Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Sultan Jogja Sentil Pelaksanaan MBG: Ngak Masuk Akal Toh!
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Info

Sultan Jogja Sentil Pelaksanaan MBG: Ngak Masuk Akal Toh!

Raja Jogja, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, sentil tata laksana program MBG yang menurutnya gak masuk akal. Masaknya over kapasitas.

R. Izra
Last updated: Oktober 18, 2025 10:03 am
By R. Izra
2 Min Read
Share
Raja Kraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X.
Raja Kraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X.
SHARE

BACAAJA, JOGJA — Raja Keraton Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X, buka suara soal maraknya kasus keracunan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Menurutnya, masalah ini bukan cuma soal bahan makanan, tapi juga soal kesiapan dapur dan tenaga masak.

“Kalau biasanya masak 50 porsi terus tiba-tiba disuruh 3.000 porsi, ya nggak masuk akal toh? Dapurnya tradisional, alatnya seadanya, itu jam berapa mau mulai masak?” kata Sultan,  Sabtu (18/10/2025).

Sri Sultan bilang, masak massal itu nggak cuma soal niat baik, tapi juga soal sistem dan alat yang memadai.

Kalau bahan seperti ayam atau daging dibiarkan tanpa freezer atau gudang penyimpanan, makanan gampang basi dan akhirnya bisa bikin keracunan.

“Kalau ayam sama daging didiemin semalaman tanpa freezer, ya udah pasti biru. Dimasak juga tetap aja bisa bikin mabuk (keracunan),” lanjutnya.

Gak realistis

Sultan juga nyentil soal pembagian tenaga masak. Menurutnya, nggak realistis kalau satu tim kecil disuruh ngurus ribuan porsi sendirian.

“Misal satu grup ada delapan orang, bisa masak 50 porsi. Kalau 3.000 porsi, ya tinggal hitung aja berapa kelompok yang dibutuhkan. Nggak bisa satu dapur disuruh masak segitu banyak, jelas over,” tegasnya.

Sri Sultan juga ngasih catatan penting buat sistem pengawasan dapur.

Menurutnya, jangan cuma sibuk soal sertifikasi formal, tapi lihat juga kondisi di lapangan —apakah dapurnya layak, alatnya cukup, dan tenaga masaknya kuat.

“Mau punya sertifikat pun kalau masaknya pakai arang atau tabung gas kecil tapi porsi ribuan, ya tetep aja nggak mungkin. Rumah makan aja nggak sanggup segitu,” ujarnya.

Butuh evaluasi total

Bagi Sri Sultan, kasus-kasus keracunan yang muncul jadi alarm keras bahwa program MBG butuh evaluasi besar-besaran.

Mulai dari perencanaan, kapasitas dapur, sampai pengawasan. Semua harus dibenerin kalau pemerintah benar-benar mau program ini berjalan aman dan sehat.

“Yang masak 50 porsi aja udah bangun jam setengah lima pagi. Kalau 3.000 porsi, ya mesti mulai tengah malam. Terus disuruh makan jam 10 pagi, ya jelas bisa keracunan,” tutupnya. (*)

You Might Also Like

Timnas Garuda Hadapi Tiongkok di GBK, Ini Prediksi Skuad Tempur Indonesia

Hasil SEA V League 2025: Boy Arnez Borong 2 Gelar Individu

Klarifikasi dan Sanksi: Kontroversi Wahyudin Moridu Viral “Rampok Uang Negara”

Ini Perintah Mendagri Kepada Bupati Pati Sudewo

HUT ke-80, Puan Ingatkan TNI: Setia Sama Rakyat, Melek Teknologi

TAGGED:headlinekeracunan MBGMBGraja jogjasentil program mbgsri sultan hb xsultan jogja
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Pelanggan berjalan usai belanja di warung Sembako di Semarang. (bae) Jurus Rahasia Eksistensi Warung Madura, Singgung Jalur Tak Lazim
Next Article Ilustrasi siswa dilarang ikut ujian, karena masih mempunyai tunggakan pembayaran. (grafis/wahyu) Siswa Berprestasi SMK Purworejo Dilaranag Ikut Ujian, Cuma Gegara Ini

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Nawal Yasin Dorong Muslimat NU Terus Bersinergi Bangun Jateng

Agustina Tanam Batu, Nyalain Ekonomi Rakyat

Bos-Bos Tionghoa Diminta Gas Ekonomi Jateng

Duit Seret, Semangat Tetep Ngegas

Korupsi, Tiga Doktor UGM Bakal Diadili di Semarang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Warga Pati Nagih Janji BNPB. Petani dari 26 desa di Pati akhirnya mendapat kejelasan soal bantuan gagal panen 2023. Dalam audiensi di BNPB, Selasa (23/9), mereka dijanjikan bantuan stimulan akan cair dalam 30 hari. Meski sebelumnya terkendala birokrasi dan defisit anggaran, BNPB berkomitmen menyelesaikan janji Presiden Jokowi.
Info

Petani Pati Geruduk Jakarta, BNPB Akhirnya Janji Cairkan Bantuan dalam 30 Hari

September 23, 2025
Daerah

Pemprov Jateng Buka Hotline Aduan Menu MBG, Lapor Kalau Nemu Masalah!

Oktober 11, 2025
Olahraga

Indonesia Kuasai Nomor Speed, Raih 2 Emas di Piala Dunia Panjat Tebing Krakow

Juli 7, 2025
Tiga terdakwa kasus korupsi jual beli lahan BUMD Cilacap mengikuti sidang dakwaan di Pengadilan Tipikor Semarang, Jumat (3/10/2025). (bae)
Hukum

Eks-Sekda Cilacap dan Komplotannya Bancakan Duit Korupsi Rp 237 M, untuk Apa Saja?

Oktober 4, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Sultan Jogja Sentil Pelaksanaan MBG: Ngak Masuk Akal Toh!
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?