Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Politrik
  • Hukum
  • Economics
  • Sport
    • Sepak Bola
  • Info Tetangga
  • Kepo
  • Rasan-Rasan
Reading: Visa Haji Furoda Tak Kunjung Terbit, Bagaimanakah Nasib Jemaahnya? Ini Kata Menteri Agama
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
© 2025 Bacaaja.co
Kepo

Visa Haji Furoda Tak Kunjung Terbit, Bagaimanakah Nasib Jemaahnya? Ini Kata Menteri Agama

Para jemaah furoda yang kini sudah berada dalam masa penantian pun makin cemas. Apalagi, waktu keberangkatan kian dekat sementara visa tak kunjung muncul.

Nugroho P.
Last updated: Juli 10, 2025 2:23 pm
By Nugroho P.
4 Min Read
Share
ilustrasi Ibadah Haji.
SHARE

NARAKITA, JAKARTA – Menjelang puncak pelaksanaan ibadah haji 1446 H, para calon jemaah haji furoda asal Indonesia masih dihantui ketidakpastian. Hingga Selasa (27/5/2025), visa untuk keberangkatan mereka belum juga keluar. Pemerintah Indonesia pun mengakui bahwa kewenangan sepenuhnya berada di tangan otoritas Arab Saudi.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menegaskan bahwa keterlambatan ini bukan berasal dari dalam negeri. Berbeda dengan visa haji reguler yang diurus pemerintah Indonesia, visa haji furoda menggunakan jalur mujamalah atau undangan langsung dari Kerajaan Arab Saudi.

“Itu bukan wewenang kita. Semua kebijakan soal visa mujamalah murni milik Saudi Arabia,” ujar Nasaruddin kepada wartawan saat menghadiri peluncuran program “Tuntas Baca Qur’an (TBQ) di Sekolah” di Balai Diklat Keagamaan, Jakarta.

Para jemaah furoda yang kini sudah berada dalam masa penantian pun makin cemas. Apalagi, waktu keberangkatan kian dekat sementara visa tak kunjung muncul. Tanggal 29 Zulqaidah 1446 H menjadi batas waktu krusial yang kini membayangi mereka.

Pemerintah Indonesia, lanjut Nasaruddin, tidak tinggal diam. Komunikasi terus dilakukan dengan pihak Arab Saudi agar kejelasan bisa segera didapat. Meski begitu, pemerintah tak bisa memaksakan hasil.

“Ini bukan hanya terjadi di Indonesia. Negara-negara lain juga alami hal yang sama terkait jalur ini,” kata Nasaruddin.

Program haji furoda memang berbeda. Jalur ini tidak berada di bawah kuota resmi yang diatur Kementerian Agama. Karena itu, keterlibatan pemerintah RI sangat terbatas, hanya sebatas memfasilitasi komunikasi dan memberikan dukungan administratif jika memungkinkan.

Visa haji reguler sendiri, menurut Menag, sudah rampung seluruhnya. Para jemaah yang berangkat melalui jalur resmi kini tinggal menunggu waktu pemberangkatan sesuai gelombangnya masing-masing.

“Bagi masyarakat yang tidak ingin mengalami kegamangan seperti ini, ikut jalur reguler adalah pilihan aman,” ujar Nasaruddin.

Namun ia juga memahami, ada masyarakat yang memilih jalur furoda karena alasan tertentu. Misalnya, ingin menghajikan orang tua atau mengejar waktu yang sangat terbatas.

“Banyak juga yang mampu secara finansial, dan tidak punya kesempatan lain di tahun-tahun berikutnya. Itu bisa dimaklumi. Kami bantu sesuai kapasitas kami,” lanjutnya.

Nasaruddin pun mengingatkan agar masyarakat tetap cermat sebelum memilih program haji di luar kuota resmi. Tak jarang, masyarakat terjebak janji manis agen atau biro perjalanan yang menjual harapan tanpa jaminan.

“Jalur furoda itu biayanya tidak murah, bahkan bisa setara atau lebih mahal dari tiga kali lipat biaya haji reguler,” ujarnya mengingatkan.

Sebagai Imam Besar Masjid Istiqlal, Nasaruddin juga berpesan agar para calon jemaah tetap menata niat dan berserah diri, terutama bagi mereka yang saat ini sedang menunggu kabar kepastian visa.

“Segala sesuatu tentang haji ini bukan hanya urusan administratif, tapi juga soal panggilan dari Allah. Kalau memang diizinkan berangkat, insyaAllah akan ada jalannya,” ucapnya.

