerah. Untuk itu, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi mendorong seluruh bupati/wali kota dan pelaku usaha di wilayahnya agar aktif mendukung pengumpulan data oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Dorongan ini disampaikan Luthfi usai menandatangani nota kesepakatan antara Pemprov Jateng dan BPS RI tentang penyediaan dan pemanfaatan data statistik di Semarang, Jumat (4/7). Ia meminta Sekretaris Daerah segera mengeluarkan surat edaran kepada pemerintah kabupaten/kota agar membuka akses data yang dibutuhkan BPS.

“Data daerah harus kuat. Jangan ada yang ditutupi. Kalau BPS minta data, kasih apa adanya. Blakotang, kita buka semuanya,” tegas Luthfi.

Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan pelaku usaha dalam mendukung upaya BPS mengumpulkan data ekonomi. Melalui surat edaran tersebut, diharapkan BPS dapat diterima dengan baik, termasuk di lingkungan industri.

Arah Kebijakan

Hal senada disampaikan Kepala BPS RI Amalia Adininggar Widyasanti. Ia mengapresiasi dukungan Gubernur Jateng dan menyambut baik rencana edaran tersebut, yang tidak hanya ditujukan kepada pemerintah daerah, tetapi juga para pelaku usaha.

Amalia mengungkapkan masih banyak pelaku usaha yang enggan memberikan data secara lengkap, bahkan menolak saat petugas BPS datang. Padahal, data yang dikumpulkan sangat penting untuk menyusun indikator pembangunan dan kebijakan ekonomi.

“Semakin baik data yang kami terima, semakin akurat pula kebijakan yang bisa dibuat. Kami pastikan, semua data yang diberikan akan dijaga kerahasiaannya dan tidak akan disebarluaskan,” tegasnya.

BPS memastikan bahwa seluruh data perusahaan yang dikumpulkan melalui kuesioner dilindungi sesuai dengan undang-undang perlindungan data pribadi. Upaya ini sejalan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pembangunan yang berbasis pada data valid dan terpercaya. (*)

You Might Also Like

Awas Sekali Klik Bisa Habis!! Begini Cara Penjahat Siber Bobol M-Banking Tanpa Sentuh Dompet

DPR Soroti Isu Ojol, Angka Pengangguran Hingga Dampak Perang

Cimol Bojot, Jajanan Viral dari Garut yang Bikin Lidah Nggak Berhenti Ngunyah

Mas Septa Penjaga Kenangan Masa Kecil: Koleksi Ribuan Item Mainan Jadul dari ‘Lorong Waktu’

Next-Gen Electric Vehicles: A Leap in Green Technology

TAGGED:ahmad luthfibps ripemprov jateng
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Jalin Kemitraan dengan Sekolah Swasta, Pemprov Buka SPMB Tahap II
Next Article Ratusan driver ShopeeFood mendatangi Polresta Sleman, meminta aksi kekerasan terhadap rekan mereka diusut tuntas. Viral!… Duduk Perkara Ratusan Driver ShopeeFood Geruduk Rumah Pelanggan di Jogja

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Nawal Yasin Dorong Muslimat NU Terus Bersinergi Bangun Jateng

Agustina Tanam Batu, Nyalain Ekonomi Rakyat

Bos-Bos Tionghoa Diminta Gas Ekonomi Jateng

Duit Seret, Semangat Tetep Ngegas

Korupsi, Tiga Doktor UGM Bakal Diadili di Semarang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Ilustrasi pengusutan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
Unik

Skandal Korupsi BUMD Cilacap Rp 237 M, JCW: Harus Diusut Juga Pencucian Uangnya

Juli 3, 2025
Kerjo Aneh-aneh

Cerita Ayu dan Ana Merias Mereka yang Tak Lagi Bernapas

Oktober 12, 2025
Mbak Putri, sarja hukum yang milih jadi tukang jamu.
Kerjo Aneh-aneh

Kerjo Aneh-aneh: Bakul Jamu Unik, Jualan Sambil Nyanyi dan Live TikTok

Oktober 14, 2025
Mahasiswa PPDS Anestesi Undip angkaran 69, Andriani menjadi saksi sidang bullying dan pemerasan, di PN Ssmarang, Rabu (1162025). (bai)
Unik

Edan! Mahasiswa PPDS Anestesi Undip Tak Bisa Ikut Ujian jika Tak Bayar Pungli

Juni 12, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Data Akurat Jadi Dasar Kebijakan, Gubernur Dorong Sinergi Pemda dan Pelaku Usaha Dukung BPS
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?