Bacaaja.coBacaaja.coBacaaja.co
  • Info
    • Politik
      • Daerah
      • Nasional
    • Ekonomi
      • Sirkular
    • Hukum
    • Pendidikan
    • Olahraga
      • Sepak Bola
  • Unik
    • Kerjo Aneh-aneh
    • Tips
    • Viral
  • Opini
  • Tumbuh
Reading: Unik dan Romantis, Tradisi Pencarian Jodoh dari Penjuru Nusantara
Bacaaja.coBacaaja.co
Follow US
  • Info
  • Unik
  • Opini
  • Tumbuh
© 2025 Bacaaja.co
Unik

Unik dan Romantis, Tradisi Pencarian Jodoh dari Penjuru Nusantara

Kalau kamu punya rencana liburan sekaligus mencari jodoh, ada baiknya kunjungi beberapa daerah dengan tradisi unik ini. Siapa tahu, cinta datang dengan cara tak terduga!

Nugroho P.
Last updated: Mei 10, 2025 8:29 am
By Nugroho P.
6 Min Read
Share
ilustrasi Omed-omedan tradisi Bali.
SHARE

NARAKITA, SEMARANG – Siapa bilang jodoh harus dicari dengan cara yang biasa-biasa saja? Di berbagai daerah di Indonesia, ada tradisi unik yang ternyata bisa jadi ajang mencari pasangan hidup. Jadi, buat kamu yang masih sendiri dan mulai ragu apakah jodohmu ada atau tidak, jangan khawatir! Bisa jadi kamu belum menemukannya karena jarang berkelana. Coba deh, traveling ke berbagai wilayah Indonesia atau bahkan ke luar negeri. Siapa tahu, kamu bertemu jodoh secara tak terduga dalam perjalanan tersebut.

Bayangkan saja, seperti menyelam sambil minum air. Dapat pengalaman seru traveling sekaligus menemukan pasangan hidup. Nah, kalau kamu punya rencana liburan sekaligus mencari jodoh, ada baiknya kunjungi beberapa daerah dengan tradisi unik ini. Siapa tahu, cinta datang dengan cara tak terduga!

1. Barempuk: Adu Kekuatan Demi Cinta di Sumbawa
Di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, ada tradisi yang tidak biasa untuk menarik perhatian gadis desa, yakni Barempuk. Dalam ajang ini, dua pemuda saling beradu kekuatan dengan bulir padi di tangan. Meski terdengar keras, tradisi ini sebenarnya hanya permainan persahabatan dan bukan perkelahian sungguhan.

Pemuda yang berhasil menunjukkan ketangguhan biasanya mampu menarik perhatian gadis idaman. Jika kamu sedang berlibur ke Sumbawa saat musim panen, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan Barempuk. Siapa tahu, sambil menikmati budaya lokal, kamu juga menemukan jodoh yang tangguh dan penuh semangat!

2. Kabuenga: Menemukan Jodoh dengan Ayunan di Wakatobi
Di Wakatobi, Sulawesi Tenggara, ada tradisi unik bernama Kabuenga yang biasanya digelar setelah Hari Raya Idul Fitri. Para gadis desa akan berdandan cantik dan menjual makanan atau minuman di lapak khusus. Pemuda yang tertarik akan membeli dagangan sebagai tanda ketertarikan.

Jika dirasa cocok, pasangan muda-mudi akan diayun bersama dalam sebuah ayunan besar. Masyarakat percaya bahwa ayunan tersebut dapat mempererat hubungan mereka. Jadi, jangan lewatkan tradisi ini kalau berkunjung ke Wakatobi, ya!

3. Kamomose: Romansa dengan Kacang Goreng di Buton
Masih dari Sulawesi Tenggara, ada tradisi Kamomose di Buton. Para gadis berbaris dengan wadah besar di depan mereka, sementara para pemuda yang tertarik akan melemparkan kacang goreng ke dalam wadah tersebut. Jika si gadis merasa tertarik balik, hubungan penjajakan akan dimulai.

Tradisi ini mungkin terdengar sederhana, tapi penuh makna. Siapa sangka, dari sekadar melempar kacang, cinta bisa bersemi. Jadi, kalau kamu berniat mencari pasangan dari Buton, pastikan untuk mengikuti acara Kamomose ini!

4. Omed-Omedan: Ciuman Massal di Bali
Bali tidak hanya terkenal dengan keindahan alamnya, tetapi juga tradisi unik bernama Omed-Omedan. Dilaksanakan sehari setelah Nyepi, tradisi ini melibatkan pemuda dan pemudi yang dipisah menjadi dua kelompok besar. Mereka akan saling tarik-menarik hingga berpelukan, bahkan ada yang sampai berciuman.

Tradisi ini bukan sekadar ajang seru-seruan, melainkan simbol kebersamaan warga Desa Sesetan, Denpasar Selatan. Kalau kamu sedang liburan ke Bali pada momen ini, jangan lupa mampir dan saksikan keseruan Omed-Omedan!

