Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Cetak 600 Kader Paralegal, PKK Jateng Bangun Garda Terdepan Perlindungan Perempuan dan Anak
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Daerah

Cetak 600 Kader Paralegal, PKK Jateng Bangun Garda Terdepan Perlindungan Perempuan dan Anak

Maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Jawa Tengah mendorong Tim Penggerak PKK Jateng membangun sistem perlindungan berbasis komunitas. Melalui pelatihan paralegal yang menyasar kader PKK tingkat kecamatan, TP PKK menargetkan lahirnya 600 penggerak Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak (RPPA) hingga 2030 mendatang.

T. Budianto
Last updated: Juli 16, 2025 11:10 pm
By T. Budianto
2 Min Read
Share
ROMPI PESERTA: Ketua TP PKK Jateng, Nawal Arafah Yasin mengenakan rompi kepada peserta pelatihan paralegal angkatan kedua di Aula Gedung TP PKK Jateng, Semarang. Pelatihan berlangsung mulai Rabu-Jumat, (16-18/7). (Foto: Humas Pemprov)
SHARE

NARAKITA, SEMARANG- Perlindungan terhadap perempuan dan anak tak bisa hanya mengandalkan aparat penegak hukum. Menyadari pentingnya keterlibatan masyarakat akar rumput, Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Tengah kembali menggelar pelatihan paralegal bagi 50 kader dari Kota Semarang, sebagai bagian dari penguatan peran Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak (RPPA) di program Kecamatan Berdaya.

Pelatihan ini merupakan angkatan kedua, berlangsung selama tiga hari sejak 16 hingga 18 Juli 2025 di Aula Gedung TP PKK Jateng. Para peserta dibekali pemahaman mendalam mengenai keparalegalan, jenis-jenis kekerasan, hak-hak korban, mekanisme pelaporan, hingga pendampingan hukum dan psikososial.

Ketua TP PKK Jateng, Nawal Arafah Yasin, menuturkan bahwa pelatihan tersebut merupakan upaya konkret membangun sistem perlindungan yang dekat dengan masyarakat. “Target kami hingga 2030 bisa mencetak 600 kader paralegal yang siap menangani aduan dan mendampingi korban kekerasan di RPPA tingkat kecamatan,” ujar Nawal, Rabu (16/7).

Kebutuhan Korban

Menurutnya, kader paralegal tak hanya bertugas menerima aduan, namun juga mampu mengidentifikasi kebutuhan korban, memahami pendekatan berbasis gender, anak, dan hak asasi manusia (HAM), serta menjembatani akses ke layanan hukum, medis, hingga psikologis.

TP PKK Jateng juga menjalin kerja sama lintas sektor, termasuk dengan BKKBN, universitas, serta institusi hukum dan kesehatan, demi memastikan keberlanjutan program ini. Selain perlindungan hukum dan psikologis, RPPA juga dirancang sebagai pusat pemberdayaan ekonomi bagi perempuan penyintas.

Ketua TP PKK Kota Semarang, Lies Iswar Aminuddin, menyambut baik pelatihan ini. Menurutnya, kehadiran kader paralegal sangat penting di tengah meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. “Kami berharap para kader dapat menjadi fasilitator dan jembatan advokasi yang mampu memberikan rasa aman dan keberanian bagi para korban,” ungkap Lies. (*)

You Might Also Like

Investasi Jawa Tengah Tetap On Fire! Layanan Perizinan Jalan Terus Meski Demo Melanda

Jateng dan Malaka Sepakat Perkuat Kerja Sama Antarwilayah

Gubernur: Jangan Biasakan yang Biasa, ASN Harus Berani Berinovasi

Pimpin HNSI Jateng, Bambang Wuragil Angkat Isu Kesejahteraan Nelayan

Eks Karyawan RS Soewondo Menangis saat Rapat Pansus Pemakzulan Bupati Pati

TAGGED:kekerasan perempuan dan anaknawal arafah yasinpemprov jatengtp pkk jateng
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Tekan Inflasi, Luthfi Dorong Toko TPID dan Kuatkan Rantai Pangan Lokal
Next Article Sampah Masih Cemari Lingkungan, DLHK Jateng Dorong Ekonomi Sirkular Hingga Tingkat Desa

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Bedah buku di Pesantren Bumi Cendekia, Sleman, DIY, dalam rangaka mengenang sosok KH Imam Aziz.

100 Hari Wafatnya KH Imam Aziz: Mengenang Sosok Kiai Rakyat

Ilustrasi siswa SMK.

Nunggak SPP, Siswa SMK Beprestasi di Purworejo Dipaksa Mundur

Warga Semarang Patungan Kebaikan, PMI Kantongi Rp3,2 Miliar!

PWI Jateng Ganti Nahkoda, Tanpa Ribut-Ribut

RPH Halal MAJT Resmi Dibuka, Yuk Makan Tanpa Waswas!

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Unik

Jalin Kemitraan dengan Sekolah Swasta, Pemprov Buka SPMB Tahap II

Juli 4, 2025
Daerah

Kader Posyandu Jadi Pahlawan Kesehatan, Pemkot Semarang Luncurkan Program “Lincah”

Oktober 11, 2025
Daerah

Sinergi Jadi Kunci, Kakanwil Kemenkum Jateng Tekankan Peran Kolaboratif SDM

Agustus 5, 2025
Daerah

Semarang Lagi Jadi Pusat Anak Muda Keren, Wali Kota: Masa Depan Lagi Dibentuk di Sini!

Oktober 18, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Cetak 600 Kader Paralegal, PKK Jateng Bangun Garda Terdepan Perlindungan Perempuan dan Anak
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?