Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Beginilah Kondisi Rumah T di Sleman Usai Digeruduk Ratusan Driver Ojek Online
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Unik

Beginilah Kondisi Rumah T di Sleman Usai Digeruduk Ratusan Driver Ojek Online

Kondisi rumah T saat ini tampak rusak di beberapa bagian, dengan AC luar yang tergeletak tak berfungsi, dan kamera CCTV yang hancur. Sepatu-sepatu yang semula ditaruh di teras kini hanya menyisakan satu pasang yang tak lengkap.

Nugroho P.
Last updated: Juli 5, 2025 6:46 pm
By Nugroho P.
4 Min Read
Share
Rumah warga yg didatangi ratusan pengemudi ojek online.
SHARE

NARAKITA, SLEMAN – Rumah sederhana milik seorang pria berinisial T di wilayah Bantulan, Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman, mendadak jadi sorotan usai didatangi ratusan pengemudi ojek online. Insiden yang terjadi pada Sabtu (5/7/2025) ini merupakan buntut dari cekcok antara T dan seorang driver ShopeeFood yang mengantar pesanan minuman secara daring.

Ketegangan dipicu oleh keterlambatan pengantaran kopi yang dipesan T pada Rabu (3/7/2025). Menurut informasi yang dihimpun dari Ketua RT 03 Bantulan, Nur Salim, pesanan dilakukan sekitar pukul 18.00 WIB namun baru sampai di rumah T sekitar pukul 21.30 WIB. Situasi itulah yang kemudian diduga memicu ketegangan antara pemesan dan pengantar.

“Saya dengarnya begitu. Order jam enam sore, datangnya jam setengah sepuluh malam. Tapi saat itu saya juga sedang keluar rumah, jadi tidak tahu pasti bagaimana kejadiannya,” ujar Nur Salim saat ditemui pada Sabtu siang.

Usai kejadian tersebut, suasana di sekitar rumah T menjadi tegang. Massa driver ojek online disebut datang dua kali dalam satu hari, membawa kemarahan yang berujung pada perusakan sejumlah fasilitas rumah. Kerusakan mencakup AC, CCTV, dan bahkan sepatu milik penghuni yang hilang entah ke mana.

“Rumah T itu AC-nya rusak, CCTV juga rusak, lalu ada sepatu yang hilang,” lanjut Nur Salim. Ia menyebutkan bahwa meskipun rumah warga sekitar tidak terkena dampak langsung, ada beberapa fasilitas umum di lingkungan tersebut yang ikut mengalami kerusakan.

Pot tanaman dan pagar depan menjadi bagian dari fasilitas umum yang ikut terdampak oleh kerumunan massa. Kondisi ini membuat sejumlah warga resah, terlebih bagi mereka yang memiliki bayi kecil dan anggota keluarga lanjut usia.

“Yang paling terganggu itu orang tua dan keluarga yang punya bayi. Mereka panik karena suasananya gaduh dan tidak tahu apa yang akan terjadi,” kata Salim prihatin.

Hingga Sabtu sore, suasana di lingkungan Bantulan berangsur tenang, meskipun bayang-bayang kerusuhan masih membekas di tengah warga. Banyak di antara mereka berharap agar kejadian serupa tak terulang dan konflik yang terjadi dapat diselesaikan dengan damai.

“Harapannya sih ada mediasi yang baik dari semua pihak. Jangan sampai kejadian kecil jadi besar. Warga di sini inginnya damai,” pungkas Salim.

Sementara itu, aparat kepolisian telah diterjunkan ke lokasi untuk menjaga kondusivitas pascakejadian. Beberapa saksi juga disebut sudah dimintai keterangan untuk mendalami kronologi insiden yang menyebabkan amukan massa ini.

T sendiri belum terlihat di lokasi sejak kejadian berlangsung. Warga menduga pria itu memilih menjauh untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Hingga kini, belum ada keterangan resmi darinya terkait peristiwa yang memicu kedatangan ratusan pengemudi ojek online itu.

