Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: BUMN Kompak! PLN IP & PGE Gaspol Kembangkan Energi Panas Bumi
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Sirkular

BUMN Kompak! PLN IP & PGE Gaspol Kembangkan Energi Panas Bumi

Menuju target nol emisi karbon 2060, kolaborasi antar-BUMN makin intens. PT PLN Indonesia Power (PLN IP) bersama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) meneken sejumlah kesepakatan penting untuk mengembangkan energi panas bumi.

T. Budianto
Last updated: Agustus 20, 2025 9:50 pm
By T. Budianto
2 Min Read
Share
Ilustrasi - PLTP Kamojang, Ibun, Kabupaten Bandung menjadi pembangkit listrik tenaga geothermal pertama di Asia Tenggara yang memproduksi green hydrogen. (Foto: PT PLN Indonesia Power)
SHARE

BACAAJA, JAKARTA- Dua raksasa energi negeri ini lagi-lagi nunjukin kekompakannya. PT PLN Indonesia Power (PLN IP) barengan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) resmi teken kesepakatan strategis buat ngedorong pengembangan energi panas bumi alias geothermal di Indonesia.

Bukan main, kolaborasi ini nyasar ke proyek-proyek besar dengan total kapasitas indikatif 530 MW. Termasuk pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Ulubelu, Lampung, dan Lahendong, Sulawesi Utara.

Direktur Utama PLN IP, Bernadus Sudarmanta bilang, pengembangan energi panas bumi ini bukan cuma solusi jangka panjang buat listrik yang andal, tapi juga bentuk nyata kontribusi BUMN dalam transisi energi rendah karbon.

Lebih Efisien

“Lewat konsorsium ini, proses pengadaan sampai pembangunan bakal dijalankan secara efisien, transparan, dan jelas targetnya,” tegasnya. Melalui head of agreement (HoA) yang diteken, PLN IP dan PGE sepakat buat eksplorasi peluang panas bumi di sejumlah wilayah kerja (WKP), baik yang statusnya brownfield, yellowfield, maupun greenfield.

Nggak cuma itu, dua BUMN ini juga siap bentuk joint venture company (JVC) setelah dapat surat penunjukan resmi dari PLN. Kalau lancar, proyek-proyek ini bakal jadi amunisi baru PLN buat nyuplai listrik di Sumatera dan Sulawesi, sekaligus ngejar target net zero emission 2060 dan komitmen ENDC 2030.

Intinya, ini langkah nyata BUMN energi buat pastiin masa depan listrik Indonesia lebih hijau dan berkelanjutan. (*)

You Might Also Like

Pertamina NRE Ekspansi ke Luar Negeri, Borong Saham Perusahaan EBT di Filipina

IEU-CEPA Jadi Pintu Masuk Produk Hijau RI ke Pasar Eropa

Adaptasi Warga Pesisir Semarang-Demak Mencari Penghidupan di Tengah Rob

Rumput Laut Cokelat Bisa Jadi Pengganti Panel Surya, Lebih Ramah Lingkungan

Karpet Merah Prabowo untuk Prancis, Investasi Listrik Tenaga Nuklir di Indonesia

TAGGED:nol emisi karbonpln ippltp
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengaku bahwa tunjangan rumah Rp50 juta per bulan bagi anggota DPR RI lebih efisien. Foto: dok.humas Tunjangan Rumah DPR Rp50 Juta: Katanya Efisien, Nyatanya Rakyat Masih Ngekos di Hati Sendiri
Next Article Titik lokasi pusat gempa magnitudo 4,9 di Karawang Bekasi, Jawa Barat, Rabu (20/8/2025) yang terasa hingga Jakarta. Gempa 4,9 Guncang Bekasi: Jakarta Ikut Kaget, KRL Sempat Tersendat

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Tetap Optimis Meski Situasi Negeri Nggak Baik-Baik Aja, Begini Triknya

Gampang Banget! Rahasia Kulit Lumpia Lentur Anti Robek, Cuma Butuh 4 Bahan

Wajib Waspada! Bedain Batuk Biasa dengan Gejala Awal Kanker Paru Biar Nggak Kecolongan

7 Parfum Refill Pria Favorit Cewek, Wangi Bikin PDKT Auto Lancar

Iko Juliant Junior, mahasiswa FH Unnes, meninggal dalam kondisi tak wajar.

Kalau Benar Iko Unnes Korban Laka, Murni Kecelakaan atau karena Dikejar Polisi?

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Pemerhati lingkungan pesisir dari Universitas Katholik Sugijopranoto (Unika) Semarang Hotmauli Sidabalok, saat menjelaskan masalah lingkungan yang terjadi di pesisir Semarang-Demak, Sabtu (19/7/2025). Foto: BAE
Sirkular

Pembangunan Pelabuhan dan Kawasan Industri Menambah Tumpukan Masalah di Pesisir

Juli 20, 2025
Kondisi banjir rob yang menggenang di sebagian wiayah pesisir Kota Semarang dan Kabupaten Demak yang terus mengalami peningkatan dalam setiap tahunnya. Banjir dan rob ini, terjadi karena selain faktor alam (perubahan iklim) juga karena faktor kesalahan manusia mengelola alam. Foto: ilustrasi banjir Semarang
Sirkular

Perubahan Iklim dan Pemanasan Global Picu Peningkatan Rob di Pesisir. Apa Yang Harus Dilakukan?

Juli 20, 2025
Sirkular

PLN Terangi Sekolah Papua Tengah dengan Super Sun

Juli 20, 2025
Sirkular

Sampah Masih Cemari Lingkungan, DLHK Jateng Dorong Ekonomi Sirkular Hingga Tingkat Desa

Juli 16, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?