Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Wamendiktisaintek: Mahasiswa Jangan Cuma Jadi Penonton, Ikut Nyemplung di Riset Dosen!
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Pendidikan

Wamendiktisaintek: Mahasiswa Jangan Cuma Jadi Penonton, Ikut Nyemplung di Riset Dosen!

Di tengah sorotan soal kualitas riset kampus, Wamendiktisaintek Stella Christie menegaskan pentingnya melibatkan mahasiswa. Katanya, riset bukan cuma soal banyaknya laporan, tapi soal melatih generasi muda biar siap menghadapi masa depan.

T. Budianto
Last updated: Agustus 18, 2025 10:41 pm
By T. Budianto
2 Min Read
Share
TERIMA KENANG-KENANGAN: Wamendiktisaintek Stella Christie menerima kenang-kenangan saat menghadiri kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PPKMB) di Universitas Negeri Malang, di Kota Malang, Jawa Timur, Senin (18/8). (Foto: Ist)
SHARE

BACAAJA, MALANG- Riset kampus jangan cuma jadi urusan dosen aja. Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie ngajak dosen-dosen buat kasih ruang lebih gede ke mahasiswa supaya bisa langsung terjun bareng dalam penelitian.

“Yang paling penting itu gimana mahasiswa bisa ikut terlibat di riset dosen,” kata Stella usai ngisi acara Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) di Universitas Negeri Malang, Senin (18/8).

Stella bilang, pengalaman nyemplung di riset bakal bikin mahasiswa lebih siap menghadapi dunia kerja. Selain bikin otak lebih kritis, mahasiswa juga bisa belajar ambil keputusan cepat plus ngatur waktu dengan lebih baik. “Data nunjukkin, itu yang paling dicari perusahaan sekarang,” tambahnya.

Keterlibatan mahasiswa juga bisa jadi win-win solution. Dosen nggak kewalahan karena beban kerja terbagi, sementara mahasiswa dapet pengalaman nyata. “Dengan begitu hasil riset bisa lebih berkualitas, bukan sekadar banyak-banyakan,” ujarnya.

Ekosistem Riset

Soal kualitas riset, Stella sempat menyinggung ada 13 kampus di Indonesia yang masuk radar Research Integrity Risk Index 2024 karena hasil penelitiannya diragukan. Menurut dia, ini tandanya ekosistem riset di Tanah Air masih perlu dibenahi.

Buat masalah pendanaan, kementerian lagi getol dorong skema co-funding bareng BUMN dan swasta. Skemanya, 85 persen duit dari kementerian, 15 persen dari perusahaan. “Biar lebih tepat sasaran, riset juga kami arahkan sesuai kebutuhan industri, misalnya energi terbarukan untuk PLN,” jelas Stella.

Intinya, kata Stella, mahasiswa jangan cuma jadi penonton di kampus. Kalau mau siap kerja dan punya skill mumpuni, sekarang waktunya ikut nyemplung langsung di dunia riset. (*)

 

You Might Also Like

Inovasi Mitigasi Bencana Ala Novinda Dian Puspito Antar Banjarnegara Raih Juara 3 Porsenijar Jateng

Kuliah Praktik Ala Unkartur Semarang: Ngatur Jam Makan dan Ngurusin Mood Satwa

Ribuan Warga Tumpah Ruah Saksikan Festival Kenthongan Banyumas 2025, Garuda Mas Rawalo Jadi Jawara!

Biaya Sekolah SD Ugal-ugalan, Butuh Regulasi Batas Atas-Bawah

Ngomongin Khitbah, Lamaran ala Islam yang Bukan Sekadar Formalitas

TAGGED:perguruan tinggiriset perguruan tinggiwamendiktisaintek
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Sekda Jateng Sumarno turut serta dalam Fun Run 8 K sebagai pembuka rangkaian kegiatan hari Jadi ke-80 Provinsi Jawa Tengah. Foto: dok/humas Jateng 80 Tahun: Dari Fun Run, Konser NDX AKA, Sampai 10 Ribu Mangkok Soto!
Next Article Banjir Ganas di Pakistan: Ratusan Nyawa Melayang, 200 Orang Masih Hilang

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Nawal Yasin Dorong Muslimat NU Terus Bersinergi Bangun Jateng

Agustina Tanam Batu, Nyalain Ekonomi Rakyat

Bos-Bos Tionghoa Diminta Gas Ekonomi Jateng

Duit Seret, Semangat Tetep Ngegas

Korupsi, Tiga Doktor UGM Bakal Diadili di Semarang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Pendidikan

Jawa Tengah Masih Kekurangan 2.298 Guru

Juli 31, 2025
Pendidikan

Apakah Keputihan Membatalkan Wudhu? Ini Jawaban Ulama

September 13, 2025
Anggota Komisi X DPR RI Muhammad Hilman Mufidi dalam Rapat Kerja dengan Kementerian Pendidikan Dasar Menengah, Selasa (26/8/2025). DPR sepakat menambah anggaran untuk kesejahteraan guru dalam anggaran di Kemendikdasmen. Foto: dok.
Pendidikan

DPR Dukung Tambahan Tunjangan Guru Non-ASN, Dorong Pemerataan Revitalisasi Sekolah

Agustus 26, 2025
Pendidikan

Undip Anggarkan Rp 11,9 Miliar Bangun Jogging Track

Juni 13, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Wamendiktisaintek: Mahasiswa Jangan Cuma Jadi Penonton, Ikut Nyemplung di Riset Dosen!
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?