Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: 14 Anak di Magelang Diduga Korban Salah Tangkap, Disiksa Biar Ngaku Ikut Demo
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Hukum

14 Anak di Magelang Diduga Korban Salah Tangkap, Disiksa Biar Ngaku Ikut Demo

14 anak bawah umur di Magelang diduga jadi korban salah tangkap polisi. Diduga mereka disiksa supaya mau ngaku kalo ikut demo.

R. Izra
Last updated: Oktober 10, 2025 10:11 am
By R. Izra
2 Min Read
Share
Ilustrasi penangkapan tersangka.
Ilustrasi penangkapan tersangka.
SHARE

BACAAJA, MAGELANG – Kasus dugaan polisi salah tangkap kembali bikin publik geram. Polisi di Magelang diduga asal main tangkap pada sekitar akhir Agustus 2025 lalu.

LBH Yogyakarta resmi dampingi 14 anak di Kota Magelang yang dituduh ikut demo tapi ternyata bukan pelaku.

Mereka ditangkap Polresta Magelang setelah aksi demonstrasi di Alun-Alun Kota Magelang pada 29 Agustus 2025.

Menurut Royan Juliazka Chandrajaya, tim advokasi LBH Yogyakarta, pendampingan ini udah dilakukan sejak 16 September 2025.

Awalnya, LBH cuma dampingi satu anak berinisial DRP, tapi setelah ditelusuri, ternyata ada banyak lagi anak di bawah umur yang ikut ditangkap.

“Setelah kami dalami, ternyata ada banyak anak di bawah umur yang ditangkap selain DRP,” jelas Royan, Kamis (9/10/2025).

Menurut LBH, anak-anak itu bukan peserta demo, tapi cuma warga sekitar yang lagi apes kena imbas saat aparat membubarkan massa pakai gas air mata.

“Polisi menangkap siapa aja yang ada di sekitar lokasi, tanpa bukti mereka ikut aksi,” lanjut Royan.

Lebih parahnya lagi, anak-anak itu diduga mengalami kekerasan fisik: kepala diinjak, perut dipukul, sampai dicambuk pakai selang.

Enggak cuma itu, data pribadi mereka juga disebar, bikin mereka distigma masyarakat sebagai “perusuh”.

“Di data itu tertulis anak ini pelaku demo rusuh. Akibatnya mereka kena stigma di lingkungan,” kata Royan.

LBH Yogyakarta bakal lapor resmi ke Polda Jawa Tengah pada 15 Oktober 2025. Sebelumnya, kasus DRP udah dilaporkan lebih dulu pada 16 September.

“Yang kali ini berbeda, kami sudah pegang nama-nama polisi yang diduga terlibat, karena anak-anak sempat lihat name tag mereka,” tambah Royan.

Dari 14 anak yang ditangkap, 7 di antaranya memilih menempuh jalur hukum buat cari keadilan.

Daftar Anak Diduga Korban Salah Tangkap:

  1. DRP (16)
  2. MNM (17)
  3. IPO (15)
  4. SPR (16)
  5. MDP (17)
  6. AAP (17)
  7. AP (15)
  8. DLP (16)
  9. NH (15)
  10. KEA (14)
  11. GAD (17)
  12. QAJ (14)
  13. HRR (15)
  14. MFA (17).

You Might Also Like

Sekda Cilacap Ngeles, Korupsi Rp237 M Dibilang Cuma Masalah Administrasi

Reshuffle atau Rechef? Saat Dapur Kabinet Prabowo Mulai Kebakaran Gas Politik

Ada 104 Daerah se-Indonesia yang Naik PBB-nya. Pati Hanya Pemantik

Final Tanpa Rival: Sujarwanto Calon Tunggal Ketum KONI Jateng 2025-2029

Lagi Panas di Pansus Angket, Bupati Sudewo Tiba-tiba Nongol di Acara Pramuka

TAGGED:anajdisiksaheadlineikut demokorban salah tangkapmagelang
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Jateng Nggak Kaleng-Kaleng! Sudah Koleksi 18 Medali di Pornas Korpri XVII Palembang
Next Article Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana. Bos BGN Bilang Nggak Ada Celah Korupsi, Eh Anak Buah Malah Ungkap Modus-modus Korupsi MBG

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Nawal Yasin Dorong Muslimat NU Terus Bersinergi Bangun Jateng

Agustina Tanam Batu, Nyalain Ekonomi Rakyat

Bos-Bos Tionghoa Diminta Gas Ekonomi Jateng

Duit Seret, Semangat Tetep Ngegas

Korupsi, Tiga Doktor UGM Bakal Diadili di Semarang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Daerah

Jateng Siap Bagikan 1.000 Sambungan Listrik Gratis Buat Warga Miskin

Agustus 27, 2025
Gubernur Ahmad Lutfhi saat memberikan sambutan di depan ribuan peserta tim mitra SPPG se-Jateng di Gor Jatidiri Semarang, Senin (6/10/2025). Foto: dok/humas/bae
Daerah

Gubernur Luthfi Soal MBG: “Nggak Cuma Kenyang, Tapi Aman!”

Oktober 7, 2025
Warung sembako Madura buka di ruko pinggir Jalan Abdurrahman Saleh, Semarang. (bae)
Info

Warung Madura Menjamur di Semarang, Buka 24 Jam hingga Pelosok Permukiman

Oktober 17, 2025
Iskandar, dukun pengganda uang asal Pemalang kembali beraksi. Dia kembali digelandang polisi setelah membunuh kliennya, pasutri asal Pemalang. Foto: Bae
Hukum

Dukun Iskandar Comeback: Duit Nggak Nambah, Korban Bertambah

Agustus 20, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: 14 Anak di Magelang Diduga Korban Salah Tangkap, Disiksa Biar Ngaku Ikut Demo
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?