Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: UMKM Jateng Unjuk Gigi di Inacraft 2025, Nawal Yasin: Saatnya Naik Kelas!
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Ekonomi

UMKM Jateng Unjuk Gigi di Inacraft 2025, Nawal Yasin: Saatnya Naik Kelas!

Kalau ngomongin karya kriya dan wastra, Jateng emang nggak pernah kehabisan ide. Dari stan ke stan di Inacraft 2025, pengunjung disuguhkan produk yang bukan cuma indah dipandang, tapi juga punya cerita budaya di baliknya.

T. Budianto
Last updated: Oktober 1, 2025 10:47 pm
By T. Budianto
2 Min Read
Share
PRODUK JATENG: Ketua Dekranasda Jateng, Nawal Arafah Yasin (kanan), melihat lebih dekat karya batik yang dipamerkan di Paviliun Jawa Tengah pada ajang Inacraft 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Jakarta, Rabu (1/10). (Foto: Humas Pemprov)
SHARE

BACAAJA, JAKARTA- Bukan cuma soal jualan, ajang Inacraft 2025 jadi panggung keren buat para perajin kriya dan wastra Jawa Tengah. Dari batik kece, tenun elegan, sampai ecoprint kekinian, semua ditampilkan biar UMKM Jateng makin naik kelas dan dikenal lebih luas.

Ketua Dekranasda Jateng, Nawal Arafah Yasin turun langsung ngecek Paviliun Jawa Tengah di Assembly Hall, Jakarta International Convention Center (JICC), Rabu (1/10). Tahun ini, ada 14 stan yang mewakili 35 kabupaten/kota, siap memikat mata para pengunjung.

“Produk kriya dan wastra Jateng itu udah punya pasar sendiri. Buktinya, kemarin kita borong lima penghargaan di Dekranas Award. Sekarang tinggal kita dorong biar UMKM kecil juga bisa ikut naik level,” kata Nawal, yang juga istri Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin.

Tiga Langkah

Nawal bilang, ada tiga langkah biar produk Jateng makin bersaing: inkubasi, kurasi, dan sinergi bareng Bank Jateng, Bank Indonesia, plus business matching. Bahkan, dia pengin UMKM besar bisa gandeng UMKM kecil. “Misalnya UMKM kecil fokus bikin bahan baku, terus UMKM besar yang jadiin produk siap jual. Jadi semua saling support,” jelasnya.

Lebih jauh, Nawal juga dorong perajin buat ngembangin wastra jadi ready to wear.  Tantangannya? Desainer harus makin kreatif ngolah batik, tenun, sampai teknik pewarnaan alami biar bisa nyatuin tradisi dengan tren masa kini.

Dukungan Dekranasda Jateng ini sejalan sama program Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi buat nge-boost ekonomi kreatif. Dari kerja sama dengan Kemenparekraf, Solo Great Sale, pelatihan bersertifikat, sampai perlindungan HKI, semua udah dijalankan.

Bahkan ada program “Zilenial Jateng” yang kasih akses pelatihan bisnis buat anak muda. Saat ini, 3.615 peserta udah gabung. Intinya, UMKM Jateng nggak cuma jadi bagian pameran, tapi juga bukti kalau produk lokal bisa bersaing di level nasional bahkan internasional. (*)

You Might Also Like

Kibarkan Bendera One Piece, Rumah Warga Tuban ‘Diserbu’ Aparat Gabungan

Surat Sakti MBG: Orang Tua Tanggung Risiko, Negara Cuci Tangan?

Wali Kota Nggak Pilih-Pilih Warga

Ribuan Warga Israel Demo, Netanyahu: “Perang Gaza Tetap Jalan Terus!”

Lonjakan Kekayaan Noel Bikin Heboh, Sejumlah Mobil dan Motor Mewah Disita KPK

TAGGED:dekranasda jatengheadlineumkm jateng
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Netizen Bully Puan soal “Sikap Hormat”, Padahal Aturannya Jelas Nih
Next Article Fun Yoga for Charity, Kolaborasi dengan Sedekah Sepatu untuk Anak Purbalingga

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Nawal Yasin Dorong Muslimat NU Terus Bersinergi Bangun Jateng

Agustina Tanam Batu, Nyalain Ekonomi Rakyat

Bos-Bos Tionghoa Diminta Gas Ekonomi Jateng

Duit Seret, Semangat Tetep Ngegas

Korupsi, Tiga Doktor UGM Bakal Diadili di Semarang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Ketua DPR RI Puan Maharani.
InfoPolitik

DPR Jangan Baper, Puan: Jawab Kritik dengan Kerja Nyata untuk Rakyat!

Oktober 2, 2025
Kondisi hutan yang sudah diubah menjadi lahan sawit. Sayangnya, lahan-lahan ini dikuasai oligarki dan sekarang dalam kondisi mangkrak. Menteri Nusron hanya menonton?. Foto: Greenpeace Indonesia
Nasional

3,1 Juta Hektar Lahan Sawit Ilegal Dibiarkan Mangkrak! Menteri Nusron Cuma Nonton?

September 10, 2025
Bupati Pati Sudewo dilempari massa saat menemui massa aksi.
Politik

DPRD Setuju Gulirkan Hak Angket dan Bentuk Pansus, Proses Pemakzulan Bupati Pati Dimulai

Agustus 13, 2025
Olahraga

Final Tanpa Rival: Sujarwanto Calon Tunggal Ketum KONI Jateng 2025-2029

September 30, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: UMKM Jateng Unjuk Gigi di Inacraft 2025, Nawal Yasin: Saatnya Naik Kelas!
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?