Kondisi rumah T saat ini tampak rusak di beberapa bagian, dengan AC luar yang tergeletak tak berfungsi, dan kamera CCTV yang hancur. Sepatu-sepatu yang semula ditaruh di teras kini hanya menyisakan satu pasang yang tak lengkap.

Warga setempat menyatakan bahwa kawasan Bantulan dikenal sebagai lingkungan yang tenang dan jarang terjadi keributan. Karena itu, kehadiran massa dalam jumlah besar yang membawa kemarahan menjadi pengalaman yang belum pernah mereka alami sebelumnya.

Beberapa warga menyayangkan bagaimana emosi dapat dengan mudah tersulut di era digital ini, terutama terkait dengan layanan daring yang sebenarnya dapat diselesaikan lewat jalur komunikasi dan keluhan resmi.

Sebagai langkah antisipatif, tokoh masyarakat di lingkungan RT dan RW tengah mengupayakan jalur dialog dengan pihak-pihak terkait, termasuk komunitas ojek online. Mereka berharap proses hukum bisa berjalan secara adil dan transparan.

Situasi yang terjadi di rumah T menjadi cermin bagaimana konflik kecil bisa berkembang besar jika tidak dikelola dengan bijak. Warga berharap ketenangan kembali, dan Bantulan bisa pulih dari ketegangan yang sempat mengoyak rasa aman komunitas mereka. (*)

You Might Also Like

Ketahuan Palak Cewek, Polisi Pangkat Aiptu Dihukum Guling di Aspal

Dana Bansos Masuk Meja Judi: Setengah Juta Penerima Terlibat

Ternyata Gus Baha Sering Menangis Diam-diam, Ini Sebabnya

Tech Thrills: Immerse in the Future with VR Innovations

Bupati Amel Tegaskan Komitmen ASN Baru: Bukan Sekadar Status, Tapi Amanah Pelayanan

TAGGED:aksi solidaritas driver shopeefood jogjadriver ojoldriver shopee rusak mobil polisiojek onlinepelayarrumah rusakshopeefood jogja
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Air Suci, Nasi 3G, dan Pesona Lereng yang Menggugah Rasa, Sepenggal Kisah dari Festival Gunung Slamet
Next Article Kasus Penembakan Siswa SMKN 4, DPR Minta Publik Awasi Ketat Proses Hukum

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Nawal Yasin Dorong Muslimat NU Terus Bersinergi Bangun Jateng

Agustina Tanam Batu, Nyalain Ekonomi Rakyat

Bos-Bos Tionghoa Diminta Gas Ekonomi Jateng

Duit Seret, Semangat Tetep Ngegas

Korupsi, Tiga Doktor UGM Bakal Diadili di Semarang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Ilustrasi secangkir kopi.
Unik

Kopi Taubat: Varian Kopi yang Anti Bikin Kantong Bocor, Lagi Ramai di Semarang

Oktober 3, 2025
Prabowo di Pidato Kenegaraan HUT RI ke-80 tampil bak final boss yang ngeluarin jurus kombo: gaji hakim naik 280%, korupsi dibongkar, sawit ilegal digusur, tentara digemukin komandonya, petani dibikin tajir lewat surplus beras 4 juta ton, dan kemiskinan ekstrem dibidik nol persen. Foto: dok
Unik

Besaran Tantiem Komisasris BUMN Yang Bikin Iri

Agustus 17, 2025
Gubernur Sumatra Utara (Sumut), Bobby Nasution.
Unik

Setelah OTT KPK di Sumut, Bobby Minta Kantor Pemerintah-Swasta Putar Lagu Indonesia Raya : Nasionalisme

Juli 2, 2025
Ketua DPR RI Dr HC Puan Maharani saat bertakziah mengunjungi kediaman Almarhum Affan Kurniawan driver ojol yang meninggal akibat terlindas mobil rantis Brimob dalam aksi demonstrasi. Foto: dok.
Unik

Daftar Korban Akibat Demonstrasi di Akhir Agustus 2025: 10 Orang Meninggal, Ribuan Luka dan Ditangkap

September 3, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Beginilah Kondisi Rumah T di Sleman Usai Digeruduk Ratusan Driver Ojek Online
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?