Meski waktu terus bergulir, pemerintah berharap sinyal positif dari Arab Saudi bisa datang dalam waktu dekat. Setiap perkembangan terus dipantau, terutama dari sistem visa elektronik yang dikelola otoritas Saudi.

Sementara itu, para jemaah furoda diminta tetap tenang dan menjaga kesiapan fisik maupun spiritual, sembari menanti kepastian yang diharapkan datang sebelum akhir bulan Zulqaidah.

Keadaan ini sekaligus menjadi pelajaran penting bagi masyarakat agar tidak tergoda dengan tawaran yang menjanjikan kemudahan secara instan tanpa landasan kuat.

“Kami ingatkan, teliti sebelum memilih. Jangan hanya tergiur bisa cepat berangkat, tapi tidak tahu bagaimana prosesnya,” tegas Nasaruddin.

Kini, semua mata tertuju ke pihak Kerajaan Saudi. Keputusan mereka akan menjadi penentu apakah jemaah haji furoda dari Indonesia tahun ini dapat menjejakkan kaki di Tanah Suci atau tidak. (*)

You Might Also Like

PDIP Langsung Gelar Kongres setelah Hasto Diberi Amnesti, Megawati Dikukuhkan Jadi Ketua Umum

Kejaksaan Dalami Keterlibatan DPRD di Skandal Korupsi BUMD Cilacap

Viral Kelas Internasional! Tarian Bocah Kuansing di Ujung Perahu Disorot Klub PSG

BPI Danantara Disuntik Modal Asing 10 Miliar USD, Rosan: dari Bank Luar Negeri

Harapan Petani Tambak Semarang Pupus, ‘Mati’ Bersama Ratusan Ribu Bandeng Yang Bertumbangan

TAGGED:haji 2025haji furodajemaah haji 2025kementrian agamamenteri agamavisa haji furoda
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Skandal Korupsi Chromebook Kemendikbudristek, Mungkinkah Nadiem Terlibat??
Next Article Suap Rp1.75 M Belum Diserahkan ke Mbak Ita, Rachmat Utama Dituntut Bui 2,5 Tahun

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Komandan Batalyon Resimen IV Korps Brimob Kompol Cosmas K. Gae saat menjalani sidang etik di Ruang Sidang Gedung TNCC Mabes Polri Jakarta, Rabu (3/9/2025). Foto: dok.

Danyon Brimob Dipecat Karena Kasus Rantis Tabrak Ojol, Polisi Pastikan Kasus Dilanjutkan ke Jalur Pidana!

Timnas U-23 yang bermain dalam kualifikasi Piala Asia U-23 tahun 2025. Dalam laga perdana, Garuda Muda ditahan imbang Timnas U-23 Laos 0-0. Foto: dok.

Timnas U-23 Indonesia Gagal Menang Lawan Laos di Laga Perdana Kualifikasi Piala Asia U-23

Ilustrasi aksi demonstrasi.. Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh. (grafis/tera).

Polisi Tangkap 7 Pemilik Akun Medsos Diduga Provokasi Demo Ricuh

Massa yang datang menjarah rumah anggota DPR non-aktif dari Partai Nasdem Syahroni. Foto: dok.

Waduh! Pemilik Akun TikTok Provokasi Penjarahan Rumah Pejabat Ditangkap Polisi, Hati-hati Sebar Konten Provokatif!

PTUN Semarang Punya Layanan Gratis, Warga Kurang Mampu Bisa Gugat Tanpa Keluar Uang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Kepo

Kasus Korupsi Rp237 Miliar BUMD Cilacap Pecahkan Rekor Kerugian Terbesar Korupsi Tingkat Kabupaten

Juni 23, 2025
Eks Kabag Pengadaan Barang dan Jasa, Junaidi (berdiri kiri) dan dua saksi lain bersaksi di sidang korupsi Mbak Ita dan Alwin di Pengadilan Tipikor Semarang, Senin (16/6/2025). (bai)
Kepo

Cerita Junaidi Dimutasi dari Jabatannya di Pemkot Semarang Gara-gara Alwin Basri

Juni 16, 2025
Kepo

Jateng dan Malaka Sepakat Perkuat Kerja Sama Antarwilayah

Juni 20, 2025
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad
Kepo

RUU Perampasan Aset Dibahas Setelah RUU KUHAP

Juni 25, 2025
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?