5. Ngarot: Pawai Gadis Desa di Indramayu
Di Desa Lelea, Indramayu, ada tradisi Ngarot yang dilakukan untuk menyambut musim tanam. Gadis desa berpakaian tradisional dengan hiasan bunga di kepala, sementara para pemuda turut serta dalam pawai meriah.

Tak jarang, pertemuan antara bujang dan gadis di pawai Ngarot menjadi awal dari jalinan asmara. Kalau kamu sedang berada di Indramayu saat tradisi ini berlangsung, jangan lewatkan kesempatan untuk ikut merasakan kehangatan perayaan ini!

6. Gredoan: Cari Jodoh Lewat Lidi di Banyuwangi
Jika kamu ingin mencari pasangan dengan cara yang unik, datanglah ke Banyuwangi pada malam Maulid Nabi. Di sini, ada tradisi Gredoan yang memungkinkan bujang dan gadis saling mengenal lewat ritual memasukkan lidi melalui dinding bambu rumah gadis. Jika lidinya dipatahkan, artinya si gadis bersedia mengenal lebih jauh.

Tradisi ini mungkin terdengar kaku, tapi justru keunikannya yang membuatnya tetap lestari. Gredoan adalah simbol pendekatan yang sopan dan penuh kehati-hatian dalam mencari jodoh.

7. Jaringan: Menangkap Pasangan di Indramayu
Desa Parean Girang di Indramayu punya cara unik lainnya, yaitu Jaringan. Pada malam terang bulan musim panas, para pemuda yang biasanya melaut malah “menjaring” gadis desa. Setelah gadis “terjaring”, mereka diantar pulang oleh si pemuda.

Jika penjajakan berjalan lancar, pasangan ini akan melangkah ke tahap lebih serius. Wah, siapa sangka kegiatan menangkap pasangan bisa menjadi tradisi yang penuh kehangatan?

Cinta dalam Bingkai Budaya
Indonesia memang kaya akan tradisi unik, termasuk dalam urusan mencari pasangan hidup. Tradisi-tradisi tersebut tidak hanya menggambarkan keanekaragaman budaya, tetapi juga menjadi bukti bahwa cinta bisa datang lewat cara yang tak terduga.

Jadi, buat kamu yang masih ragu apakah jodohmu ada atau tidak, jangan cuma diam di tempat. Beranikan diri untuk keluar, bertualang, dan siapa tahu, senyum manis dari sang tambatan hati sudah menantimu di sudut daerah yang tak pernah kamu bayangkan sebelumnya!

You Might Also Like

Banjir Ganas di Pakistan: Ratusan Nyawa Melayang, 200 Orang Masih Hilang

Sumur Ilegal di Blora Meledak, Tiga Nyawa Melayang, Baru Ingat Aturan?

Jokowi Seret Prabowo Turut Serta Dalam Pemakzulan Gibran

Mbak Ita Murka: Suami Diam-Diam Temui Iin, Terima Rp600 Juta Tanpa Sepengetahuan

Panjang Umur dan Bahagia di Usia 50 Tahun, Hindari Makanan Ini!

TAGGED:budaya indonesiabudaya nusantaracari jodohliburannemu jodohtradisi unikwisata jodoh
Share This Article
Facebook Whatsapp Whatsapp
Previous Article Operasi Sindoor: Serangan Udara India yang Dipertanyakan Efektivitasnya
Next Article Makan Bergizi Gratis Renggut Korban, Ratusan Siswa di Bogor Keracunan

Ikuti Kami

FacebookLike
InstagramFollow
TiktokFollow

Must Read

Nawal Yasin Dorong Muslimat NU Terus Bersinergi Bangun Jateng

Agustina Tanam Batu, Nyalain Ekonomi Rakyat

Bos-Bos Tionghoa Diminta Gas Ekonomi Jateng

Duit Seret, Semangat Tetep Ngegas

Korupsi, Tiga Doktor UGM Bakal Diadili di Semarang

- Advertisement -
Ad image

You Might Also Like

Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi. (IG Kemenhub)
Unik

Menhub Masa Bodoh, Tetap Tertibkan Angkutan ODOL meski Banyak Didemo

Juni 29, 2025
Ketua DPP PDIP Ganjar Pranowo hadiri sidang Hasto Kristiyanto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (12/6/2025).
Unik

Elite PDIP Hadir di Sidang Hasto Kristiyanto, Ganjar: Semangat!

Juni 12, 2025
ILustrasi Pisang Plenet khas Semarang.
Unik

Pisang Plenet: Jajanan Jadul Khas Semarang yang Bikin Candu

September 27, 2025
Mantan Rektor UGM Prof. Sofian Effendi.
Unik

Mantan Rektor UGM Tiba-tiba Cabut Pernyataan soal Ijazah Palsu Jokowi, Ada Apa?

Juli 19, 2025
  • Kode Etik Jurnalis
  • Redaksi
  • Syarat Penggunaan (Term of Use)
  • Tentang Kami
  • Kaidah Mengirim Esai dan Opini
Reading: Unik dan Romantis, Tradisi Pencarian Jodoh dari Penjuru Nusantara
© Bacaaja.co 2025
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?