BACAAJA, JAKARTA — Kisah tragis datang dari Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Seorang pria berinisial H (35) meninggal dunia setelah alat kelaminnya dipotong istrinya sendiri, HZ (34).
Aksi brutal itu diduga karena cemburu buta usai sang istri menemukan percakapan mesra di HP suaminya.
Menurut polisi, peristiwa ini terjadi pada Minggu (20/7) di rumah pasangan tersebut di Kelurahan Sukabumi Utara.
Tiga hari setelah kejadian, korban baru dilaporkan ke polisi saat sedang dirawat di RSCM, namun sayangnya nyawanya nggak tertolong.
“Kami temukan alat kelamin korban sudah terputus,” ujar AKP Ganda Sibarani dari Polsek Kebon Jeruk, Selasa (21/10).
Dari hasil rekonstruksi, HZ awalnya membuka HP suaminya dan nemu chat yang bikin panas hati.
Emosi memuncak, dia sempat membangunkan korban untuk berhubungan, tapi suaminya nolak dan malah ke kamar mandi.
Dalam keadaan kalut, pelaku ngambil pisau cutter di dapur dan balik ke kamar — lalu melakukan aksinya saat korban lagi tertidur.
Korban yang luka parah langsung terbangun, syok, dan nanya kenapa istrinya tega melakukan itu.
Tapi HZ cuma menuduh dia selingkuh. Panik, HZ bahkan membungkus potongan organ korban dalam plastik.
Mereka berdua sempat ke rumah sakit naik motor sebelum akhirnya korban dirujuk ke RSCM.
Sayangnya, meski sempat dirawat, korban meninggal dunia 23 hari kemudian, tepatnya 12 Agustus 2025, karena luka serius.
Polisi menyebut motif utama aksi nekat ini adalah rasa cemburu.
“Pelaku melakukan aksinya karena cemburu setelah melihat isi pesan di ponsel korban,” jelas AKP Ganda Sibarani.
Kini, HZ dijerat Pasal 354 KUHP tentang penganiayaan berat dengan ancaman maksimal 9 tahun penjara.
Polisi juga udah gelar rekonstruksi 18 adegan untuk memastikan kronologi lengkapnya.
Kasus ini viral di media sosial. Banyak warganet yang shock. Mereka bilang rasa cemburu bisa berubah jadi “senjata paling mematikan” kalau nggak dikontrol.
Bagaimana menurut Sobat Bacaja? (*)


