BACAAJA. BANJARNEGARA – Upaya melindungi generasi muda dari ancaman narkoba terus diperkuat. Kamis (28/8/2025), Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Purbalingga resmi menggandeng SMA Muhammadiyah 4 Banjarnegara lewat penandatanganan kerja sama program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Langkah ini menegaskan bahwa sekolah bukan sekadar tempat belajar, tapi juga garda depan dalam melawan narkoba. Kolaborasi tersebut ditandatangani langsung oleh Kepala BNNK Purbalingga, AKBP Sharlin Tjahaja Frimer, S.H., M.Si., bersama pihak sekolah.
AKBP Sharlin menilai inisiatif sekolah ini patut diapresiasi. Menurutnya, dunia pendidikan memang harus dilibatkan secara aktif untuk memperkuat benteng moral anak muda. “Melalui kerja sama ini, kita akan gencarkan edukasi, deteksi dini, hingga kampanye bahaya narkoba. Harapannya, kesadaran di kalangan pelajar semakin meningkat,” jelasnya.
Tak kalah bersemangat, Kepala SMA Muhammadiyah 4 Banjarnegara, Solihin, menyampaikan bahwa pihak sekolah siap menjadi mitra aktif dalam mendukung program P4GN. “Kami sadar, narkoba itu ancaman serius. Karena itu, kami berkomitmen melakukan pencegahan sejak dini, termasuk lewat razia internal secara berkala,” tegasnya.
Kerja sama ini tak hanya sebatas tanda tangan di atas kertas, tapi juga akan diwujudkan lewat berbagai aksi nyata. Mulai dari penyuluhan, pelatihan guru, hingga melibatkan orang tua murid agar lebih peka terhadap potensi bahaya narkoba di lingkungan sekitar.
Dengan sinergi ini, SMA Muhammadiyah 4 Banjarnegara diharapkan bisa jadi role model sekolah bebas narkoba di Banjarnegara. Lebih jauh, langkah ini diharapkan mampu menularkan semangat positif ke sekolah lain untuk bersama-sama menciptakan generasi muda yang sehat, kuat, dan berdaya saing. (*)