BACAAJA, SEMARANG– Program makan bergizi gratis (MBG) makin ngebut! Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo baru aja ngeresmikan 32 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah Polda Jawa Tengah, plus groundbreaking buat 27 titik baru, Jumat (17/10).
Kapolri bilang, langkah ini adalah bentuk nyata dukungan Polri buat program prioritas Presiden Prabowo Subianto di bidang ketahanan pangan dan gizi masyarakat. “Hari ini kita groundbreaking 27 SPPG dan meresmikan 32 SPPG. Totalnya, ada 100 SPPG di Jateng, paling banyak di antara semua polda di Indonesia,” kata Sigit dengan bangga.
Secara nasional, Polri udah punya 672 SPPG yang nyentuh sekitar 2,35 juta penerima manfaat, dan sukses nyiptain lapangan kerja buat 33.600 orang. Dari jumlah itu, 159 unit udah beroperasi penuh, 115 siap jalan, 371 masih tahap pembangunan, dan 27 baru mulai digarap. Target besarnya? 1.500 SPPG aktif di seluruh Indonesia!
Khusus di Jawa Tengah, 32 SPPG yang baru diresmikan ini bakal ngasih manfaat ke 97 ribu lebih penerima, sambil nyerap 1.500-an tenaga kerja lokal. Tapi Sigit punya visi yang lebih besar. “Kita harap dari SPPG di Jateng ini bisa bantu sampai 400 ribu orang dan nyiptain lapangan kerja buat 5.000 orang,” ujarnya optimistis.
Quality Control
Kapolri juga ngingetin soal pentingnya quality control. Ia minta semua dapur SPPG benar-benar patuh pada SOP, dari bahan baku, cara masak, sampai distribusi ke penerima manfaat. “Pastikan makanan dalam kondisi baik, bergizi, dan sesuai harapan anak-anak kita,” tegasnya.
Bahkan, Sigit juga pengin setiap dapur punya checklist harian buat ngecek rasa, kualitas, dan feedback penerima manfaat. “Kita harus tahu gimana kondisi anak-anak sebelum dan sesudah makan. Itu bagian dari tanggung jawab kita memastikan mereka sehat dan senang,” lanjutnya.
Lewat program ini, Polri pengin bukan cuma jadi penjaga keamanan, tapi juga penjaga masa depan bangsa lewat nutrisi yang layak dan merata. (tebe)